Tuesday, February 2, 2010

Brief Recaps Jumong Episode 1-5


Brief Summary : Jumong episode 1-5

Episode 1

Tahun 180 SM, setelah menikmati era keemasan selama 2100 tahun, Kerajaan Gojoseon akhirnya jatuh sebagai akibat perang berkepanjangan dengan dinasti Han Cina. Kaisar Dinasti Han membagi wilayah itu yang dulunya menjadi milik Gojoseon menjadi 4 distrik administrasi, yaitu Nak Rang, Jin beon, Im Doon, dan Hyeon To dan juga mengerahkan pasukannya.

Rakyat Gojoseon sangat menentang Dinasti Han. Hae Mo Su adalah salah satu tokoh yang paling keras menentang Dinasti Han.

Raja Buyeo, Hae Bu Roo sangat senang dengan kenyataan bahwa rakyat Gojoseon tinggal menetap di Bu Yeo dengan bantuan Hae Mo Su. Tapi Raja sangat cemas saat Bu Deuk Bool (Perdana Menteri) berkata bahwa melindungi rakyat Gojoseon akan membuat Kaisar murka.

Sementara itu, Yeo Mi Eul, peramal dari Buyeo melihat gagak berkaki tiga muncul di matahari. Dia tahu bahwa kedua kaki gagak mewakili Hae Bu Roo dan Geum Wa, tapi dia tidak yakin siapa orang yang ketiga itu.

Gubernur Jenderal Hyeon To mengadakan pertemuan semua pemimpin suku. Geum Wa menghadiri pertemuan itu untuk menggantikan ayahnya. Disana ia bertemu Yu Hwa. Gubernur Jenderal memperingatkan siapapun yang melindungi Hae Mo Su akan dihukum berat. Dia bahkan membunuh pengungsi Gojoseon yang tidak bersalah di depan para Kepala Suku, Geum Wa menjadi marah, tapi karena ia takut akan masalah di masa depan, Geum Wa tidak bisa melakukan apa-apa.

Tiba2 Yu Hwa datang dan minta Gubernur Jenderal untuk menghentikan tindakan-nya.


Episode 2

Dituduh menolong Hae Mo su, semua anggota suku Yu Hwa dibunuh kecuali dirinya. Tapi Hae Mo Su berhasil menyelinap pergi. Hae Mo Su bertemu Yeon Ta bal dan rombongannya. Hae Mo Su terkejut saat ia mendengar seluruh suku Yu Hwa dibunuh karena dirinya. Yeon Ta Bal akhirnya menyadari bahwa pria ini adalah Hae Mo Su.

Yeon Ta Bal berniat menyerahkan Hae Mo Su dan ia mempekerjakan Hae Mo Su. Kemudian, seseorang menyerang Yeon Ta Bal dan rombongannya, tapi Hae Mo Su menolongnya lari. Malam itu, Geum Wa menyelamatkan Yu Hwa dan lari bersamanya. Yu Hwa berkata pada Geum Wa bahwa Hae Mo Su masih hidup.

Sementara itu, isteri Yeon Ta Bal melahirkan seorang putri. Yeon Ta Bal menamakan bayi itu So Seo No. Yeon Ta Bal bersumpah akan membesarkan putrinya menjadi wanita yang kuat dan bijaksana melebihi semua pria di dunia ini.

Episode 3

Geum Wa mendengar dari Bu Deok Bool bahwa ayahnya memancing Hae Mo Soo masuk ke dalam jebakan. Geum Wa putus asa. Geum Wa berencana menolong Hae Mo Soo melarikan diri. Dengan bantuan Geum Wa dan pasukannya, Hae Mo soo berhasil melarikan diri. Tapi ia tertembak anak panah dan jatuh dati tebing.

Yoo Hwa melahirkan seorang anak laki-laki. Dia menamainya Ju Mong. Yoo Hwa mencoba meninggalkan kerajaan Bu Yeo dengan bayinya. Tapi Geum Wa berkeras agar Yoo Hwa tetap tinggal dan membesarkan Ju Mong di Bu yeo. untuk melindungi bayi itu, karena ia adalah putra Hae Mo Soo, maka Geum Wa memutuskan untuk membesarkan Ju Mong seperti anaknya sendiri.

Sementara itu, Yeo Mi Eul (peramal seperti Seo Ri di QSD) mendapat penglihatan bahwa gagak berkaki tiga di matahari sudah terbang. Dia percaya itu tanda ilahi. Yeo Mi Eul mengatakan hal ini pada Bu Deuk Bool. Deuk Bool tiba2 menyadari bahwa bayi Yoo Hwa mungkin adalah putra Hae Mo Soo. Deuk Bool memerintah Jeok Chi untuk membunuh bayi itu. Yoo Hwa menyadari akan bahaya ini dan melarikan diri dengan bayinya.

Yoo Hwa kemudian tertangkap oleh tentara Han. Jeok Chi muncul dan menyingkirkan para tentara Han itu. Jeok Chi berkata pada Yoo Hwa bahwa yang menginginkan kematian Hae Mo Soo adalah Hae Bu Roo Raja Bu Yeo. Jeok Chi akan membunuh Yoo Hwa dan Jumong dengan pedang terangkat.

20 tahun kemudian..
Raja Geum Wa terus menaklukkan hampir dua kali lipat wilayah Bu Yeo.

Episode 4

Raja Geum Wa sadar bahwa Jumong tidak menghadiri Yeong Go Je (ritual saat panen dan thanksgiving). Raja Geum Wa mengetahui bahwa Ju Mong dikunci di dalam lumbung karena mengganggu Bu Young. Raja sangat kecewa dengan Ju Mong. Raja memerintahkan agar Ju Mong dicambuk 20 kali. Tapi Dae So minta Raja mengurangi hukumannya, ia berkata bahwa mereka harus mencari Dae Mool Hwal (busur legendaris yang selalu dibawa oleh pendiri Buyeo). Geum Wa memenuhi permintaan Dae So.

Ju Mong berjanji pada dirinya sendiri bahwa ia tidak akan melakukan hal2 yang tidak pantas. Dia juga berjanji bahwa dia tidak akan mengecewakan ibunya. Dae So, Young Po, dan Ju Mong meninggalkan istana untuk mencari Dae Mool Hwal. Ju Mong memimpin. Saat melewati jalan di gunung yang berkabut, Ju Mong terpisah dari saudara tirinya dan ia tersesat. Ju Mong mencoba mencari mereka, tapi ia justru terperosok di dalam rawa.

So Seo No dan rombongan-nya lewat dan mereka membantu Ju Mong. Ju Mong heran bahwa pemimpin rombongan itu adalah seorang gadis. Ju Mong sangat kagum dengan kepemimpinan Seo No dan juga kecantikannya.

Sementara itu, Dae So dan Young Po tiba di Gunung. Mereka menemukan puisi kuno diatas peta yang menunjuk ke arah lokasi Dae Mool Hwal. Mereka tidak mengerti arti puisi itu. Setelah gelap, mereka mengerti juga artinya dan bergegas ke dalam gua dimana Dae Mool Hwal berada.

Episode 5

Dae So kaget melihat Ju Mong masih hidup. Dia memeintahkan Young Po untuk mengawasi setiap pergerakan Ju Mong. Yoo Hwa berkata pada Ju Mong bahwa ia harus menjadi Raja Bu Yeo dan menyelesaikan setiap tugas penting. Yoo Hwa mengenalkan Moo Song, ahli bela diri pada Ju Mong. Moo Song melihat tangan Ju Mong yang seperti bayi, ia menyuruh Ju Mong untuk mendaki dan turun gunung dan bukannya mengajarinya seni bela diri sebenarnya. Satu hari ketika Ju Mong protes pada gurunya, Moo Song membawanya ke dalam tahanan didalam gua yang gelap.

Ju Mong akhirnya mempelajari dasar2 ilmu silat. Keahliannya meningkat setiap hari.

Raja Geum Wa mendengar bahwa mereka akhirnya berhasil membuat senjata baru dari besi. Senang dengan berita itu, Bo Deuk Bool dan Raja pergi melihat senjata baru itu. Saat mereka akan mencoba senjata itu, Dae so mengajukan diri. Dae So usul agar ia dan Ju Mong bertempur untuk mencoba pedang baru itu. Awalnya Ju Mong ragu2, tapi akhirnya ia terima juga tantangan Dae So.

Sementara itu, So Seo No dan rombongan para pedagang kembali ke Jol Bon dari Ok Jeo. Yeon Ta Bal sangat senang dengan kesuksesan negosiasi putrinya. Yeon Ta Bal berkata pada putrinya, Gye Pil, dan juga Woo Tae bahwa ia akan berusaha memperoleh teknik rahasia Bu yeol dalam produksi senjata dari besi. Yeon Ta Bal menekankan bahwa itu adalah satu2nya cara untuk Jol Bon bertahan diantara negara2 disekeliling mereka.


Related post,

Jumong

6 comments:

  1. Wah critax cpet bget y! Jd pnasaran m drama ini..tp buat q g da yg sebagus n sekeren QSD dweeeh...hehehe ;-)

    ReplyDelete
  2. Kak tirza,
    aku baca jumong tuh drama sejarah terbaguz yapH??
    (pada masa na duluuu)

    Kalo QSD kan yg bagus strategi politik na...

    ReplyDelete
  3. Kalau menurutku bagusan qsd,walaupun jumong juga bagus,karena qsd nyeritain tentang wanita yg kuat,ambisi dan ga kalah ma cowok, jadi wanita pun juga bisa jadi orang yg hebat ga cuma cowok aja
    kelebihan lainnya qsd ada upaya penyetaraan hak dan kewajiban antara cewek ma cowok (penyetaraan peran gender ) yg bagus buat buka pikiran orang-orang tentang pntingnya penyetaraan peran gender

    ReplyDelete
  4. hy tirza...
    mau minta izin niiyyyhhh...
    aq ngopi semua ttg QSD wat d'notes FB aq gpp kan..???coz byk jg tmn2 d'FB yg suka..heuheuheuheu..piiissss boleh y tirza...???

    btw thx bgt info2 QSDnya....
    info ttg QSD d'blog kamu malah lebih dulu dibanding majalah2 yg biasa aq beli ttg QSD...thx bgt y...trus y kasih info ttg mereka...
    heuheuheuheu

    ReplyDelete
  5. Jum0ng tu kisah sejarah yg jauh lbh tua d bnding QSD ternyata...
    Yg bikin bingung, kerajaan Bu yeo dan Jolbon ini termasuk dlm kekuasaan dinasti han atau tetangga kerajaan gojoseon?

    ReplyDelete
  6. aku suka pemainnya. cakep banget. kalo di QSD yang cakep cuma chun-chu. tapi kalo ini pengerannya cakep banget, wibawanya pas banget buat jadi seorang pangeran

    ReplyDelete