Pages
▼
Friday, July 24, 2009
Sinopsis Boys Before Flowers Episode 18
Di kolam, Jun Pyo melepaskan tangan Jae Kyung dan mengatakan bahwa jae Kyung akan menemukan pria yang pantas untuknya. Jae Kyung bertanya apakah Jun Pyo menyukai seseorang dan Jun Pyo mengiyakan.
Jae Kyung menutup telinganya dan berteriak dia tidak mau mendengar dan berlari meninggalkan Jun Pyo.
Jan di merasa shock dan duduk sendiri kebingungan. Ji Hoo mengajak Jan di ke tempat yang lebih tenang. Saat tangan Jan di gemetaran, Ji Hoo menggenggam tangannya.
Ji Hoo memainkan gitar untuk menghibur Jan disampai Jan di tertidur. Saat itu Ji Hoo melihat Jun Pyo berjalan meninggalkan resort dan mengirim pesan kepadanya : Aku pulang duluan.
Sendirian di suitenya, Jae Kyung memakan satu box ice cream sambil mengamati kalung Jan di dan membandingkan dengan cincin pertunangannya. Dia teringat pertemuan pertamanya dengan Jan di di Macau. Jae Kyung mulai menyadari bahwa Jan di adalah gadis yang dicintai Jun Pyo.
Sementara itu, Woo Bin mabuk berat dan merasa malu dengan background keluarganya. Yi Jung menyadarkan Woo Bin. Kemudian, Yi Jung mabuk sendirian dan berkelahi dengan sekelompok orang yang melukai tangannya. Woo Bin datang menolong Yi Jung.
Di Resort, Jan di sarapan dengan Ji Hoo. Jae Kyung menghampiri mereka dengan ceria dan mengatakan bahwa semalam adalah malam yang bersejarah baginya dan Jun Pyo. Jun Pyo bahkan terlalu malu dan pulang duluan.
Jan di kaget dan menjatuhkan garpu. Ji Hoo tahu Jae Kyung berbohong. Jae Kyung kemudian pergi sambil menahan perasaannya.
Ji Hoo dan Jan Di berjalan2 di kuil Budha. Mereka berdoa dan saling menulis harapan. Seorang Bhiksu mendekat dan mengatakan kepada Ji Hoo bahwa Jan di adalah bunga teratai yang harus dijaga. Jan di akan membangun keluarga untuk Ji Hoo.
Saat tiba di rumah, Jan di kaget melihat orang tuanya mulai mengepak baju. Mereka akan menyusul paman Jan di berdagang ikan di kampung nelayan. Jan di tinggal sendirian dengan Kang San.
Pagi hari di rumah Jun Pyo semua sibuk, Jun Pyo heran. Ternyata Jae Kyung datang dan sibuk menyiapkan sarapan untuk Jun Pyo. Sesaat Jun Pyo tampak tergerak hatinya oleh usaha Jae Kyung.
Jae Kyung menunjukkan cincin pertunangan kepada Jun Pyo dan meminta Jun Pyo memasangkan cincin di tangannya. Jun Pyo ragu tapi kemudian mengembalikan cincin kepada Jae Kyung dan pergi.
Jun Pyo menemui Yi Jung dan bertanya tentang bahu Jan di. Yi Jung berkata bahwa Jan di terluka akibat menahan kursi yang dipukulkan ke arah Jun Pyo.
Jun Pyo duduk termenung sendirian di tepi kolam renang.
Sementara itu, Jan di dan Kang San pindah ke apartemen kecil yang murah. Mereka berjanji akan saling membantu.
Presdir Kang pergi ke Vancouver dan meminta Tuan Jung mengawasi Jun Pyo. Tuan Jung mengirimkan foto Jan di kepada Jun Pyo.
Suatu hari, saat Jan di pulang ke rumah bersama Kang San, mereka dikejutkan dengan kemunculan Jun Pyo.
Jun Pyo berdalih dia pindah ke apartemen sebelah karena harus berlatih kehidupan yang keras sebagai bekal ilmu kepemimpinan.
Sementara itu, Ga Eul dan Eun Jae semakin akrab dan mulai sharing sebagai teman.
Jan di menemukan stok keperluan rumah dalam jumlah besar di apartemennya, dia tahu itu dari Jun Pyo. Jun Pyo beralasan dia membeli terlalu banyak.
Mereka makan mie bersama dan Jun Pyo menghabiskan semua mienya (dia baru pertama kali makan mie instant) dan bahkan meminta mie lagi.
Ga Eul memutuskan untuk mengakui perasaannya kepada Yi Jung dan mengajak Yi Jung berkencan. Yi Jung mengira Ga Eul bercanda. Ga Eul berkata dia menyukai Yi Jung.
Yi Jung menolak Ga Eul : pertama, aku tidak berhubungan dengan gadis baik2, kedua aku tidak berhubungan dengan gadis bodoh, dan ketiga aku tidak berhubungan dengan gadis yang terhubung dengan temanku.
Jan di yang sedang belajar terganggu oleh teriakan Jun Pyo dari apartemen sebelah. Ternyata Jun Pyo ketakutan karena kecoa. Setelah Jan di mengusir kecoa itu, Jun Pyo meminta Jan di tinggal sampai dia tertidur :)
Jan di kembali ke apartemennya dan mendapati Jae Kyung di situ.
Keesokannya, Jan di bertemu Ji Hoo dan mengeluhkan tugas seni rupa dari dosennya. Ji Hoo yang mewarisi galery mengajak Jan di ke galery dan menutup galery untuk umum agar Jan di dapat mengamati lukisan.
Jan di melihat hiasan bunga teratai di toko dan bertanya mengapa bunga teratai tumbuh di lumpur. Ji hoo teringat kata2 Bhiksu di Kuil Budha.
Ji Hoo yang tertidur dibangku dilukis oleh Jan di. Saat Ji Hoo bangun, dia memberikan hadiah bunga teratai kepada Jan di.
Jun Pyo sedang bergegas mengepak bajunya dan meminta Tuan Jung untuk merahasiakan hal ini dari ibunya. Tiba2 Jae Kyung masuk dan membuat Jun Pyo kesal.
Jae Kyung tidak peduli bahkan dia melemparkan dirinya ke tempat tidur Jun Pyo. Jun Pyo menendang kaki Jae Kyung dan menyuruhnya bangun tapi Jun Pyo kehilangan keseimbangan dan jatuh menimpa Jae Kyung.
Mau taruhan denganku ? Tantang Jae Kyung.
hmm ., aku suka bagian ga eul mengutarakan perasaannya ... :D
ReplyDelete