YJ-Joon bangun, kau masih belum mengerti? Da Ran tanya lagi, apa kau ..Kyung Joon?
YJ-Joon : Ya, Guru Gil Da Ran.
YJ-Joon enggan, apa yang bisa kita dapatkan dari mereka? Katakan pada RS kalau orang ini adalah tunanganku dan kalian membuat dua orang ini tertukar, maka kalian harus tanggung jawab dan mengembalikan mereka seperti semula.
Kau mau mengatakan itu?
Da Ran : Kau tidak bisa menghindari masalah hanya karena kau tidak menyukainya. Jangan seperti anak kecil.
YJ-Joon : Tapi aku masih anak2, aku 18 th.
Da Ran berkata itu sebabnya anak kecil harus mendengarkan orang dewasa. YJ-Joon menolak, jangan menganggapku sebagai anak kecil, wajahku ini bukan wajah anak-anak!
Da Ran marah.
YJ-Joon : Guru Gil, kau yang jadi frustrasi dan bertingkah seperti anak kecil. Kenapa kau tidak mendengar dan mencoba mengerti apa yang terjadi?
Da Ran akhirnya bersedia mendengar, baiklah coba jelaskan.
YJ-Joon menunjuk robot biru, ini aku. Ini Seo Yoon Jae, terjadi sesuatu yang salah. Lalu Bang! YJ-Joon membenturkan dua gelas itu. Roh kami keluar dengan cepat begitu kami terbentur.
YJ-Joon meneruskan, tapi karena tidak ada pilihan, rohku hanya bisa melihat tubuh Seo Yoon Jae. Semua terjadi karena Seo Yoon Jae salah masuk tubuh orang.
Da Ran tidak setuju, Yoon Jae-ssi adalah orang yang sangat berhati-hati.
YJ-Joon mencibir, terserah. Tapi kita harus membuatnya sadar. Entah dengan tabrakan lagi atau dengan cara wush..wush (spiritual), kita harus membereskan masalah ini.
YJ-Joon tidak percaya, apa?
Da Ran berkata ini bukan tubuh Kyung Joon, ini tubuh Yoon Jae-ssi. Sebelum kembali ke tubuhmu sendiri, kuharap kau bisa menjaga tubuh miliknya.
YJ-Joon : Menjaganya? bagaimana?
Da Ran : Seperti yang dilakukan Yoon Jae-ssi. Dia hanya minum air dan bukan minuman soda kalau haus. cuacanya juga sedikit dingin, apa kau tidak punya baju yang lebih tebal? Kau tidak diperiksa dengan seksama tadi.
Da Ran menyadari ada goresan di lengan YJ-Joon, ia jadi bingung, bagaimana ini.
YJ-Joon jadi risih, kuharap saat kau memeriksa tubuh ini, rohku bisa sembunyi sementara. Tapi itu tidak bisa dilakukan, jadi apa yang bisa kulakukan? Jika kau terus seperti ini, aku bisa marah.
Da Ran memegang tangan YJ-Joon, Kang Kyung Joon, kuserahkan tubuh Yeon Jae-ssi dalam penjagaanmu. Bagiku, dia benar2 orang yang sangat berharga.
Aku akan ke RS dan memastikan kalau tubuhmu baik2 saja.
Da Ran : Halo, apa ini paman Kang Kyung Joon?
Da Ran mengiyakan, ia minta kalau Kang Kyung Joon sadar mereka segera diberi tahu. Paman Kang mengiyakan.
YJ-Joon berkata kalau mereka tidak akan datang, kau bisa pergi sekarang.
Da Ran masih mencemaskan YJ-Joon, apa memang tidak apa-apa sendirian? Soalnya kau baru saja mengalami kecelakaan.
YJ-Joon : Kau pura2 mencemaskanku (Kyung Joon), padahal kau ingin berdekatan dengannya (Yeon Jae), aku tidak apa, pergilah.
YJ-Joon masuk ke kamar dan pura2 mendengkur.
YJ-Joon : ups..dia membeli semua ini untuk tubuh berharga ini? Aku tidak akan membiarkanmu (Yoon Jae) untuk memakannya!
Yoon Jae berkata mungkin karena ia memegang kopi panas.
Da Ran : Ada yang bilang kalau suhu tangan sehangat hati orang itu. Yoon Jae-ssi kau punya hati yang hangat, jadi tanganmu juga hangat.
Jangan bilang ia sudah memulainya dengan menantu Seo?
Ayah kesal, apa kau seharusnya senang kalau putri kita menginap di luar?
Ibu berkata bukan masalah, mereka sudah akan menikah dalam sebulan. Dia selalu pulang ke rumah tepat waktu, aku mulai cemas apa ada masalah dengan menantu Seo. Tapi sepertinya tidak ada masalah.
Ibu justru ingin mengundang Seo Yoon Jae makan dan memanggang belut untuknya.
Ayah melarangnya, itu akan membuat malu keduanya. untuk itu, kita harus melakukannya dengan rahasia.
Ibu : Bagaimana caranya?
Ayah : Masukkan daging belut untuk isian mandu sebelum diberikan kepadanya.
Ibu setuju. (Belut dipercaya meningkatkan stamina pria haha)
YJ-Joon : Apa aku punya alergi?
YJ-Joon turun dari taksi, ia minta sopir menunggu dan dengan panik minta uang taksi ke Da Ran.
Kepala Sekolah yang sedang pidato bingung, semua guru juga tidak mengerti, Choong Shik juga merasa aneh. Da Ran malu sekali. YJ-Joon gelisah, cepat2. Ia mengambil dompet Da Ran dan lari membayar taksi.
YJ-Joon mencoba membuka kausnya. Tapi Da Ran menurunkannya lagi, apa yang kau lakukan? Apa kau gila?
YJ-Joon panik, coba pikirkan solusi untuku. Badanku gatal semua! Da Ran marah, apa kau gila? buka baju disini?
YJ-Joon menarik Da Ran pergi, ayo lihatlah disana.
Guru Kim tanya siapa orang itu dan Lee menjawab, dia tunangan Da Ran. Guru Na tampak terkejut. Choong Shik heran, kakak ipar apa yang kau lakukan?
Da Ran memeriksa tubuh Yoon Jae dan melihat bentol2 itu, ia bingung bagaimana ini.
YJ-Joon terus bergerak-gerak dan menunjukkan bagian tubuhnya pada Da Ran. Da Ran terkejut, diam dulu, bagaimana ini?
YJ-Joon terus saja teriak, oh tolong! Oh Ibu, Ayah, oh tolong oh! oh!
Guru Kim dan Lee langsung merunduk. Guru Kim marah2 bagaimana bisa melakukan hal kotor seperti itu di sekolah ini! Guru Lee ingin mengintip lagi, tapi ditarik oleh Guru Kim.
YJ-Joon : Kalau aku tahu, aku akan segera memeriksakan tubuh ini. Gatal sekali.
YJ-Joon : Guru Gil, apa kau dimarahi habis2an?
Da Ran hanya tanya apa YJ-Joon sudah baikan sekarang. YJ-Joon membenarkan, tubuh paman ini pasti sehat sekali, tubuhnya segera merespon obat2an, benar2 sangat efektif.
Da Ran memberikan uang pada YJ-Joon, pulanglah dan makan yang benar. Jangan lupa minum obat.
YJ-Joon : Ya, kalau saja aku mendapatkan dompetku, aku tidak perlu mengambil uangmu. Kalau aku menemukan dompetku, aku akan mengembalikan uangmu.
YJ-Joon : Sudahlah, aku akan mengurusnya sendiri.
Ia jalan pergi. Da Ran masih mengingatkan, pulang, jangan pergi ke tempat lain.
YJ-Joon jalan dan berkata sendiri, kau bahkan tidak menyadari betapa bagusnya baju ini, jika aku ada di tubuhku sendiri, baju ini pasti sempurna. Ada apa dengannya?
YJ-Joon juga ke RS, ia tanya resepsionis, dimana kamar pasien Kang Kyung Joon. Petugas menjawab, kamar 560. YJ-Joon jalan pergi dan resepsionis tamak geli, Dr. Seo Yoon Jae rasanya berbeda hari ini.
Ayah juga ke resepsionis dan tanya dimana bagian dokter anak.
YJ-Joon jalan masuk lift dan ayah memanggilnya, Menantu Seo! menantu Seo! Tapi YJ-Joon diam saja dan pintu lift tertutup.
Da Ran terkejut, Yoon Jae-ssi di RS sekarang? Ayah berkata sudah titip pangsit di meja resepsionis dan minta Da Ran telp Yoon Jae untuk mengambilnya.
Da Ran bingung, Kyung Joon tidak tahu RS tempat Yoon Jae bekerja, ini membuatku gila..
Guru Kim heran, Guru Na sudah melihat informasi itu? Na membenarkan dan ia tidak suka Da Ran memegang dokumen itu. Ia yang akan mengurusnya.
Guru Kim mengerti dan minta Da Ran meletakkan saja dokuman itu. Sebenarnya itu cara Guru Na membantu Da Ran segera menyelesaikan pekerjaan dan pergi dari sekolah.
Da Ran lari2 meninggalkan sekolah, bahkan tanpa membalas teguran Choong Shik, adiknya. Choong Shik heran, kenapa kakaknya seperti itu.
YJ-joon mencoba tersenyum seperti Seo Yoon Jae dan mengatur rambut seperti milik Yoon Jae. tapi ia tidak tahan dan mengacak rambutnya lagi.
Ia terlihat Dr.Lee dan dokter lain. Seo Yoon Jae? ada apa denganmu? Kau tidak masuk kerja dan tidak mengangkat telp, kau baru kerja hari ini?
Mereka heran melihat penampilan YJ-Joon, apa kau sakit?
YJ-Joon : Jamur, aku tanpa sengaja makan jamur.
Rekannya komen, Yoon Jae pasti sangat menderita. YJ-Joon mengiyakan, itulah mengapa aku perlu istirahat sebentar.
Se Young tanya apa Yoon Jae masih menyimpan barang yang ia berikan. YJ-joon hanya menjawab, oh itu.
Se Young : Itu digunakan untuk saat seperti ini. Kita ini dekat, jadi jangan cemas untuk memakainya.
Se Young membelai lengan Yoon Jae dan menggenggam tangannya dengan mesra, kau harus mendengarku, ok?
Tiba2 Da Ran keluar dari lift. YJ-Joon tampak lega, ia menyapa Da Ran dengan gaya bahasa Yoon Jae. Da Ran-ssi kau datang?
Da Ran marah, kenapa kau datang ke sini tanpa mengatakan-nya padaku?
YJ-Joon tidak tahu kalau Seo Yoon Jae adalah dokter. Aku datang untuk mencari tubuhku.
Da Ran tidak suka YJ-Joon membicarakan Yoon Jae seperti itu, apa tidak cukup membuat orang berpikir kalau Yoon Jae itu kekanakan dan sekarang kau ingin orang mengiranya playboy?
Da Ran bisa mengerti pria seusia Kang Kyung Joon, meskipun hanya menyentuh jari wanita, juga akan terasa berbeda. Aku mengerti karena aku guru SMA.
YJ-Joon : Apa seperti ini kau melihat pria seusiaku Guru Gil? Kekanak-kanakan, playboy, dan tidak kompeten. Jangan menyinggungku, aku ini sensitif.
YJ-Joon : Itu melegakan, karena aku ingin tetap cool. (keren)
Da Ran berdiri, sudah ayo kita pergi. Da Ran mengulurkan tangan dan itu membuat YJ-Joon ingat kejadian saat kecelakaan.
YJ-Joon : Di dalam air, ..saat kukira aku akan mati. Seo Yoon Jae mengulurkan tangannya ke arahku. Jika aku ingin hidup, aku merasa aku harus pergi ke arah itu. Jadi aku meraih tangannya. Apa karena itu aku ada dalam tubuhnya?
Lukisan malaikat di meja Yoon Jae tampak berkilau.
YJ-Joon takut jika ia tidak akan bangun. Da Ran yakin tidak akan seperti itu, kau akan sadar, ayo cobalah cepat.
YJ-Joon menutup matanya, angin meniup rambut Yoon Jae dan Kyung Joon. YJ-Joon membuka matanya, ia menatap Da Ran, Da Ran-ssi. Ini aku.
Da Ran harap-harap cemas, ia setengah menangis. Yoon Jae-ssi..aku merasa sangat cemas, kukira semua menjadi seperti ini karena aku marah. Ini semua karena aku, aku sangat mencemaskanmu.
Da Ran menyesal dan ia minta maaf atas perkataannya. YJ-Joon juga minta maaf, apa yang ingin kukatakan akan kukatakan sekarang.
Halo..guru Gil sadarlah..
YJ-Joon : Kenapa kau menangis kalau ini mainan anak-anak? sedangkan kau sudah dewasa.
Da Ran marah dan jalan pergi. YJ-Joon kesal, kenapa kau menimpakan kesalahan padaku dan marah, apa ini salahku kalau kami tidak kembali ke tubuh masing2.
Paman Kang langsung menghentikannya, Dokter! dokter, anda disini pada waktu yang tepat. Bagaimana Kyung Joon kami?
YJ-Joon menjawab dengan gaya Seo Yoon Jae, ah ya, dia belum sadar.
Paman yakin Kyung Joon pasti akan sadar. Tapi istrinya khawatir kalau ini akan lama dan akan membebani mereka.
Paman ke YJ-Joon, itu tidak akan terjadi, ya kan?
YJ-Joon : Bagaimana kalau seperti itu? Apa yang akan anda lakukan?
Bibi menegaskan kalau mereka bukan orang yang seharusnya bertanggung jawab untuk Kyung Joon. Ia minta dokter tidak menuntut mereka melakukan sesuatu untuk Kyung Joon kelak.
Ia dengar percakapan mereka. Bibinya ingin mengirim tubuh Kyung Joon ke AS, apa tidak ada yang bisa merawatnya disana? Paman berkata tidak ada lagi.
Perawat memberikan barang2 Kyung Joon dan Bibi hanya mencari dompet Kyung Joon. Mengambil uang, kartu kredit dan melempar sisanya begitu saja. YJ-Joon tampak sakit hati.
YJ-Joon marah, ia menendang tong sampah, membuka jubah Yoon Jae dan membuangnya. Ada pasien anak2 yang menangis karena ketakutan.
jika memang benar, pergilah sebelum aku melakukan hal yang lebih parah lagi.
Da Ran tidak bisa meninggalkan Kyung Joon setelah mendengar kata2 yang pasti menyakiti hati Kyung Joon.
YJ-Joon : Jangan pura2 cemas. Guru Gil, kau sama saja dengan pamanku. Kau cemas karena aku akan selalu menguasai tubuh berharga Tuan Yoon Jae, ya kan? bukankah itu sama saja? Kau jelas tidak menyukaiku dan berpikir kalau aku hanya membebanimu. Kenapa pura2 mencemaskanku?
Da Ran memegang tangan YJ-Joon, tapi dikibaskan karena Kyung Joon sakit hati.
Choong Shik : Kakak ipar, aku tidak pernah melihatmu seperti ini.
Choong Shik bingung, bukankah dia akan menjadi suamimu, kakak? berarti aku akan memanggilnya kakak ipar kan?
YJ-Joon : Bodoh.
YJ-Joon jalan pergi dan Choong Shik masih marah2. Da Ran minta adiknya tidak ikut campur lagi, karena akan membuat masalah semakin rumit, pulang sana. Da Ran menyusul YJ-Joon.
YJ-Joon memandangi tubuhnya, jangan cemas, karena warisan Ibu kau tidak akan dibuang. Jangan cemas.
YJ-Joon pulang, ada tas tergantung di pintu. Ternyata semua barang2nya. YJ-Joon heran bagaimana bisa barang2nya ada disini.
Ayah : Apa karena itu dia tidak mengangkat telpku?
Da Ran mencoba menjelaskan kalau Yoon Jae-ssi sedang ada masalah jadi itu sebabnya ia seperti itu.
Ayah dan adiknya tidak mau mendengar, mereka mengatakan satu-per satu semua kesalahan Seo Yoon Jae.
Da Ran akhirnya berkata, itu bukan Yoon Jae-ssi.
Ibu tanya apa Yoon Jae tahu isi pangsit itu. YJ-Joon bingung. Apa?
Ibu ingin YJ-joon menebaknya. YJ-Joon menebak, daging? udang? Ibu memberi petunjuk, kalau kau menangkapnya, dia akan melarikan diri. Sangat sulit ditangkap dan panjang, seperti nama julukan Da Ran.
YJ-Joon : Belut?
Ibu senang sekali, betul. Bagaimana kau tahu? Ayo masuk ke dalam.
Da Ran terkejut, Iibu..
YJ-Joon menyapa semuanya dengan benar. Ia bahkan membungkuk dan menyapa ayah dengan sopan. Ibu berkata kalau mereka sudah lama tidak bertemu menantu Seo.
YJ-Joon merentangkan tangannya, kejutan...!!! Semua bengong melihatnya.
YJ-Joon menirukan gaya Ibu saat tanya tadi. Da ran kesal, aku bisa gila.
YJ-Joon bersyukur ia bisa menjawab dengan benar, bayangkan kalau aku tanya, ajumma siapa kau? Apa yang akan terjadi?
YJ-Joon ingin pergi tapi Da Ran mencegahnya, kau mau kemana? Kau datang sebagai Seo Yoon Jae, kau harus membereskan masalah sebagai Seo Yoon Jae.
Da Ran : Apa aku harus mengatakan pada mereka kalau ada roh lain dalam tubuhmu?
YJ-Joon : Mereka akan segera menyeretmu ke RSJ.
Da Ran mengancam, kalau tidak mau ketahuan harus kerja sama. YJ-Joon merasa semua ini pasti akan ketahuan. Semakin lama ini berlangsung, semakin banyak yang kita sembunyikan.
Choong Shik muncul, menyembunyikan apa? YJ-Joon dan Da Ran kaget. YJ-Joon komen, lihat ..sudah mulai kan?
Choong Shik ingin tahu ada apa ini. Tapi Da Ran menarik YJ-Joon, anak kecil tidak perlu tahu. Lalu keduanya masuk.
Ayah tanya kondisi YJ-Joon. YJ-Joon berkata ia baik2 saja. Tapi ia garuk2 badan, Ayah bingung melihatnya.
YJ-Joon : Gatal, tubuh ini punya alergi.
Ayah semangat dan menjelaskan kalau ia kolektor batu. YJ-Joon heran, ia menepuk sebuah batu dan kesakitan.
Ayah menganggap batu2 ini adalah keluarganya. Ia menunjuk kumpulan batu, yang besar hitam adalah aku, yang putih dan cantik-ibu, Yang ini Da Ran dan yang paling kecil Choong Shik.
YJ-Joon menguap dan mengorek telinganya, Ayah menoleh. YJ-Joon duduk dan berkata kalau batu2 ini bagus.
YJ-Joon menunjuk satu per satu, batu Ayah, batu ibu dan batu anak.
Ayah berkata sekarang Yoon Jae juga bagian keluarga. Ia akan mencarikan batu dan diletakkan di samping Da Ran. YJ-Joon menolak, kenapa harus mencari batu?
YJ-Joon : Posisiku disini.
Ayah membenarkan.
YJ-Joon ingin tahu apa kriteria pemilihan batu. Jika berdasarkan ukuran, yang paling besar adalah Choong Shik, lalu bibi, Gil Da Ran dan paman.
Tapi jika kriterianya kecantikan, maka siapa yang paling cantik? Bibi, Choong Shik, Gil Da Ran...Paman.
Ayah kesal, jadi di rumah ini, aku yang paling pendek dan jelek. Kau pasti kesal karena aku memilih yang paling besar dan cantik untukku.
YJ-Joon : Tidak, tidak, tidak..aku hanya ingin tahu batu seperti apa aku ini.
Ayah : Kriterianya adalah keseimbangan. Batu yang seimbang dengan lainnya adalah batumu. Kita cukup mencarinya saja.
YJ-Joon melihat posisi Seo Yoon Jae, apa ini? Apa ini posisi Seo Yoon Jae atau posisiku sekarang?
(Tidak biasanya orang Korea dewasa bersikap seperti itu. YJ-Joon sering minum air di tengah makan dan itu juga tidak biasa)
Da Ran menggeram, apa panas kuah akan membunuhmu?
Ayah mengerti, Menantu Seo, jika supnya panas, apa kita minum bir dingin saja?
YJ-Joon langsung semangat dan mengulurkan gelasnya. Da Ran segera melarangnya.
Da Ran : Ayah, Yoon Jae-ssi harus menyetir pulang.
YJ-Joon : Da Ran-ssi, aku kecelakaan mobil, jadi tidak membawa mobil.
Da Ran : Yoon Jae-ssi, tubuhmu masih belum pulih setelah kecelakaan, kau tidak boleh minum alkohol.
YJ-Joon : Kukira kalau minum satu gelas, aku bisa tidur nyenyak.
YJ-Joon ikut2an melarang Choong Shik.
YJ-Joon tidak percaya, ia cuma minum sedikit dan apa Da Ran pikir ia itu naif dan sama sekali tidak pernah minum bir?
Da Ran merasa bertanggung jawab sebagai guru. Karena membuatmu pura2 jadi tunanganku, aku minta maaf dan juga terima kasih.
YJ-Joon menunjukkan dompetnya, aku menemukannya. Jika kau ingin berterima kasih padaku, bantu aku mengisinya. Wajah tua ini benar2 harus mengeluarkan uang untuk naik bis.
YJ-Joon juga mengeluhkan bajunya, sepatu ini juga hampir aus dan celananya menempel ketat di pantatnya.
Da Ran punya ide bagus, ia mengijinkan YJ-Joon mengambil baju dari rumah Seo Yoon Jae. Iamenarik tangan YJ-Joon.
Ayah membenarkan. Kau juga merasakannya?
Ibu mengiyakan dan ia senang sekali, akhirnya ia memperlakukan kita seperti keluarga. Aku senang kalau dia benar2 menjadi menantu kita.
Ayah : Kalau ia merasa nyaman di sekitar kita ya itu hal yang bagus.
YJ-Joon langsung membuka kulkas, tapi dilarang Da Ran. Ia memainkan lampu dan Da Ran harus menariknya pergi. Jangan main-main.
Da Ran membuka lemari dan meninggalkan YJ-Joon di sana. YJ-Joon melihat isi lemari Yoon Jae semuanya setelan, ia tidak suka. Ia membuka laci dan menemukan sweater dan training.
YJ-Joon langsung membuka kausnya dan membuat Da Ran yang jalan masuk jadi terkejut. Da ran teriak dan memalingkan muka.
YJ-Joon kesal, kau mengejutkanku.
Da Ran: Kenapa kau bisa membuka baju begitu saja.
Da Ran : Sudah cepat ganti baju.
Tapi Da Ran diam-diam menoleh untuk mengintip, membuat YJ-Joon komen, kau sudah melihatnya selama ini jadi jangan mengintip tapi lihat saja.
Da Ran : Aku tidak melihatnya.
YJ-Joon : Kenapa kau seperti ini? Waktu di RS kau memelukku seperti ini .."Yoon Jae-ssi, kukira sesuatu yang buruk sudah menimpamu"..
Da Ran membela diri, waktu itu situasinya berbeda.
Da Ran malu, apa ini sesuatu yang boleh dibicarakan anak-anak? Sudah ambil saja yang kau perlukan.
YJ-Joon membuka sweaternya, Guru Gil, apa aku harus membiarkanmu melihatnya? Tubuh paman ini benar2 bagus, lihatlah.
Da Ran membuang muka karena malu. YJ-Joon berkata tubuh seperti ini tidak bisa kau dapat hanya dalam satu atau dua bulan. coba lihat choco-abs-nya ini. Ha!
Da Ran kesal, jangan seperti itu!
Da Ran : Yoon Jae-ssi adalah pekerja keras dan ia suka olah raga.
YJ-Joon membenarkan, benar! kau harus rajin latihan selama 2 jam setiap hari untuk mendapatkan tubuh seperti ini.
Da Ran : Apa dia benar2 harus latihan 2 jam setiap hari untuk mendapatkan hasil seperti itu?
YJ-Joon : Pastinya. Jika ia punya waktu untuk itu, kenapa tidak untuk Guru Gil? dia berkata sibuk tapi sebenarnya ia menggunakan waktu itu untuk olah raga. Mungkin bagi paman ini, punya otot jauh lebih penting dibanding guru Gil.
Da Ran tampak sedih, meskipun ia berkata sibuk tapi punya waktu olah raga setiap hari, jadi apa itu hanya alasan saja? Apa dia tidak ingin bertemu denganku?
Da Ran ragu, apa ia akan mengatakan kalau ia mencintaiku jika saat itu kami bertemu? Bagaimana jika tidak?
YJ-Joon mendekat, menatap tajam Da Ran lalu berkata : Gil Da Ran-ssi, aku mencintaimu.
Da Ran tersenyum manis ke arah YJ-Joon.
YJ-Joon tertegun, lalu menghapus sikap seriusnya, yah mungkin ia akan mengatakan itu seperti itu.
Da Ran : Itu mungkin benar, ya? Aku sudah menjadi seperti orang bodoh tanpa alasan.
YJ-Joon membenarkan, ya kau seperti orang bodoh.
YJ-Joon melihat-lihat setelan dan berkata dengan nada cemburu, apa Seo Yoon Jae benar2 sehebat itu? Tanpa sengaja YJ-Joon menjatuhkan kunci magnetik.
Da ran : Tidak, apa mungkin kunci untuk rumah baru kami?
Tiba2 terdengar bunyi telp dan keduanya bingung, bagaimana ini? Da Ran minta YJ-Joon mengangkatnya, sebentar saja, dan bicara dengan wajar saja. Itu Dr. Lee, teman Yoon Jae.
Se Young bahkan ke RS awal untuk mengambil barang2 Yoon Jae. Se Young akan ke apartemen Yoon Jae.
Da Ran merasa itu bagus, ia belum mengambil barang2 Yoon Jae dari RS yang waktu itu.
YJ-Joon bingung, apa ia perlu kerja besok pagi. Da Ran juga merasa itu tidak akan berhasil, kau bilang saja kau mengalami kecelakaan dan ingin istirahat dulu beberapa hari.
YJ-Joon : Lalu bagaimana dengan rumah baru dan pernikahan? Apa aku juga harus melakukannya?
Da Ran yakin Yoon Jae akan kembali sebelum saat itu. YJ-joon juga tidak ingin melakukan sejauh itu meskipun Yoon Jae tidak segera sadar.
Da Ran ingin membersihkan apartemen Yoon Jae sambil menunggu Se Young, tapi YJ-Joon tidak mau, aku sudah membersihkan tubuh Yoon Jae, apa aku juga harus membersihkan rumahnya juga?
Da Ran minta YJ-Joon bersikap sopan pada dr. Lee. YJ-Joon jalan keluar.
Da Ran membukanya dan tertegun. Koper itu berisi baju, passport, dan uang Yoon Jae. Yoon Jae sudah mengepak koper ini, dia mau pergi kemana? Dia tidak pernah mengatakan apapun.
Dr. Lee tiba dan memarkir mobilnya di bawah. Ia punya kunci yang sama dengan milik Yoon Jae. YJ-Joon mengenakan jaket dan masuk ke dalam lift.
Da ran heran melihat semua rencana perjalanan Yoon Jae, dia mau kemana dan meninggalkan aku sendiri.
Ia keluar dari apartemen Yoon Jae dan turun.
Se Young langsung merangkul YJ-Joon, apa kau tidak tahu betapa cemasnya diriku? Aku seharusnya yang pertama kali tahu jika sesuatu seperti ini terjadi padamu.
YJ-Joon terkejut dengan sikap Se Young. Apalagi saat Se Young bergerak untuk menciumnya.
Se Young : Yoon Jae-ah, aku mencintaimu.
Big [1]
Eonni
ReplyDeleteRequset FULLHOUSE 2 Please
Thank u Eonni
hhhuuhhh ternyata seru uga drakor big :)
ReplyDeletechingu ntar klw udch adha post yg part 3 nya iia ^^
gomawo :)
Makasih buat sinopsisnya, Tirza, walau aku ndak nonton tapi baca di sini sdh spt sedang menontonnya.
ReplyDelete