Pages

Sunday, October 17, 2010

Dong Yi episode 58

Jang Mu Yeol minta petugas Min tetap waspada dan jangan sampai ada yang terlewat.

Cha Cheon Soo menghadapi Jang Mu Yeol, apa yang sebenarnya kau lakukan?

Jang Mu Yeol balik bertanya apa maksud Cha Cheon Soo, apa karena aku memegang komando militer di istana? kalau itu atas perintah Menteri Militer.

Cha Cheon Soo terperanjat. Jang Mu Yeol berkata karena sebagian besar pasukan Nae Geum Bu dibawa Seo Yong Gi untuk mengawal Baginda maka Menteri Militer merasa harus memenuhi kekosongan yang ditinggal oleh pasukan Nae Geum Bu.

Jang Mu Yeol minta Cha Cheon Soo tidak perlu terlalu sensitif. Ini hanya formalitas. Jang Mu Yeol pergi. Saat Jang Mu Yeol mendekat, Cha Cheon Soo memberi peringatan, ingat ini, jangan berlebihan, aku bisa mengambil nyawamu kapan saja.
Jang Mu Yeol membenarkan, dan ia menantang Cha Cheon Soo untuk mencobanya, lalu kita lihat siapa yang akan mendapat hasil lebih baik, apa kau bisa lolos dari tuduhan kejahatan, jika itu terjadi, siapa yang akan tinggal di istana untuk melindungi Choi Dong yi dan P. Yeoning.

Jang Mu Yeol mengingatkan, sekarang ini di istana tidak ada yang melindungi mereka selain kau. Jang Mu yeol menjauh. Meninggalkan Cha Cheon Soo yang marah.

Di Bo Gyeong Dang, Bong Sang gung dan Ae Jung sudah gelisah karena kunjungan Ratu Inwon yang mendadak.
Di dalam, Dong Yi tanya apa tujuan kunjungan Ratu Inwon selarut ini. Ratu Inwon hanya melihat dengan tajam, lalu tanya Mengapa kau menolak penunjukkan sebagai Ratu?
Dong yi terkejut, apa?

Ratu Inwon : Aku mengerti kalau kau ingin menjadi Ratu, seharusnya bukan aku melainkan kau yang menjadi Ratu, jadi aku datang untuk tanya, apa alasanmu, mengapa kau menolak penunjukkan itu?

Ratu Inwon : Apa sebenarnya rencanamu, alasan dibelakangnya, mengapa kau berpikir seperti itu, setelah menolak menjadi Ratu, mengapa kau masih menginginkan posisi Pangeran Penerus. Jika kau punya keinginan meraih posisi Pangeran Penerus, mengapa kau mengatur pernikahan P. Yeoning dengan cara seperti itu, dan lagi apa perlunya kau melindungi dan menyayangi PM Yun dan mendapatkan kepercayaan-nya. Bicaralah kumohon, siapa kau sebenarnya, dibandingkan dengan rumor yang berkembang di istana.

Dong Yi : Mengapa anda datang untuk menanyakan hal itu, Yang Mulia? Anda sudah punya penilaian sendiri, mengenai Pangeran Yeoning dan saya.
Ratu Inwon mengangguk. Dong yi melanjutkan, jadi bukankah ini tujuan anda menemui saya selarut ini...

Jang Mu Yeol ada di kediaman Ratu dan heran mendengar kalau Ratu pergi menemui Dong yi.

Kembali ke Bo Gyeong Dang,
Ratu Inwon : Lalu apa alasan-nya? Tidak mungkin karena kau berkorban demi Putera Mahkota Yun, apa memang demikian...

Dong Yi : Tidak Yang Mulia, tidak ada pengorbanan seperti itu, tapi bisa dikatakan adalah ambisi tersembunyi saya, untuk menjaga dan melindungi baik Putera Mahkota Yun dan Pangeran Yeoning dan milik mereka, juga tidak mau kehilangan satupun dari mereka, ini benar adalah ambisi besar saya, ini akan membuat istana dalam kekacauan besar, dan membawa kejadian yang mengerikan...

Ratu Inwon : Apa maksudmu dengan mengatakan itu, istana akan dalam kondisi kekacauan besar?

Dong yi menghela nafas, Yang Mulia, ada sesuatu yang anda harus tahu sebelumnya dan saya harus mengatakan-nya pada anda, dibanding siapapun, anda adalah orang pertama yang harus tahu mengenai masalah itu.

Ratu Inwon mendapat laporan kalau Jang Mu Yeol menunggunya, Ratu segera kembali ke kediaman-nya. Jang Mu yeol memberi hormat dan berkata kalau ia harus melaporkan sesuatu yang sangat penting pada Ratu Inwon.

Dong yi mondar mandir gelisah, Cha Cheon Soo datang menemuinya.

Ratu Inwon heran, apa maksud Jang Mu Yeol mengatakan kalau Bo Gyeong Dang mencurigakan. Jang Mu yeol menjelaskan, setelah Baginda mengeluarkan perintah agar Dong yi keluar dari istana, ada keanehan dalam gerak gerik anak buah Dong Yi.

Jang Mu yeol menegaskan, terutama Cha Cheon Soo, kakak Dong yi dan pejabat Uigyeombu, ia mungkin secara diam2 ingin mencelakai Putera Mahkota Yun. Ratu Inwon terperanjat.

Ratu Inwon tanya apa Jang Mu yeol punya bukti yang kuat untuk membuktikan teorinya. Jang Mu Yeol berkata ia tidak punya tapi bersikeras kalau gerakan mereka mencurigakan. Kita harus mencari tahu dan mencegah mereka. Ratu Inwon mengangguk setuju.

Jang Mu Yeol berkata Baginda sekarang tidak ada di istana, dan istana sekarang ada dalam bahaya dibanding sebelumnya. Jang Mu Yeol cemas kalau ada yang akan memanfaatkan keadaan.

Ratu Inwon lalu tanya, apa Jang Mu Yeol sudah merencanakan tindakan pencegahannya. Jang Mu Yeol membenarkan. Inilah mengapa ia datang menghadap Ratu yaitu untuk minta bantuan Ratu.
Ratu Inwon : Kau perlu bantuanku?
Jang Mu Yeol : Benar, Yang Mulia Ratu.

Dong yi mendapat laporan dari Cha Cheon soo kalau Jang Mu Yeol sekarang memegang komando militer di istana. Shim Yun Taek merasa Jang Mu Yeol mencurigakan. Cha Cheon Soo berkata setelah Baginda pergi ada penyusup yang masuk ke kantor Sekretariat, ini karena Baginda menulis perintah yang mengacu pada saat Raja Taejo dan Taejong turun takhta.

Dong Yi merasa kalau demikian Jang Mu Yeol sudah menebak apa maksud Baginda. Cha Cheon Soo membenarkan, jika Jang Mu Yeol sudah menebaknya, ia akan tahu kalau Baginda ingin turun takhta demi PM Yun dan kemudian mengangkat P. Yeoning sebagai pewaris. Mereka pasti tidak akan diam saja.

Shim yun Taek : Saat ini Jang Mu Yeol memegang komando militer di istana, ia pasti ingin mencelakai Suk Bin Mama dan P. Yeoning.

(Kantor Sekretariat= adalah dimana catatan mengenai Raja2 Joseon disimpan, dan Raja yang memerintah sekarang tidak boleh melihat catatan masa pemerintahan-nya/Sillok-nya sendiri. )

Dong yi merenung dan memanggil Bong Sang gung, ia minta Yeoning dibawa ke kediaman-nya.

Cha Cheon Soo mengirim surat untuk Seo Yong Gi. Pengirim pesan berkuda secepat mungkin, ia diawasi seseorang.

Min lapor pada Jang Mu Yeol, sesuai perkiraan, Cha Cheon Soo bergerak sesuai dengan dugaan. Jang Mu Yeol senyum, perlu waktu setengah hari untuk berkuda ke lokasi villa pribadi, dimana Seo Yong Gi akan menerima surat dan kembali ke istana, ini akan memberi kita waktu tenggang seharian. Jang Mu Yeol berkata pada Min, sukses atau gagalnya usaha kita hanya tergantung waktu sehari ini saja, apa kau mengerti?

Kim Gu Seon menyelesaikan pelajaran-nya dengan P. Yeoning dan berkata akan mengetes P. Yeoning mengenai pelajaran hari ini dan kemarin. Kim Gu Seon minta Yeoning belajar untuk test. Yeoning mengerti dan Kim Gu Seon pulang. Ae Jung datang berlari memanggil Yeoning.

Ae Jung minta Yeoning pergi ke Bo Gyeong Dang. Yeoning heran, mengapa Ibu memanggilnya malam2? Ae Jung beralasan sudah lama Yang Mulia Suk Bin tidak mengantar Pangeran tidur. Yeoning senang sekali.

Yoo Sang Gung menempatkan gungnyeo-nya di Bo gyeong Dang. Yoo Sang Gung minta mereka lapor jika ada yang aneh. Yoo Sang Gung lalu lapor pada Jeong Sang Gung kalau para gungnyeo dari biro internal sudah membantu mengamankan Bo Gyeong Dang.

Cha Cheon Soo tanya pada Hwang Jung Gu berapa tentara yang ada. Hanya 20 orang kata Hwang. Cha Cheon Soo minta mereka disiapkan untuk bertempur.

Dong yi gelisah, ia merenung apa Jang Mu Yeol berniat mencelakai mereka, ia pasti tidak akan melakukan tindakan ceroboh, tapi jika tidak, untuk apa Jang Mu yeol memegang komando militer istana? Dong yi menghela nafas dan memikirkan Sukjong, Baginda benar2 membuatku dalam dilema.

Pembawa pesan masih memacu kudanya menuju villa. Sukjong merenung dan ia melihat langit malam. Seo Yong gi tanya apa yang dilakukan Baginda diluar malam-malam seperti ini?
Sukjong berkata kalau ia tidak bisa tidur, mungkin karena aku ada di luar istana.

Sukjong masuk ke dalam tapi sebelumnya ia berkata pada Seo yong Gi, aku tahu kau akan menasihatiku untuk jangan turun takhta, jangan mengatakan itu, simpan saja nafasmu, dan jangan membahas masalah itu.

Seo Yong gi berkata kalau turun takhta tidak bisa menyelesaikan masalah dan ia minta Baginda mempertimbangkannya. Sukjong tersenyum dengan kata mempertimbangkan dan menjawab, aku sudah kenyang dengan ocehan mempertimbangkan itu, kau jangan menambahkan lagi.

Seo Yong Gi tetap minta Sukjong mempertimbangkan efek yang membuat istana kacau dan Dong Yi juga tidak ingin ini terjadi. Sukjong berkata kalau keputusan ini bisa menyelesaikan semua masalah dan ia tanya apa Seo Yong gi setuju.

Sukjong : Aku ingin turun takhta dan sebagai Raja aku sudah melakukan yang terbaik yang aku bisa.

Sukjong : Kesehatan Putera Mahkota Yun sangat rapuh dan situasinya bagai lilin dalam angin, jika aku meninggal sekarang dan PM Yun yang kesehatan-nya lemah naik takhta maka Dewan Istana akan dengan sangat mudah memanipulasinya. Pada akhirnya keluarga Raja akan hancur di tangannya. Contohnya ketika Raja Taejong turun takhta untuk Sejong maka setelah posisi Pangeran Yeoning aman, itu akan menjamin kelangsungan hidup keluarga Raja.

Sukjong : Mengapa aku sampai pada keputusan ini, aku minta pengertianmu.
Seo Yong Gi : Tapi akar dari dasar negara ini adalah Baginda, bagaimana bisa Baginda ingin turun takhta dan menjadi Sang Wang/ Mantan Raja

Sukjong tertawa, apa hebatnya menjadi Raja? Jika aku turun takhta, aku memiliki Choi Dong yi di sisiku, bagiku memikirkan itu saja dibanding dengan takhta, bersama dengan Dong yi yang kusayangi adalah yang paling penting.

Setelah berbicara dengan Sukjong, Seo Yong Gi merenung. Sukjong juga berpikir di kamarnya, lalu Kasim Han masuk dan berkata kalau persiapan perjalanan ke Sungneung (Makam Raja Hyeonjong, ayah Sukjong) sudah siap. Sukjong mengerti dan berkata setelah memeriksa dinding benteng, ia ingin berburu menjangan, sudah lama ia tidak berburu sejak ia mendapat seekor menjangan untuk diambil kulitnya demi sepasang sepatu (Sepatu Dong yi). Kasim Han tersenyum, ia mengerti maksud Sukjong dan Sukjong juga tersenyum.

Sukjong mengingat kembali saat ia mendapatkan sepatu Dang Hae untuk Dong yi dan kemudian Dong yi menghilang sampai Uiju, lalu saat Dong yi masuk kembali ke istana sebagai Seong Eun Sang Gung dengan sepatu itu, Sukjong tersenyum membayangkan pensiun ditemani Dong yi selamanya di sisinya.

Petugas Min patroli di istana. Jang Mu Yeol mondar mandir, lalu tanya jam berapa sekarang, sekarang sekitar jam Myo Si (jam 5-7 pagi/Kelinci). Min mendekat dan lapor kalau semua sudah siap dan meyakinkan kalau tidak akan ada kesalahan.

Jang Mu Yeol berkata sekarang tinggal perintah langsung dari Ratu Inwon.

Ratu Inwon merenung dan ia ingat Jang Mu Yeol minta bantuan padanya. Apa itu Yeong gam?
Jang Mu Yeol : Saya mohon untuk segera mengeluarkan perintah keberangkatan Suk Bin Mama dari istana secepatnya.

Ratu Inwon terperanjat. Apa katamu?
Jang Mu Yeol : Anda akan memerintahkan keberangkatan Suk Bin ke istana Ihyeon segera besok pagi.

Ratu Inwon : Tapi Suk Bin sudah meminta untuk menunggu Cheon Na kembali ke istana sebelum ia berangkat ke istana Ihyeon, sekarang Cheon Na tidak ada di istana, bagaimana kita bisa memajukan keberangkatan-nya?
Jang Mu Yeol : Yang Mulia, ini adalah alasan-nya, yaitu saat Cheon na tidak di istana, jadi dalam situasi ini ..tidak seorang pun yang bisa menduga apa yang mungkin terjadi di istana.
Ratu Inwon mengangguk.
Jang Mu Yeol : Cepat atau lambat ia harus meninggalkan istana jadi demi keselamatan Putera Mahkota Yun, anda harus bertindak dengan cepat untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Jang Mu Yeol menemui Im Sang Hyeon dan Im Sang Hyeon menegaskan, apa rencanamu benar? Jang Mu Yeol meyakinkan Im Sang Hyeon dan minta jangan cemas, anda bisa mundur saja dan tidak ikut campur. Im Sang Hyeon terperanjat.

Jang Mu Yeol berkata kita tidak tahu apa yang direncanakan Sukjong, jika Baginda serius turun takhta, maka Pangeran Yeoning akan menjadi pewaris, Dong Yi akan bisa memegang otoritas politik di istana dan jika itu terjadi, kita semua akan musnah. Jang Mu Yeol berkata kita harus melenyapkan Dong Yi dan P. Yeoning dari istana dan sekarang adalah waktu terbaik untuk melakukannya.
Jika Baginda kembali ke istana maka tidak akan ada kesempatan lagi. Im Sang Hyeon masih merasa ragu.

Cha Cheon Soo mengamati gerak-gerik Jang Mu Yeol dan Min, ia mendapat laporan kalau mereka biasa2 saja. Dan Tuan, kita juga diamati. Cha Cheon soo kaget. Hwang Jung Gu lari dan lapor ada masalah. Cha Cheon Soo tanya apa yang terjadi.
Dong Yi terkejut mendengar laporan dari Bong Sang Gung, apa? Jung Jong Mama memintaku segera meninggalkan istana hari ini?

Yeong Dal dan Hwang Ju Shik bagai kebakaran jenggot mendengar hal itu, bukankah seharusnya masih beberapa hari lagi? Yeong Dal merasa karena Baginda tidak di istana, mereka ingin mencelakai Dong Yi. Hwang Ju Shik lalu tanya, apa yang dilakukan Dong Yi sekarang, diam saja?

Dong yi menemui Ratu Inwon, ia masuk memberi hormat.

Shim Yun Taek merasa ini keterlaluan, memaksa Dong yi keluar dari istana hari ini, kita tidak ada pasukan untuk mengawalnya keluar istana. Cha Cheon Soo merasa kalau Jang Mu yeol sudah merencanakan ini dengan niat tertentu, jika Dong Yi keluar istana sekarang, maka kekuatan militer kita akan dipecah, sebagian melindungi P. Yeoning di istana sementara setengah lagi mengawal Dong Yi keluar istana.

Shim Yun Taek berkata Jang Mu Yeol mendesak mereka, apa ia ingin mencelakai Dong Yi dan P. Yeoning, Jang Mu Yeol ini gila bagaimana ia bisa begitu ceroboh dan berani membuat hal seperti ini.

Dong yi : Saya mohon mengertilah tentang permintaan saya, tidak-kah anda bisa memberikan beberapa waktu lagi pada saya. Jung Jong Mama?

Dong Yi keluar dari kediaman Ratu dan ia dengan tegas memerintah Bong Sang gung, bersiaplah untuk meninggalkan istana, Bong Sang gung!
Bong Sang Gung : Apa? apa kita benar2 harus segera keluar?

P. Yeoning lari ke Bo Gyeong Dang diikuti Ae jung. Yeoning mencari ibunya. Eomeoni!!!
Yeoning duduk di depan Dong yi, apa maksudnya, ibu harus segera meninggalkan istana, apa benar Ah Ba mama minta ibu pergi, tapi mengapa ibu menyembunyikan ini dari saya, dan menyuruh semua staf merahasiakannya, apa ini benar...

Dong Yi minta Yeoning mendekat, yeoning mendekat dan ia merengek, mengapa? mengapa ibu harus pergi dari istana? Dong Yi menggenggam tangan Yeoning. Yeoning ingin ikut ibunya.
Dong Yi : Geum ah! bukan berarti jika ibu meninggalkan istana maka kau tidak akan bisa menemui ibu lagi, itu akan seperti saat ini, setiap hari kau akan datang untuk menyampaikan salam ke istanaku. Jika kau ingin menemuiku atau kau merindukanku, aku akan mengunjungimu di istana.

P. Yeoning : Aku tidak mau, aku tidak mengijinkan ibu meninggalkan istana.
Dong yi : Anak nakal...sebagai pria sejati, hanya karena ibumu akan pergi dan tidak ada di sisimu maka kau menangis seperti ini, ini tidak perlu, apa yang sudah ibu katakan padamu, kau ini pria yang sudah menikah, kau harus menjadi semakin dewasa.

P. Yeoning : Ibu, mengapa Ah Ba Mama memintaibu meninggalkan istana? Aku benar2 membenci Ah Ba Mama...Aku tidak pernah sekalipun memikirkan itu sebelumnya, tapi sekarang aku benar2 membenci Ah Ba Mama.
Dong yi : Tidak boleh, kau tidak boleh membenci Ah Ba Mama Geum ah! Ini semua dilakukan demi dirimu, seperti masa lalu, dengan alasan yang sama kau dan aku harus tinggal di kediaman pribadi, sekarang Ah Ba Mama juga melakukan ini dengan alasan yang sama. Demi dirimu.

P. Yeoning : Untuk apa, mengapa ibu melakukan ini demi aku? Tolong jelaskan ibu, mengapa ibu harus meninggalkan istana? Dong yi hanya membelai wajah Yeoning.

PM Yun menemui Ratu Inwon dan memohon untuk Dong yi. PM Yun minta Ratu membatalkan perintahnya dan minta Ratu menunggu sampai Baginda kembali ke istana. PM Yun akan menyampaikan petisi pada Baginda untuk membatalkan perintah mengirim Dong Yi pergi dari istana jadi Yun mohon Ratu menunggu Baginda, itu belum terlambat.

Ratu Inwon menolak permohonan Yun, ini tidak akan dia lakukan. Ratu mengingatkan, masalah ini bukan urusan PM Yun, ini wewenang Nae Myeong Bu, dan Ratu akan bertindak sesuai dengan aturannya. PM Yun jangan ikut campur.

PM Yun mohon Ratu mempertimbangkannya. Ratu minta Yun kembali ke kediaman-nya, dan mengurus tugasnya, karena Baginda tidak di istana dan saat ini Putera Mahkota Yun harus menggantikan tugas-tugas Baginda.

Pembawa pesan akhirnya sampai ke villa pribadi lalu tanya pada Han Jang Bu dimana Seo yong Gi. Ternyata Seo Yong gi menyertai Sukjong ke benteng untuk memeriksa tembok. Pembawa pesan itu tanya, dimana lokasinya, ia segera menyusul ke sana. Sukjong sedang berdiskusi dengan beberapa pejabat di dekat lokasi tembok.

Hwang Jung Gu mengerahkan pasukan. Cha Cheon soo menanyakan perkembangan-nya. Hwang jung Gu berkata ia berusaha sebaik mungkin maka sisa pasukan akan bisa mengawal Dong Yi ke istana ihyeon. Cha Cheon Soo berkata jumlahnya kurang untuk mengawal Dong yi ke istana Ihyeon.

Jang Mu Yeol menyiapkan pasukan menuju Bo Gyeong dang. Dong yi keluar dan menemui Jang Mu Yeol. Jang Mu Yeol memberi hormat dan berkata kalau pasukan ini untuk mengawal Dong yi menuju istana Ihyeon. Jadi Suk Bin harap tenang.

Dong Yi : Apa tujuanmu melakukan ini, sehingga kau mengumpulkan pasukan di istana lalu datang kesini untuk menekan-ku dan memaksa-ku keluar dengan cara yang ceroboh dan tergesa-gesa seperti ini.
Jang Mu Yeol : Memaksa anda keluar? Yang Mulia saya hanya mencemaskan keselamatan anda, bagaimana anda bisa mengatakan itu?
Dong Yi : Yeong Gam!
Jang Mu Yeol : Maafkan saya Yang Mulia, orang yang ceroboh dan tergesa-gesa dalam mengatasi masalah ini bukan saya melainkan anda Yang Mulia, apa anda mengatur Baginda untuk melakukan sesuatu yang tidak masuk akal yang akan membuat semua orang shock. Tapi anda tidak akan berhasil dalam usaha anda.

Jang Mu Yeol memerintah pasukannya untuk mengawal Dong Yi sampai saat keberangkatan-nya.

Jang Mu Yeol pergi dan bertemu Shim Yun Taek dan Cha Cheon Soo di luar, ia tersenyum menang pada mereka.

Cha Cheon Soo dan Shim Yun Taek menemui Dong yi. Dong yi berkata : Byeon Hu Cham Ban (Jang Mu Yeol) sepertinya mengerti tentang rencana Cheon Na untuk turun takhta.
Ketiganya masuk ke dalam untuk diskusi.

Cha Cheon Soo : Jika Jang Mu Yeol sudah tahu rencana Baginda, maka sekarang ia sedang merencanakan sesuatu. Ini karena dia mengerti benar dibanding orang lain, P. Yeoning adalah yang paling berhak menjadi Pewaris.
Shim Yun Taek : Bagaimanapun, kita harus menunda keberangkatan anda dari istana, Yang Mulia.
Dong Yi merasa tidak perlu, ia akan meninggalkan istana sesuai jadwal. Dong yi memerintah untuk memberikan perlindungan penuh untuk P. Yeoning di istana.

Dong Yi : Tidak peduli betapa gelisahnya Byeon Hu Cham Ban, dia tidak akan mencoba membunuhku di jalanan Doseong, jadi kumohon kau harus melindungi P. Yeoning di istana.
Cha Cheon Soo: Yang Mulia!
Dong yi : Tolong ikuti saja perintahku.

Jang Mu Yeol tanya perkembangan situasi pada petugas Min. Min lapor kalau anak buah Dong yi mulai panik. Semua sesuai rencana anda, Tuan. Jang Mu Yeol berkata mereka sudah dipaksa sampai tahap ini, pada akhirnya pasti akan seperti yang ia sudah rencanakan.

Shim Yun Taek berkata pada Cha Cheon Soo jika seperti ini terus, mereka tidak akan bisa menjamin keselamatan Dong yi dalam perjalanan menuju istana Ihyeon. Tempat itu dikelilingi pegunungan (Mongmyeoksan= gunung Mongmyeok), tempat itu adalah tempat yang strategis untuk menyergap, jika mereka ingin membunuh Dong Yi, maka akan dilakukan di tempat itu.

Cha Cheon Soo berkata ia akan mengerahkan pasukan pribadi dari partai Noron. Panggil mereka dan minta untuk menyediakan pasukan pribadi secara rahasia untuk-ku. Shim yun Taek heran mendengar partai Noron masih memiliki pasukan pribadi.

Cha Cheon Soo : Aku tidak punya pilihan lain. Sekarang pembawa pesan itu pasti sudah bertemu Seo Yong Gi, hanya sebelum pasukan Nae Geum Bu tiba, aku akan menggunakan pasukan pribadi ini untuk menahan saja.

(Sa Byeon = pasukan pribadi yang mengawal para bangsawan, sebenarnya ilegal tapi mereka tetap saja melakukannya. Bahkan sampai sekarang, kalau sekarang pengawal pribadi yang pakai baju hitam, kaca mata hitam, HT, dan ahli bela diri, jadi inget Jet Li)

Seo Yong Gi membaca pesan dan mengerahkan pasukan untuk kembali ke istana. Seo Yong Gi berkata pada Han Jang Bu nanti kalau Baginda kembali dari benteng, katakan mengenai keberangkatan-ku dan berikan surat ini pada Baginda. Seo Yong Gi memerintah pasukan untuk berangkat.

"Tahan !" Sukjong datang. Seo Yong gi langsung memberi hormat. Sukjong tampak menggenggam sepucuk surat juga dan ia kelihatan marah.

Jung In Guk meminta pelayan-nya untuk mengirim surat pada anggota partai Noron dan minta mereka mengumpulkan pasukan pribadi segera.

Seo Jung Je juga ikut membantu mengumpulkan pasukan untuk mengawal Dong Yi.

Jeong Sang Gung dan Jung Im menemui Dong yi dan lapor kalau staf biro penyelidik akan mengawal keberangkatan Dong yi dari istana dan kalau Cha Cheon Soo sudah menugaskan pasukan pribadi untuk mengawasi secara diam-diam untuk perjalanan Dong yi.
Dong yi : pasukan pribadi?
Jung Im : benar, Yang Mulia, saat ini, hanya itulah pilihan yang ada untuk kita.
Dong yi mengangguk.

Dong yi mondar mandir di luar Bo Gyeong Dang, di tengah penjagaan ketat. Ia ingat kata2 Jang Mu Yeol dan menghela nafas. Dong Yi berpikir apa yang memicu Jang Mu Yeol sehingga bertindak terburu-buru, apa sebenarnya yang ia rencanakan.

Jang Mu Yeol menemui Im Sang Hyeon dan lapor kalau semua siap. Kita bisa menyerang. Im Sang Hyeon tanya lalu bagaimana jika ketahuan ini rencana Jang Mu Yeol, kalau kau adalah dalangnya dan ingin membunuh Dong yi dan P. Yeoning?
Jang Mu Yeol berkata ia tidak pernah mengatakan ingin mengambil nyawa mereka. Im Sang Hyeon heran, lalu apa tujuanmu, apa maksudmu?

Jang Mu Yeol berkata ia akan menggunakan kesempatan ini untuk akhirnya mengambil nyawa Dong yi dan P.Yeoning dan menghancurkan semua anak buahnya tapi ia tidak pernah berkata bahwa ia sendiri yang akan menghabisi mereka. Aku jelas tidak akan melakukan sesuatu tanpa berpikir seperti itu.
Im Sang Hyeon tanya lalu siapa yang akan menjadi orang yang mulai bergerak?
Jang Mu Yeol berkata : Baginda sendiri.
Im Sang Hyeon terperangah.
Jang Mu Yeol : Baginda sendiri yang akan mengambil nyawa Dong yi dan Pangeran Yeoning.
Im Sang Hyeon hanya bisa melongo.

Seo Yong gi membaca surat yang diterima Sukjong. Sukjong terlihat kesal dengan isi surat itu. Seo Yong Gi merasa cemas, surat ini mengindikasikan ...
Sementara Sukjong menarik nafas dalam-dalam untuk mengendalikan kemarahannya. Kasim Han merasa cemas. Seo Yong Gi pucat pasi.

Dong Yi siap untuk meninggalkan istana. Dong yi berkata ia akan menemui Putera Mahkota untuk berpamitan dan minta Bong Sang Gung menyampaikan pesannya.

Yeoning sedih dan memandang langit karena ibunya harus pergi. PM Yun memandang adiknya dari jauh dan hanya bisa menghela nafas melihat betapa sedihnya Yeoning.

Salah seorang kasim mengingatkan kalau ini sudah waktunya menghadiri perjamuan Gi No Yeon. PM Yun mengerti dan ketika akan berangkat, ia melihat ke arah Yeoning sekali lagi.

Dong yi mendapat laporan kalau keberangkatan-nya ditunda. Jung Im lapor kalau petugas yang membawa tandu tiba-tiba jatuh sakit, mereka keracunan makanan dan tidak bisa berangkat. Dong yi heran, mereka tiba-tiba jatuh sakit?
Jung Im : benar, kami sedang mencari petugas pengganti, mohon tunggu sebentar Yang Mulia.

Cha Cheon Soo mengerahkan pasukan pribadi di daerah pegunungan untuk menjaga keselamatan Dong yi selama perjalanan ke istana Ihyeongung, kalian harus waspada karena hutan ini memang dirancang untuk penyergapan.

Dong yi sampai ke kediaman PM Yun, tapi dayang minta maaf karena PM Yun tidak ditempat. Dong Yi mengerti apa PM Yun ada di Pyeon Jeon?
Dayang : Tidak, Yang Mulia, PM Yun sudah meninggalkan istana.
Dong yi heran, Seja meninggalkan istana, kemana dia pergi?

Putera Mahkota Yun meninggalkan istana bersama rombongan untuk menghadiri perjamuan Gi No Yeon.

Dong yi mendapat laporan kalau Putera Mahkota menghadiri perjamuan untuk mewakili Baginda. Dong Yi berpikir kalau ia ingin mengucapkan selamat tinggal, sepertinya ia terlambat. Dong yi pergi dan Bong Sang Gung tanya, apa kita akan berangkat ke istana Ihyeongung? anda bisa menemui Seja di perjalanan, jangan cemas.
Dong yi heran, apa maksud Bong Sang Gung?
Bong Sang gung : Seja menghadiri perjamuan Gi No Bang, maka itu artinya bahwa lokasi perjamuan akan ada di Nohwabang, dan itu adalah jalan menuju istana Ihyeongung, jadi kalau kita menuju istana Ihyeongung, anda akan bisa menemui PM Yun.

Dong yi mengerti, jadi perjamuan-nya di Nohwabang. Benar kata Bong Sang Gung, karena ini musim panas, perjamuan itu pasti diadakan di lokasi itu.
Dong yi tiba-tiba menyadari ada yang aneh. Lokasinya di Nohwabang, jadi searah dengan istana Ihyeongung?
Bong Sang gung membenarkan, dan ia heran mengapa Dong Yi tampak terganggu.

Dong Yi sadar, mungkin target Jang Mu Yeol sebenarnya adalah PM Yun dan bukannya aku. Dong Yi bergegas pergi membuat Bong Sang Gung mengejarnya, Yang Mulia!

Jang Mu Yeol menunggu untuk melangsungkan rencananya dan pesan pada Min untuk jangan membiarkan PM Yun terluka, apa kau mengerti? Min mengerti dan meyakinkan tidak akan membuat kesalahan.

Im Sang Hyeon masih bertanya-tanya, Baginda sendiri yang akan menghukum Dong Yi dan P. Yeoning ? apa maksud kata-kata Jang Mu Yeol ini.
Jang Mu Yeol : Ini karena Choi Dong yi akan dituduh ingin mencelakai PM Yun.

Im Sang Hyeon terperanjat. Jang Mu Yeol mengatakan skenarionya, hari ini di saat Baginda tidak ada di tempat, Dong yi dan anak buahnya akan mencoba membunuh PM Yun. Im Sang Hyeon benar2 shock, Jang Mu Yeol melanjutkan ini akan menjadi alasan bagi Baginda untuk menghukum mati Dong Yi dan P. Yeoning.
Jang Mu Yeol berkata ia memegang otoritas militer istana, itu akan memaksa partai Noron untuk mengeluarkan pasukan pribadi mereka untuk mengawal Dong Yi ke istana Ihyeongung.
Insiden ini akan terjadi di jalan menuju istana Ihyeongung, maka pasukan pribadi itu akan terlihat ingin mencelakai PM Yun.

Jang Mu Yeol meyakinkan kalau PM Yun tidak akan terluka dari insiden ini, dan mereka semua akan jatuh dalam jebakan-ku dan akan dituduh melakukan usaha pembunuhan pada PM Yun dan akan membayar dengan nyawa mereka. Im Sang Hyeon merenungkan skenario ini. (memangnya Dong yi akan jatuh ke dalam perangkap untuk ke-3 kalinya? ngga mungkin lah...Dong yi sudah kehilangan ayah+kakak, dan Gae Do Ra dengan cara yang sama, tidak mungkin ia membiarkan ini)

Cha Cheon Soo mengerahkan pasukan pribadinya...

Ny. Park membawa suaminya menemui calon istri anak mereka. Oh Tae Pung tidak terlalu suka dengan penampilan calon menantunya, lalu tanya kemana Oh Ho Yang?

Ny. Park berkata Oh Ho Yang pergi melihat Dong yi. Oh Tae Pung hanya bisa menghela nafas, benar2 tidak berguna. Oh Ho Yang berdesakan dan berharap melihat Dong Yi, ternyata isi tandunya adalah PM Yun, ia kecewa, dan tanya kapan Dong yi meninggalkan istana?

Dong yi berkata pada Jeong Sang gung kalau ini adalah jebakan Jang Mu Yeol, ia ingin mencelakai PM Yun dan mengkambing hitam-kan insiden ini padaku dan P. Yeoning. Jeong Sang gung dan Jung Im shock.
Dong Yi minta keduanya memeriksa kebenaran-nya dan kalian harus mencegah ini terjadi. Dong Yi : Bagaimana Jang Mu Yeol bisa merancang hal keji ini pada Putera Mahkota Yun?

Penunggang kuda memacu kuda mereka sementara Dong yi kembali ke kediaman-nya dan berdoa agar Cha Cheon Soo tidak perlu menghadapi jebakan mereka.

PM Yun tiba di jalan itu dan Cha Cheon Soo berpikir itu adalah rombongan Dong yi, maka ia minta anak buahnya waspada.

Kemudian Cha Cheon Soo menyadari kalau orang dalam tandu bukan Dong Yi, ia pergi untuk memeriksa dan minta anak buahnya tetap ditempat.

Cha Cheon Soo mendekat dan seorang penunggang kuda tiba, ia membawa pesan Dong Yi bahwa ini jebakan dan minta mereka tidak melakukan apa-apa. Cha Cheon Soo terperanjat.

Tiba2 ada ledakan, PM Yun kaget, apa yang terjadi? Rombongannya panik dan dalam kebingungan, pengawal melindungi PM Yun dan ia segera diamankan.

Sementara itu, pasukan pribadi yang diatas bukit merasa kalau rombongan Dong yi diserang, lalu mereka segera bergerak untuk menyelamatkan Dong Yi sehingga harus berhadapan dengan pengawal PM Yun.

Cha Cheon Soo datang tapi terlambat. Ia teriak untuk menghentikan pertempuran, ini jebakan!!! Cha Cheon Soo baru sadar inilah jebakan Jang Mu Yeol sesungguhnya.
(jengkel lihat Jang Mu Yeol, air susu dibalas air tuba, dulu demi mengungkap kematian Jang Ik Hyeon, ayahnya, Dong Yi kecil dan Choi Hyo Won dll sampai habis2an, bukannya balas budi justru ingin menjebak Dong yi, caranya sama dengan cara Oh Tae Seok lagi.)

Sementara itu, Dong yi gelisah. Jeong Sang Gung minta Jung Im memberikan surat pada Yang Mulia (Dong Yi)

Jang Mu Yeol mengunjungi Ratu Inwon dan lapor kalau PM Yun diserang saat di jalan menuju perjamuan Gi No Yeon.
Ratu Inwon mencemaskan kondisi PM Yun. Jang Mu Yeol meyakinkan kalau PM Yun selamat. Ratu Inwon lega.

Jang Mu Yeol berkata kalau apa yang mereka takutkan benar terjadi. Untung saja mereka sudah mengantisipasinya, jika tidak maka Dong yi dan anak buahnya akan berhasil membunuh PM Yun.
Ratu Inwon tanya apa benar kalau Dong yi adalah dalan dari insiden ini. Jang Mu Yeol membenarkan, kami sudah menangkap kakak Choi Dong yi, Cha Cheon Soo dilokasi juga pasukan pribadi partai Noron juga terlibat dalam penyerangan rombongan Putera Mahkota Yun.

Cha Cheon Soo diikat dan dibawa kembali ke istana.

Shim yun Taek membenarkan kalau target Jang Mu Yeol adalah Putera Mahkota Yun, lalu merancang jebakan dan menimpakan kesalahan pada Dong Yi dan mereka.

Jang Mu Yeol berkata pada Ratu Inwon sebelum mereka melarikan diri, Ratu harus segera menangkap Dong Yi. Ratu Inwon : Apa aku harus melakukannya?
Jang Mu Yeol mendesak Ratu menggunakan Nae Ji Pyo Shi (lencana milik Ratu yang bisa digunakan dalam keadaan darurat jika Raja dan Putera Mahkota tidak ditempat.) untuk menangkap Choi Dong yi, Pangeran YEoning dan semua anak buah Dong Yi.

Ratu Inwon : Nae Ji Pyo Shi?
Jang Mu Yeol : Karena Putera Mahkota Yun belum kembali ke istana, hanya ada Yang Mulia Ratu di istana dan anda bisa menggunakan Nae Ji Pyo Shi sebagai ganti perintah Kerajaan.
Jang Mu Yeol berkata pada Ratu tidak ada waktu untuk berpikir lagi, anda harus segera menangkap mereka sebelum mereka melarikan diri, dan tahan mereka karena mencelakai Putera Mahkota Yun. Jang Mu Yeol terus saja mendesak Ratu Inwon.

Bong Sang Gung dan Shim Yun Taek memohon agar Dong yi lari dulu ke satu tempat aman sampai Sukjong kembali ke istana. Dong yi menolaknya, aku tidak akan melakukan itu.
Keduanya kaget dan mendesak Dong yi. Dong yi tetap teguh pendiriannya.

Sementara itu Ratu Inwon berkata ia mengerti dan akan melakukan sesuai dengan permintaan Jang Mu Yeol, aku akan menulis Nae Ji Pyo Shi untuk menangkap penjahatnya segera.
Jang Mu Yeol : Ini adalah keputusan yang bijaksana.

Ratu Inwon : Berani mencelakai Putera Mahkota Yun dan kejahatan yang mengancam keluarga Raja, akan mendapat hukuman atas kejahatan-nya, Kembalilah dan tunggu perintahku, Byeon Hu Cham Ban. Aku akan mengirimkan perintah padamu segera.

Jang Mu Yeol : ya, Yang Mulia.

Jang Mu Yeol meninggalkan kediaman Ratu. Ratu Inwon merenung dan Petugas Min menemui Jang Mu Yeol.
Jang Mu Yeol : Baik, sekarang tinggal menunggu bantuan Ratu Inwon menyelesaikan masalah ini. Sepertinya takdir si Cheonmin arogan itu sudah berakhir.

Ratu Inwon berpikir lalu memanggil Yi Sang Gung, apa Yi Sang Gung ada di luar? Yi sang gung masuk, Yang Mulia memanggil saya?
Ratu Inwon : Segera panggil Do Seong Ji untuk datang menemuiku segera.
Yi Sang gung : Ya, Yang Mulia

Sementara itu Jang Mu Yeol memerintah Min mengerahkan pasukan untuk menangkap Pangeran Yeoning dan Suk Bin juga sekutu mereka. Min mengerti dan segera pergi.
Pasukan menyerbu Bo Gyeong Dang.

Pangeran Yeoning mendengar insiden PM Yun dari Ae Jung, apa? PM Yun mengalami percobaan pembunuhan, tapi kakak selamat dari percobaan itu kan? Ae Jung membenarkan. Tiba-tiba dari luar terdengar keributan.
Ae jung keluar dan melihat pasukan dalam jumlah banyak memenuhi kediaman Yeoning.
Petugas : Apa yang kalian tunggu, amankan kediaman Pangeran Yeoning!

Dong yi menunggu, Bong Sang Gung masuk, Mama! apa anda tahu apa yang terjadi di sini? Dong Yi tidak terlihat kaget, ia sudah menunggu ini.
Pasukan memenuhi Bo Gyeong Dang. Dong yi keluar dan menemui pasukan itu, Jang Mu Yeol memberi salam pada Dong Yi.

Jang Mu Yeol : Jadi ini yang sudah saya katakan pada anda Yang Mulia, saya sudah mengatakan kalau satu hari anda akan menyesali dan menderita karena tidak menerima uluran tangan saya.

Dong yi : Ya, benar aku menyesalinya, jika dulu aku menerima uluran tanganmu maka kejadian ini tidak akan terjadi malam ini.
Jang Mu Yeol : Ini sudah terlambat bagi anda untuk merasa menyesal, Yang Mulia
Min tiba di Bo Gyeong Dang dan memberi hormat pada Jang Mu Yeol.

Jang Mu Yeol : Apa yang kau tunggu, tangkap Suk Bin Mama, segera!
Min : Ya! tangkap Suk Bin Mama, segera!!
Tapi pasukan itu tidak bergerak seinci-pun. Min heran, apa yang kalian lakukan, apa kalian tidak mendengar perintah Yeong Gam?
Pasukan tetap diam.

Jang Mu Yeol marah : Kurang ajar!!
Dong yi : Pasukan dalam keadaan diam...Yeong Gam, mereka tidak akan beranjak, pasukan ini datang ke sini atas perintahku, untuk datang menangkapmu, Yeong Gam.

Jang Mu Yeol langsung pucat pasi, apa katamu!!! Bong Sang gung teriak memberi perintah : Apa yang kalian tunggu! Tangkap penjahatnya segera!!
Pasukan : Baik!
Mereka langsung menangkap Jang Mu Yeol dan Petugas Min.

Sementara di kediaman Yeoning, Ae Jung heran, Ya..kau tidak datang untuk menangkap pangeran Yeoning tapi untuk mengamankan tempat ini?
Kapten membenarkan. Ae Jung terlihat bingung.

Jang Mu Yeol dan Min berusaha melepaskan diri, lepaskan aku! kau kurang ajar, beraninya kau menangkap aku, apa yang kalian lakukan
Jang Mu Yeol : Orang yang harus kalian tahan adalah Suk Bin bukannya aku! Ratu Inwon sudah mengeluarkan lencana Nae Ji Pyo Shi untuk menangkap Suk Bin, bagaimana kalian bisa tidak tahu itu!

Dong Yi melihat ke arah Jang Mu Yeol dan Min, apa kau mengatakan tentang lencana Nae Ji Pyo Shi? Apa mungkin ini yang kau maksud?

Do Seong ji tiba dan membawa perintah Ratu Inwon, Yang Mulia Suk Bin!
Jang Mu Yeol bingung, Do seong Ji? apa yang terjadi di sini?

Dong yi mengambil lencana Nae Ji Pyo Shi milik Ratu Inwon dan memperlihatkannya pada Jang Mu Yeol

Dong Yi : Ini, lencana Nae Ji Pyo Shi, Jung Jong Mama mengikuti nasihatmu untuk menggunakan otoritasnya dengan lencana ini untuk menangkap penjahat yang mencoba mencelakai Putera Mahkota Yun, jadi maksudnya penjahat itu adalah Byeon Hu Cham Ban - Jang Mu Yeol, yaitu kau!

Jang Mu Yeol ----> dead! pastinya.

13 comments:

  1. bwa hahaha.... rasakan tuh Jang Mu Yeol....

    Dong Yi dilawan,

    Yaa...bagaimanapun Ratu Inwon pasti mikir Dong Yi udah nolak jadi Ratu, ngapain juga nyelakain PM Yun...

    Pada Akhirnya Ratu Inwon lebih percaya Dong Yi, dia mengeluarkan lencana utk Dong Yi...

    bye bye Jang Mu Yeol dan kroni2 nya... dah pasti dihukum Sukjong (yang marah besar)

    Sepertinya sih Happy Ending.

    Ratu Inwon nanti akan banyak senyum sama Dong Yi, bahakan akan mengangkat P Yeoning sbg anaknya Ratu agar posisi P Yeoning aman sbg Pangeran Penerus...
    sepertinya Dong Yi hidup bahagia di luar istana bersama sukjong...

    ReplyDelete
  2. akh seru,,,
    iya ntarnya dingyi hidup diluar istana kayanya demi keselamatan P.Yeoning...
    gomawo un Tirza...

    ReplyDelete
  3. Crita Dong Yi sampe akhir tetep seru...
    Ayo Ka` Tirza, tinggal 2 lagi ^_^
    Semangat!! :D

    ReplyDelete
  4. aduh . . .gomawo kak tirza. . .kurang dua lagi kak. . .semangat!

    ReplyDelete
  5. hahahaha......koq bisa kebalik gtu ya? gmna ceritanya. apa yng dilakukan ratu inwon ya?
    penasaran??

    ReplyDelete
  6. ini jang muh yeol senjata makan tuan dah, wwkkwkw, syukurin ntu jang muh yeol :D

    ReplyDelete
  7. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  8. hahahahahah
    seru juga ternyata ratu inwon cuma terhasut sama si cucurut jeng mu yeol...........
    maju terus kebenaran maju terus dong yie

    oh ya kpn ya ada kebenaran di indonesia....
    kyaknya sulit banget cari kebenaran di inonesia karena pejabatnya kyak jeng mu yuol sich........
    kasihan orang yg tak bersalah.............

    ReplyDelete
  9. orang pinter emang perlu.. punya tak tik dlm segala kondisi,.. padahal dinegara kita orgnya pd mau dibodohi.. coba pinter2 kayak gini :)

    ReplyDelete
  10. sebenrnya indonesia bsa kok melakukannya.... pejabat di indonesia gak mungkin semuanya busuk tp klo emng ada orang seperti itu harus berjuang sampai titik penghabisan untuk membela kebenaran

    ReplyDelete
  11. aku masih bingung kenapa ratu inwon mendadak baik ? ..... sepertinya ratu inwon sudah diwisuda dari kebodohannya :'?

    ReplyDelete
  12. Selanjutnya setelah serial dong yi ini tamat, lanjutannya kan cerita P Yoning menjadi raja, judulnya apa ya

    ReplyDelete
  13. @handrianto, belum ada drama yang khusus menceritakan tentang P. Yeoning/Raja Yeongjo.

    Paling disinggung di Yi San, saat eksekusi Putera Mahkota Sado, atau ditulis dalam buku Han Jung Nok karangan menantu Yeongjo.
    Ada sedikit di Warrior Baek Dong Soo sepertinya, cuma belum sempat lihat dramanya.

    Yang banyak dibuat drama justru cucunya Yeoning, Raja Jeongjo (Yi San, SKKS, dll)

    ReplyDelete