YJ-Joon memaki Yoon Jae. Tapi Da Ran tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Se Young dengan santai tanya, kau sedang bersama Da Ran-ssi?
YJ-Joon mendelik, teman?
Se Young tidak menghiraukannya, ia justru berkata pada YJ-Joon, aku tidak mau kopi, daripada kopi, kau masih punya teh Darjeeling dari Inggris yang kau bagi denganku, kan? Kita minum itu saja.
Da Ran berkata teh itu bagus, kalau begitu ayo masuk ke dalam. Da Ran bingung, dimana teh itu.
Da Ran mengiyakan. YJ-Joon memberi kode melarangnya pergi.
Se Young kesal, dia (DR) benar2 tidak sadar apa yang terjadi. Se Young mengajak YJ-Joon masuk ke dalam.
YJ-Joon menyingkirkan kepala Da Ran, dan berkata ke Se Young, kau minum teh saja sendiri. Kenapa harus membesar2kan itu? Dan lagi, kalau kau ingin makan kue, beli saja sendiri dan makan sendiri di rumahmu. Seenak apapun kue itu, kau bisa makan semuanya sendiri, tidak perlu membaginya denganku.
Da Ran juga terkejut, Yoon Jae-ssi, kenapa kau seperti ini pada temanmu?
Da Ran : Se Young-ssi, kau bisa naik dan minum teh, aku pergi beli kue sebentar.
YJ-Joon menghentikannya, jangan pergi beli kue. Da Ran tetap ingin pergi.
YJ-Joon : Aku tidak akan memakannya. Aku bilang aku tidak akan memakannya, jadi jangan pergi.
Da Ran : Temanmu ingin makan kue, jadi kau harus membelinya dan biarkan ia menikmati kue.
YJ-Joon masuk ke apartemen masih sambil menggendong Da Ran. Da Ran protes, kenapa kau seperti ini Yoon Jae-ssi? Apa kau gila?
YJ-Joon melempar Da Ran ke sofa. YJ-Joon mengeluh, aigoo..kau benar2 berat. Kau makan apa saja?
YJ-Joon teriak2 kesakitan, apa kau ini anjing? kenapa kau menggigit? apa kau gila?
Da Ran : Kau yang gila, bagaimana kau bisa melakukan itu? Kenapa kau sangat memalukan?
Namamu sungguh sesuai. (Gil Da Ran, artinya hampir sama dengan kata panjang. Jadi Da Ran lama sekali berpikirnya haha..)
Da Ran : Apa kau baru saja menyebut Yoon Jae-ssi, brengsek?
YJ-Joon membenarkan, Ajussi ini benar2 brengsek, ia bertunangan denganmu Guru Gil, tapi ia selingkuh dengan wanita lain.
YJ-Joon melaporkan semua yang dikatakan Se Young pada Da Ran, kalau Se Young cemas, lalu memeluknya dan berkata ia mencintai Yoon Jae. Itu sebabnya aku mengusirnya.
Da Ran menyeringai, jadi itu sebabnya kau melakukan hal itu.
YJ-Joon tidak mengerti, jadi seperti itu apa? kenapa kau menganggap masalah ini biasa saja?
YJ-Joon marah dan menyingkirkan tangan Da Ran, apa? Da Ran minta Kyung Joon tidak perlu cemas, karena tunangannya bukan orang seperti itu. Keduanya memang sudah berteman sejak lama sekali.
Da Ran : Diantara pria dan wanita, sentuhan diantara mereka tidak seperti yang kau pikirkan Kyung Joon. Tapi kau sangat mencemaskan guru ini, kau benar2 anak baik.
Da Ran menepuk2 YJ-Joon seperti anak kecil.
YJ-Joon tersinggung dan berkata Da Ran pasti sudah tidak waras gara2 terlalu menyukai Seo Yoon Jae. Tapi orang ini bukan orang yang baik.
Da Ran mengiyakan, ia memang sangat menyukai Yoon Jae, dan Yoon Jae benar2 orang baik menurutnya. Da Ran justru lebih mencemaskan luka bekas gigitan-nya tadi di lengan YJ-Joon.
YJ-Joon : Kenapa kau cuma mencemaskan rangka luarnya saja? Aku yang kesakitan karena kau menggigitku.
Da Ran membelai luka gigitan-nya, apa sakit? Kau seharusnya menghindar tadi. Kenapa sampai tergigit?
YJ-Joon : Kau sangat menyukai orang ini? Apa kau pikir orang ini juga memiliki perasaan yang sama kepadamu, Guru Gil?
Da Ran justru ingin mendengar lagi apa yang ingin dikatakan Yoon Jae padanya. Hal yang ingin dikatakan Yoon Jae-ssi padaku.
YJ-Joon : Yang tadi? (Saat YJ-Joon pura2 mengatakan aku mencintaimu pada Da Ran, seolah itu Yoon Jae yang bilang.)
Dia mungkin saja mengatakan sesuatu seperti itu. Bagaimana aku bisa tahu apa yang akan dikatakan Seo Yoon Jae padamu? Guru Gil, kau juga tidak yakin kan? Aku ini cuma anak-anak, aku tidak benar2 mengerti urusan orang dewasa.
Aku terperangkap diantara kalian berdua dan tergigit. Yang kudapat hanya rasa sakit. Aku tidak menyukai rasa sakit. Jadi, kelak aku tidak akan mencampuri urusan kalian berdua lagi.
Se Young : Yoon Jae, apa kau marah? Tapi aku gugup tadi, karena aku tidak tahu kalau kau bersama Da Ran-ssi.
YJ-Joon : Kalau Gil Da Ran tidak ada disana, apa yang akan kau lakukan?
Se Young : Tadi saat aku tiba2 berkata aku mencintaimu, kau terkejut kan? sekarang aku sudah mengatakannya, Sekarang kau akan memikirkanku dan tidak ragu lagi soal pernikahan. Bukankah kau pernah goyah? Kau belum mengembalikan barang yang kuberikan padamu.
Bukankah kau berkata kau masih memilikinya?
YJ-Joon bingung, apa maksudnya, tapi ia pura2 mengerti dan tanya, apa itu benar2 sangat istimewa?
Se Young : Apa kau tidak tahu?
Se Young mengajak YJ-Joon pergi ke tempat biasa mereka pergi. YJ-Joon ikut saja, ia ingin tahu.
Da Ran berkata mereka jalan2 saja. Tapi apa yang kalian lakukan?
Choong Shik berkata mereka menyiapkan undangan pernikahan. Choong Shik minta uang saku pada Yoon Jae. Ayah kesal dan Choong Shik mengalihkan perhatian.
Ibu tanya apa Yoon Jae masih perlu undangan lagi. Kalau masih, mereka harus segera memesannya lagi.
Da Ran : Aku..aku tidak bisa mengirim undangannya sekarang.
Da Ran tertegun, ia bingung memberi penjelasan dan memberi alasan, karena ini sudah malam, ya kan? Kantor pos-nya sudah tutup. Ha!
Choong Shik : Ini lelucon? Itulah sebabnya kelasmu sangat membosankan Kak.
Da Ran ingin mengurus undangan2 itu sendiri tapi orang tuanya minta ia mnegurus bagian untuk teman2nya saja. Ayah menyuruh Da Ran belajar. Da Ran mengerti dan masuk kamar.
Ibu tidak percaya, sesibuk apapun bagaimana bisa lupa. Bagaimana kalau biaya booking-nya nanti hangus.
Ibu juga heran, kenapa menantu Seo memanggil Da Ran dengan sebutan Guru Gil? Apa guru Gil adalah panggilan sayangmu? Apa karena kau sudah mengajarnya tentang cinta jadi ia memanggilmu seperti itu?
Da Ran : Ah ya..itu panggilan sayang, panggilan sayang.
Ibu tampak gembira melihat kemesraan mereka, paling tidak sekarang kalian seperti pasangan yang akan menikah.
Da Ran tertegun, ia jadi ingin tahu apa mereka tidak kelihatan seperti itu sebelumnya.
Ibu terus terang, kalian berdua terlihat membosankan. Kau seperti anak baru yang sangat gugup dan Yoon Jae terlihat sangat kikuk seolah-olah baru pertama kali datang ke restoran pangsit.
Da Ran : Apa kami memang terlihat begitu membosankan?
Ibu : Meskipun kalian sangat sopan satu sama lain, tapi kalian tidak punya yang disebut chemistry diantara kekasih.
Da Ran : Jadi, dimata ibu, Yoon Jae-ssi dan aku tidak terlihat seperti pasangan kekasih?
Ibu : Dulu memang seperti itu, tapi sekarang sudah lebih baik. Da Ran, akhir pekan ini kita beli baju dalam untuk bulan madumu, ok? Yang seksi seperti ini.
Ibu menunjukkan baju dalam yang dibawanya, lalu ia keluar.
Da ran hanya menghela nafas, aku juga mau memakai yang seperti ini.
YJ-Joon berdiri, tapi ia merasa ruangan di sekitarnya berputar. YJ-Joon bingung, ruangan ini atau kepalanya yang salah? Lalu ia pingsan.
Ada pesan dari Se Young : Aku berangkat kerja. Kita ketemu di RS.
YJ-Joon syok, aku bersama dengannya! Ah no! Ia cepat2 pakai baju dan kabur.
YJ-Joon pulang ia menyalahkan diri sendiri sepanjang jalan. YJ-Joon terkejut melihat Da Ran. YJ-Joon cepat2 menyembunyikan tasnya, lalu pura2 berdiri di dekat tumpukan sampah. Da Ran melihatnya, ia heran. Kang Kyung Joon, kau dari mana saja pagi2 seperti ini?
Da Ran : Kapan kau keluar? Aku berdiri di depan pagar cukup lama.
Da Ran heran, joging dengan baju itu? YJ-Joon membenarkan, aku olah raga seperti ini, gaya Amerika.
Da Ran : Kalau ada orang lain yang melihat, mereka pasti mengira kau menginap diluar semalaman.
YJ-Joon : Guru Gil, ayahmu yang sudah memberikannya padaku kemarin. Aku seharusnya tidak meminum itu. Kepalaku sakit dan rasanya ingin muntah. Guru, aku sama sekali, sama sekali tidak boleh minum alkohol.
YJ-Joon : Tapi secara mental aku tidak kuat minum.
Da ran memperingatkan Kyung Joon, jangan melakukan hal buruk dengan tubuh Yoon Jae. Kau pasti akan mati. Sudahlah, Kyung Joon-ssi adalah orang yang selalu mencemaskan dan memikirkan gurunya, ya kan?
Da Ran minta Kyung Joon jangan makan makanan beku lagi dan ia membawakan makan siang untuknya.
YJ-Joon tanya bagaimana seandainya orang ini, Dr. Seo melakukan sesuatu yang buruk pada tubuhnya..apa kau akan marah?
Da Ran terkejut, kenapa? Apa kau melukainya?
YJ-Joon : Tidak..tidak, bukan luka atau semacamnya. Lebih ke mengotori atau berubah. Atau semacamnya?
Da Ran heran, apa maksudmu dengan kotor dan berubah? Apa yang sudah kau lakukan?
YJ-Joon ketakutan, ia tidak berani cerita kalau semalam ia menginap di rumah Se Young dan tidak tahu apa yang terjadi. YJ-joon hanya berkata, olah raga..olah raga. Kalau aku olah raga, badannya jadi kotor kan? Aku harus olah raga seperti apa agar tidak terlalu mengotorinya?
Aku cuma ingin tanya itu saja.
Da Ran : Seperti ini saja sudah cukup. Meskipun kau merasa lelah Kyung Joon, aku mohon kau menjaga tubuh Yoon Jae-ssi baik-baik.
YJ-Joon : Baiklah, aku memang sedikit kesal, tapi aku akan berusaha.
Da Ran : Jangan kemana-mana dan tinggal di rumah saja. Kita nanti ke RS untuk minta ijin. Aku pergi sekarang.
YJ-Joon melambai-lambai mengucapkan selamat jalan. Setelah Da ran pergi, ia mengeluh, aku menghabiskan malam dengan wanita itu. Ah..aku benar2 gila.
Guru Na mengerti, tapi kalau terlalu lama bisa dianggap absen. Bibi berkata pasti tidak akan lama.
Guru Na : Saya juga akan menjenguk ke RS.
Paman-bibi Kang berterima kasih dan pergi.
Da Ran menemui Choong Shik dan minta adiknya memberikan catatan semua pelajarannya.
Choong Shik mengerti tapi ia merasa iri dengan Kang Kyung Joon, ia sungguh beruntung. Sudah hampir ujian, dan ia tidak perlu merasa cemas. Dia tidak perlu ikut ujian saja.
Choong Shik : Hentikan! kau memukuliku di sekolah! Aku akan lapor ibu!
Choong Shik meleletkan lidahnya.
Da Ran teriak, jangan memberiku catatan-mu, tapi catatan yang dibuat oleh murid yang pintar!
Da Ran menghela nafas, bagaimanapun Kyung Joon hanyalah anak-anak.
Aku ini begitu polos. Baru 18 th. Aku tidak bisa membiarkan Guru Gil tahu apa yang terjadi.
YJ-Joon berusaha menemukan apa sebenarnya yang diberikan Se Young pada Yoon Jae. Apa yang katanya bisa dipakai tanpa harus merasa tertekan.
Tapi biarpun mencari ke sana-sini, YJ-Joon tidak menemukan apapun, ia kesal sekali.
YJ-Joon membukanya : dari Jang X, banyak sekali..semuanya dari Jang Ma Ri.
Kita menuju ke AS, dimana Jang Ma Ri berada. Ia mencoba menelepon Kyung Joon, tapi tidak ada jawaban. Awalnya Ma Ri hanya heran, kenapa Kyung Joon tidak menjawab telpnya?
Bagaimanapun, tolong telp aku.
Angkat telpnya! angkat telpnya!
Angkat telpnya!!
YJ-Joon nyengir, Jang Ma ri marah..dia jadi gila kalau marah.
YJ-Joon mulai resah, Ma Ri..apa dia benar2 akan terbang kesini?
Ma Ri mengirim sms : Aku sekarang ada di Korea! Kau bahkan tidak mengatakan alamat atau sekolahmu di Korea, apa kau pikir aku tidak bisa menemukanmu?
Benar? Apa kau benar2 berpikir demikian?
Padahal tidak perlu takut, tubuhnya kan sudah beda haha..
Ma Ri sms : Kyung Joon, aku pasti akan menemuimu.
Aku menemukannya dari Facebook David, teman TK-mu. Foto-foto yang kau-upload. Aku sudah tiba di Korea Selatan dan aku tidak akan kembali sendirian. Ayo kembali dan hidup bersama.
Bersama selamanya, Kyung Joon.
Kyung Joon syok.
Ada upacara di SMA Jaeil. Beberapa siswa terlihat mengantuk dan bosan, kenapa kita tiba2 melakukan upacara? Ia tanya ke Choong-shik, kakak iparmu, apa dia tidak akan datang lagi? Dia lucu.
Choong Shik : Datang? untuk apa? dia bukan guru. Dia itu dokter..dokter. Guru itu di sekolah dan dokter di RS.
Sebuah taksi mendekat. Para guru dan murid2 menoleh dengan ingin tahu, Da Ran tampak cemas.
Da ran menghela nafas lega. Para guru melihat dengan wajah penuh tanda tanya, tapi para siswa pria langsung ngiler melihat Ma Ri.
Da ran tampak bingung. Ma Ri menjelaskan, taksi tidak terima kartu kredit. Berikan aku uang.
Da ran :K-kkenapa kau memintaku?
Ma Ri tidak sabar, ia mengambil begitu saja dompet Da ran dan lari untuk membayar taksi.
Da Ran susah payah menjelaskan, s-s-saya benar2 tidak mengenal anak ini, saya tidak mengenalnya.
Guru Na mencoba menghalangi pandangan Guru Kim lagi haha.. dia benar2 setia.
Kim : Lalu kenapa seorang anak yang tidak kau kenal meminta uang untuk membayar taksi darimu?
Da Ran : Anda benar, kenapa meminjam uang untuk bayar taksi dari saya?
Guru Lee juga tidak mengerti kenapa Da Ran memberikan begitu saja uangnya. Da Ran juga serba salah.
Akhirnya Da Ran memutuskan untuk menanyakan urusan Ma Ri. Ia jalan pergi.
Choong Shik semangat, gadis cantik itu sepertinya kenal dengan kakak-ku.
Da Ran : tunggu..tunggu..tunggu. Wakil Kepala Sekolah, saya permisi sebentar. Saya minta maaf.
YJ-Joon yang keluar. Buahaha...Choong Shik tidak percaya, kakak ipar?? YJ-Joon melihat ke arah para guru, oya..Kepala Sekola tampak helpless, ia pasrah pidatonya terpotong terus. YJ-Joon mencari-cari Da Ran.
Semua siswa membantunya, mereka menunjuk ke arah sekolah. YJ-Joon langsung pergi ke arah yang ditunjuk sambil menyeret koper Yoon Jae. What a busy morning.
Da Ran ingin mengatakan yang sebenarnya terjadi pada Kyung Joon. Tiba2 YJ-Joon muncul dan memanggil Da Ran. Gil Da Ran!!
YJ-Joon membuka kaca mata hitamnya, dengan penuh gaya pffftt..
Ma Ri heran, siapa orang itu? Da Ran bingung, dia adalah Kyung Joon..eh seseorang yang dikenal Kyung Joon.
YJ-Joon minta Da Ran pergi dulu, kau pergi dulu Guru. aku akan mengurus ini sendiri.
Da Ran : Apa yang akan kau lakukan? Kau mau mengatakan semuanya padanya?
YJ-Joon : Ini urusan anak-anak. Pergilah (Ha!)
YJ-Joon menahannya.
Ma Ri marah, ajussi, apa yang kau lakukan?
Ma ri terkejut, Ajussi bagaimana kau tahu namaku? Yj-joon berkata ia kenal Kyung Joon.
Ma Ri tidak percaya, soalnya YJ-Joon bukan tipe orang yang akan dekat dengan Kyung Joon. YJ-Joon membenarkan. Kyung Joon tidak menyukaiku sama sekali.
Begitu tenang dan ramah, semuanya terlihat di wajahnya. Jenis yang paling ia benci. Ayahmu adalah orang seperti ini, itulah sebabnya aku ..Kyung Joon tidak menyukai ayahmu?
YJ-Joon : yah..Kyung Joon dan tubuh ini dengan alasan yang tidak diketahui, telah menjadi satu, bahkan satu jiwa.
Ma Ri : Sudahlah, lalu dimana Kyung Joon ?
YJ-Joon : Bicara saja denganku.
Ma ri tidak mau, paman memangnya kau Kyung Joon? Dimana dia? YJ-Joon berkata kalau Kang Kyung Joon tidak akan pernah bertemu Ma Ri lagi, ia sudah mengatakan itu sebelumnya.
Bukankah ia sudah mengatakan itu sebelum meninggalkan AS? Kalau ia tidak ingin melihatmu atau ayahmu.
Ma Ri : Aku adalah orang yang akan menikah dengan Kyung Joon dan akan menjadi satu keluarga dengannya.
YJ-Joon : Tentu saja, akan ada pernikahan. Tapi antara Ayahmu dan ibu Kyung Joon. Begitulah caramu menjadi keluarga dengannya, tapi sekarang tidak lagi karena ibunya sudah meninggal.
Ma Ri : Apa Kyung Joon berkata kalau ibunya meninggal karena aku? Apa itu sebabnya ia tidak ingin bertemu denganku?
Ma Ri dan YJ-Joon tampak sedih mengingat saat itu.
Ma Ri mengaku ia hanya sangat merindukan Kyung Joon dan mencemaskannya. YJ-Joon berkata Kyung Joon baik2 saja, karena kau sudah jauh2 datang ke sini, ia mungkin akan merasa sedikit berterima kasih dan merasa bersalah, jadi aku akan minta dia meneleponmu untuk mengucapkan selamat tinggal. Kalaupun tidak bisa, ia akan mengirim sms padamu.
Ma Ri heran, apa sebenarnya hubungan paman ini dengan Kyung Joon. YJ-Joon tidak mau bilang, ini rahasia dan hanya bisa dimengerti oleh kami berdua, bisa dikatakan berbagi tubuh dan pikiran.
Ma Ri curiga, ajussi..jangan bilang kalau kau adalah pacar Kyung Joon?
YJ-Joon tersinggung : Itu sangat tidak mungkin! Hei, Jang Ma ri, bagaimana kau bisa mengatakan perkataan konyol itu? Siapa pacar siapa? Aku sudah bilang, aku tipe yang ia benci.
Tolong sampaikan pesanku pada Kyung Joon, kata demi kata.
YJ-Joon : Katakan.
Ma Ri : Aku...akan..pasti...menikah denganmu.
Ma Ri pergi. YJ-Joon tampak marah, aku bisa gila!
Da Ran hanya bisa minta maaf. Pada Wakil Kepsek Kim dan pada semua rekan guru.
YJ-Joon melihatnya dan tampak serba salah.
Choong Shik dan dua temannya melihat Ma Ri, ketiganya sepakat kalau Ma Ri memang luar biasa cantik.
Ma Ri menoleh, ia tidak merasa terpesona. Ma ri menjawab pendek, aku tahu. Kau berdarah.
Choong Shik tidak sadar kalau tangannya luka, tapi ia tetap bergaya cool. Choong shik menyodorkan tangannya ke arah Ma Ri, apa kau bisa merawatku?
Ma Ri membuang muka, itu kotor, aku tidak mau.
Ma Ri : Tasku jadi kotor.
Choong Shik yang tidak tahu kalau tas itu harganya puluhan juta (Serius, itu Chanel Light Beige), dengan santai berkata itulah sebabnya kau perlu telp aku. Untuk harga tas itu, akan kuganti dengan pizza (segudang haha..). Choong Shik mengedipkan mata, lalu pergi.
Ma Ri tidak percaya, pria ini benar2 bodoh. Mengganti harga tas dengan pizza?
Da Ran tanya soal tas milik Yoon Jae. Kenapa Kyung Joon membawanya. YJ-Joon, aku pergi ke satu tempat.
Da Ran : Kemana?
YJ-Joon : Bandara.
Da Ran : Apa kau ingin melarikan diri?
Saat jiwa dan tubuhnya terpisah, harus ada cara untuk menciptakan ruangan diantara keduanya.
Da Ran : Menciptakan ruangan?
YJ-Joon : Ya. Seperti yang kau katakan Guru Gil, jika aku terus ada di dalam tubuh Seo Yoon Jae, sepertinya aku hanya akan menciptakan masalah lebih banyak. Itulah sebabnya aku..
Da Ran curiga, apa kau membuat masalah? Menciptakan ruang? Jangan bercanda, kau hanya ingin lari dari rumah kan? Setelah membuat masalah, seorang anak biasanya tidak bisa mengatasinya dan mencoba melarikan diri dari rumah. Kau membuat masalah, ya kan?
Da Ran terkejut, Apa?
YJ-Joon : Maksudku, saat aku keluar, teman dokter itu menungguku. Bukankah aku sudah bilang kalau wanita itu aneh? Itulah mengapa, paling tidak aku mencoba untuk..aku ingin mencoba mengatakan padanya kalau ia salah paham. Tapi wanita itu, dia mengajakku ke sebuah bar.
Da Ran : Jadi katamu setelah kau minum, kau tidur di rumah Se Young-ssi?
Yj-Joon mencoba membela diri, aku tidak pergi ke rumahnya atas kemauanku sendiri, tapi saat aku membuka mataku, aku ada di rumahnya. Jadi maksudku, saat jiwaku istirahat sebentar, aku pergi ke rumahnya.
Da Ran : Apa yang kau lakukan dengan tubuh Yoon Jae-ssi?
YJ-Joon : Aku tidak berpengalaman, jadi aku tidak tahu pasti, tapi sepertinya kami tidak melakukan apapun. (Yang terakhir, ia katakan dengan suara semakin lirih karena merasa bersalah haha)
Dasar kau jahat.
YJ-Joon berusaha menahan tangan Da Ran, aku cuma melakukan ini karena aku memikirkanmu, Guru Gil.
Da Ran marah, kau ini memangnya siapa? Kau cuma anak usia 18 th, apa yang kau ketahui? Kenapa kau ikut campur? bukankah aku berkata aku mempercayainya?
Kenapa kau melakukan itu?
YJ-Joon : Apa alasannya mempercayainya (SYJ) apapun yang terjadi? Apa kau takut jika kau tidak mempercayainya, kau tidak bisa menjadi istri seorang dokter?
(Oh...ini dalam man.) Jawaban Yoon Jae-ssi sama sekali tidak ada artinya, ya kan? Dia mencintaimu atau tidak, kau hanya akan menutupinya dan berkata "tidak apa-apa". Selama kau tetap menikah dengan-nya, semuanya beres.
Jika memang itu yang terjadi, menikah saja dengan tubuhnya! Aku ada di sini, aku akan menikahimu demi dia.
Da Ran : Darimana kau bisa mempelajari hal2 buruk itu?
YJ-Joon : Aku memang lebih muda darimu, Guru Gil. Tapi aku jelas jauh lebih pintar darimu.
Da Ran menanggapi dengan sarkastis: Benar, kau memang sangat pintar. Aku ingin tahu seperti apa nanti dirimu kalau kau dewasa.
YJ-Joon : Benar! aku akan tumbuh dewasa dengan cerdas. Aku tidak akan menjadi sepertimu, Guru Gil.
YJ-Joon menjejalkan begitu saja makanan ke mulutnya, membuatnya tersedak.
Guru Lee justru punya ide agar Guru Na juga sekalian mengantar Da Ran pulang. Karena Da Ran membawa koper besar, jadi ia minta Guru Na mengantarnya.
Da Ran justru merasa tidak enak, sudah tidak apa-apa. Guru Lee memaksanya. Lalu tanya ke Na, kau bisa mengantarnya kan?
Guru Na : Tentu saja, aku akan mengambil mobil. Tunggu saja di gerbang depan.
Da Ran mendengarnya. YJ-Joon menoleh dan melihat gurunya. Ia berdiri dan tampak bersalah.
YJ-Joon mendekat dan mengambil koper, saya bawakan ini, Guru. Yj-joonbicara dengan sopan dan takut kalau Da Ran kena marah karena pulang kerja lebih cepat. Wakil Kepsek benar2 marah padamu, apa yang harus kita lakukan? bagaimana kalau guru dipecat?
Da Ran menyindir, ada yang bilang aku akan segera jadi istri dokter, jadi apa peduliku?
YJ-Joon mengerti, dan ia minta Da Ran tidak terlalu marah karena kata2nya, seorang guru tidak akan terlalu marah karena kata2 seorang anak, ya kan? Kalau kauikut seperti anak kecil, maka kau bukan seorang guru.
Da Ran kesal, saat kau berbuat salah, kau seperti anak-anak. Kalau kau benar, kau bicara dengan sombong.
YJ-Joon nyengir, itulah sebabnya, aku cuma anak-anak. Jika aku konsisten maka aku bukan anak2, aku orang dewasa.
Da Ran : Kau ini benar2 pintar. Tahu bagaimana harus bicara.
YJ-Joon : Kalau aku besar nanti, aku ingin menjadi orang seperti kau, Guru Gil Da Ran. Guru Gil, makan siangnya enak, aku makan semuanya!
Kimchinya pedas sekali, tapi aku makan semuanya juga. Enak sekali guru Gil, kau tahu melakukan semuanya, kau bahkan pintar masak.
Da Ran geli dan jalan bersama YJ-Joon.
Staf adm bingung, lalu bagaimana dengan acara amal anak-anak? Staf itu menunjuk poster Yoon Jae.
YJ-Joon : Oh itu..aku masih punya acara itu ya.
Staf : Anda akan datang, ya kan?
YJ-Joon : Ya, aku akan kembali saat itu.
YJ-Joon kesal, sebenarnya apa yang kau ketahui tentang dia, Guru Gil? Kau akan merasa senang mengenalnya saat hidup bersama Guru.
Da Ran : Sebelum itu, dia harus kembali dulu.
Se Young melihat ke arah YJ-Joon dengan pandangan penuh rahasia. YJ-Joon hanya menunduk. Se young juga tanya apa Yoon Jae baik2 saja.
Rekan dokter lain justru heran, kalian berdua minum kemarin? seharusnya aku diajak. Bagaimana kalau hari ini?
Da Ran mencoba menghindar tapi dokter itu bersikeras, kalian berdua bertemu di pernikahanku kan? Yoon Jae harus mentraktirku sebelum kalian menikah.
Da Ran menanyakan kabar Min Ji temannya, ia akan segera melahirkan anak kan?
Dokter itu yang kebetulan suami Min Ji membenarkan. Min Ji sudah hamil saat menikah dan waktu itu ia ketakutan setengah mati karena Da ran jatuh, kami hampir saja mendapat masalah.
Da Ran minta maaf.
Suami Min Ji membenarkan, kami memanggil ambulance saat pesta pernikahan.
Se Young setengah mengejek, jadi kesan pertama Yoon Jae pada Da Ran adalah saat ia jatuh dari tangga, ya kan? Kalau begitu jelas bukan cinta pandangan pertama.
Da Ran terkejut, bb-bohong kepadaku?
Se Young semangat, bohong bagaimana?
Suami Min Ji ke Da Ran: Saat pertama Yoon Jae melihatmu bukan saat kau jatuh dari tangga.
Dia bilang saat pertama kali melihatmu adalah saat kau lari ke arah Yoon Jae, sambil membawa buket bunga.
Diam2 Yoon Jae mengulurkan tangan menahan buket bunga itu.
Suami Min Ji bicara pada Yoon Jae, teman istriku adalah guru, apa kau mau kukenalkan padanya?
Yoon Jae setuju, guru juga bagus. Suami Min ji dipanggil, jadi Yoon Jae sendirian.
Da Ran terperangah mendengar cerita ini, Yoon Jae-ssi terus mengikutiku saat pernikahan?
Suami Min Ji : Siapa diantara teman pengantin wanita?
Yoon Jae : Gil Da Ran, teman yang membawa buket bunga.
Suami Min Ji : Kenapa?
Yoon Jae : Aku terus melihatnya, dia cantik.
Da Ran merasa bahagia, pipinya memerah, ia melirik YJ-Joon.
YJ-Joon tidak menjawab. Teman Yoon Jae geli, semua terbaca di wajahmu. YJ-Joon menoleh ke arah Da Ran yang tampak sangat bahagia, ia tampak sedikit kesal? haha, jangan2 Kyung Joon cemburu.
Tiba2 ponsel Choong Shik bunyi. Benar, dari Jang Ma ri yang menagih janji. Choong Shik senang sekali.
Ma Ri mengangkat tangan siap memesan. Choong Shik panik dan menahan tangan Ma Ri.
Ma Ri setuju, baiklah. Aku akan mengurangi satu pizza demi satu pizza, tergantung apa yang kau lakukan.
Choong Shik : Apapun yang kau inginkan, katakan saja padaku, Nuna.
Choong Shik : Kang Kyung Joon? Yang baru datang dari AS?
Ma Ri senang Choong Shik kenal Kyung Joon. Aku akan mengurangi satu pizza lagi.
Ma Ri : Kau dekat dengan Kyung Joon?
Choong Shik : Tidak.
Ma Ri membenarkan, Kyung Joon memang tidak mudah dekat dengan siapapun. Kau bukan tipe yang bisa dekat dengan Kyung Joon. Kau terlihat bodoh.
Apa kau kesal mendengarnya?
Ma Ri semakin senang, aku akan mengurangi satu pizza lagi. Ma Ri minta Choong Shik menyelidiki siapa yang dekat dengan Kyung Joon, apapun tentang Kyung Joon. Aku harus mengetahuinya.
Aku harus tahu siapa yang berhubungan dengannya.
Choong Shik : Kang Kyung Joon tidak bisa berhubungan dengan siapapun saat ini.
Ma Ri : Kenapa?
Choong Shik : Kang Kyung Joon mengalami kecelakaan lalu lintas dan sekarang ada di RS.
Ma ri terkejut.
Yj-Joon tidak suka, apa Da Ran bisa mabuk seperti ini di depan muridnya. Da Ran berkata ia sangat bahagia, ia sampai minum 3 gelas anggur.
YJ-Joon ngomel, 3? kau minum hampir satu botol. Kau tidak mungkin mabuk karena alkohol. Kau pasti mabuk setelah mendengar kalau kau cantik.
Da Ran bahagia karena Yoon Jae jatuh cinta padanya karena ia cantik.
YJ-Joon : Pria ini terlalu dangkal. Kau harus melihat hati seseorang, jika kau ingin bertahan. Kalau kau cuma lihat luarnya saja, hubungan ini akan segera berakhir. Bagaimana orang2 seperti itu bisa menikah?
Orang2 dewasa benar2..
YJ-Joon : Apa lagi sekarang, karena kau mabuk pasti kau merasa tidak enak kan? Kakimu tidak kuat lagi karena usiamu kan?
Da Ran minta YJ-Joon diam. Jangan bicara dan lihatlah aku. Diamlah agar aku bisa bertemu Yoon Jae-ssi.
Da Ran memegang wajah Yoon Jae, aku sangat menyukaimu.
YJ-Joon panik, ia menyingkirkan tangan Da Ran, jangan salah, aku ini Kang Kyung Joon.
Da Ran : Ya benar, kau Kyung Joon.
Ma Ri mengguncang badan Kyung Joon, Kyung Joon..Kyung Joon..
Tapi Kyung Joon diam saja. Ma Ri menangis dan menyentuh pipi Kyung Joon. Ma ri menampar Kyung Joon. whoa..Choong Shik sampai takut ketahuan perawat haha..
Kyung Joon tidak sadar juga. Ma Ri menangis sedih.
Rekannya mengiyakan, karena Yoon Jae mengajukan cuti, mungkin pikirannya berubah setelah kecelakaan. Aku pergi dulu.
Benar, dia seperti orang lain, tidak seperti Yoon Jae.
Da Ran : Aku harus menahan diriku, tapi karena aku tahu apa yang dipikirkan Yoon Jae-ssi terhadapku sekarang, aku akan memperlakukannya dengan baik kalau ia kembali nanti.
YJ-Joon tidak percaya, kalau Yoon Jae benar2 jatuh cinta dengan Gil Da Ran kenapa orang itu tidak mengijinkanmu melihat ototnya?
Da Ran kesal : Kau tahu apa? Dasar..anak-anak dan orang dewasa itu berbeda.
YJ-Joon : Orang dewasa atau anak-anak itu sama, cinta seorang pria berkembang sesuai perkembangan hubungannya. Kalau hubungan-nya berhenti berkembang, maka cintanya juga akan berhenti.
Kau mengerti? semuanya berhenti.
Da Ran berkata meskipun perlahan, cinta mereka berkembang dan tidak berhenti.
YJ-Joon :Oh..begitu, memangnya sudah berkembang seberapa jauh?
Da Ran : Anak2 tidak perlu tahu.
Da Ran : Apa ini?
YJ-Joon mengerti, jadi ini tidak berarti apa-apa?Kalian pasti sering gandengan tangan.
YJ-Joon semakin mendekat dan merangkul Da Ran. Da Ran : kau sedang apa.
YJ-Joon : Oh kau juga sering melakukan ini?
Da Ran : Kami pasangan yang saling mencintai. Apa kau bercanda? Kami bukan anak-anak seperti kau, mengerti?
YJ-Joon mendekat seperti akan mencium Da Ran dan Da Ran mendadak terdiam. YJ-Joon nyengir, uh oh..kau tiba2 gugup? Kalian berhenti disini? Kalau begitu kau sama saja dengan tingkat anak2 sepertiku. Apa hanya sampai disini, tingkatan Gil Da Ran?
Apa kalian belum sampai disini?
Da Ran : Kami melakukannya!
YJ-Joon bergerak untuk mencium Da Ran, ia menatap mata Da Ran.
wah..anak SMA ini berani sekali.
Big [1], [2]
Notes :
Karakter Seo Yoon Jae yang asli semakin membuatku ingin tahu, ia seperti bawang dengan kulit berlapis-lapis, akan terbuka selembar demi selembar. Pasti Seo Yoon Jae punya hubungan dengan Kang Kyung Joon, jangan2 Seo Yoon Jae ayah Kyung Joon? haha..ngga lah..mungkin kenal dengan ayahnya.
Jang Ma ri lucu sekali, karakter favoritku so far. Dan kamarnya yang di AS itu lo...11 PC dengan high speed internet connection...so cool haha.
iya bener sifat aslinya Yoon jae masih misteri,kupikir awalnya dia jahat krn (mungkin) selingkuh sama se young, tapi ngeliat eps. ini jadi bingung..
ReplyDeletewell, thx sinop nya eon ! eps. ini penuh dengan 'ngeles-ngelesan' hehe
jadi penasaran,,please episode berikutnya sist ^__^
ReplyDelete