Friday, April 30, 2010

Pedagang Perabot di Korea


Hehehe..aku tidak tahan untuk tidak posting foto ini, ini penjual perabot di sekitar Jongro-ga. Kok kaya yang suka lewat di perumahan-ku ya ?

source : Buhaykorea.com

Festival di Insadong

Festival di Insadong ini sepertinya festival awal musim semi atau lunar new year, mirip yang ada di Dong Yi.

Ini adalah baju2 jaman Joseon


Kue-kue dalam Festival Insadong

Kayanya ini kue yang di Dong Yi, ini kalo di Indonesia namanya kue tambang bukan ya? Rasanya manis gurih kan?

Nah kalo ini kue beras, jadi ingat sekaten di Solo waktu masih kecil hahaha Kalau ke sana jangan cari oleh2 rice cakes kaya gini ya..di Jawa banyak..


source : fatman-seoul.blogspot.com

Pojangmacha
Jajanan di Korea
Kopi Coffee Prince

Sinopsis You're Beautiful episode 16 - Final

Mi Nyeo berhenti untuk melihat bintang2 yang dipajang di toko, dan menoleh tepat saat Tae Kyung melihatnya juga. Mereka saling bertatapan tapi kerumunan fans membuat Tae Kyung tidak bisa mendekati Mi Nyeo, saat ia mencari Mi Nyeo, Mi Nyeo sudah lenyap.


Tae Kyung kecewa dan pulang ke agensi. Ia mencari Mi Nam, tapi ternyata Mi Nam keluar dengan Hoon Yi, ternyata Hoon Yi tidak pergi dengan Mi Nam tapi justru bertemu Mi Nyeo.

Hoon Yi berkata Mi Nam harus tampil di Jinju. Mi Nyeo ingin bertemu kakaknya karena ia akan berangkat ke Afrika untuk pekerjaan sosial. Hoon Yi tanya apa Mi nyeo bisa pergi tanpa berpamitan pada yang lain, Mi Nyeo berkata ia selalu melihat mereka dari jauh. Hoon yi tanya apa ada masalah antara Tae Kyung dan Mi Nyeo? Karena Tae Kyung tidak pernah menanyakan Mi Nyeo, dan tidak pernah bicara dengan Mi Nam.

Di kantor, Sung Chan jadi ingin tahu kemana Mi Nam, ia seharusnya tampil bersama Tae Kyung. Nona Wang dengan panik menelp. Hoon Yi dan berkata Sung Chan tidak bisa menemukan Mi Nam, karena Hoon yi mengirim Mi Nam ke Jinju tanpa sepengetahuan Sung Chan.

Sung Chan curiga, ia melihat ke arah Nona Wang, apa kalian menyembunyikan sesuatu? Aku ingin melihat Mi nam dalam 30 menit.

Hoon Yi panik, ia akhirnya memohon pada Mi Nyeo untuk sekali lagi menjadi kakaknya, Hoon yi berlutut seperti pada awal episode untuk memohon pada Mi Nyeo. Hanya sementara, untuk membuktikan bahwa Mi Nam ada di Seoul pada Sung Chan.

Mi Nyeo menolak tentu saja. Tapi Hoon Yi beralasan ia perlu uang tambahan karena ia akan segera jadi ayah (ha?) Hoon Yi mengaku terjadi sesuatu antara dirinya dengan stylist Wang saat di Jepang, dan sekarang Stylist Wang hamil...Mi Nyeo terpaksa bersedia. Hahaha...

Tae Kyung masih mencoba mengerti mengapa Mi Nyeo lenyap. Dari mulai Mi Nyeo bersumpah untuk menjadi biarawati, memutuskan untuk menikah dengan Dong Joon kakak kelasnya, sampai Mi Nyeo ada di antara fansnya. dsb

Mi Nyeo mengenakan baju Mi Nam lagi dan dibawa bertemu Sung Chan. Sung Chan hilang rasa curiganya dan ia minta maaf pada Hoon Yi. Stylist Wang kesal dan ia memukul Hoon Yi, Mi Nyeo memintanya hati2 demi keselamatan sang baby, Nona Wang bingung, Apa? Hoon yi buru2 mengalihkan perhatian, pasti cuma akal2an Hoon yi aja..

Jeremy tiba2 datang dengan suara marah, dan ia minta Mi Nam mengatakan dimana Mi Nyeo. Hoon Yi menyeret Jeremy agar tidak mendekati Mi Nam. Shin Woo datang dan melihat Mi Nyeo, ia mau berkata sesuatu, tapi Nona Wang mengalihkannya. Mi Nyeo berbalik dan berkata dengan sedih, "Kak Shin Woo, aku minta maaf."

Tae Kyung merenung dan ia merasa sudah dicampakkan oleh Mi Nyeo, maka saat Mi Nyeo lewat, Tae Kyung memanggilnya, menyangka itu Mi Nam, "Katakan pada adikmu kalau aku melihat pesannya bahwa ia baik2 saja. Jika aku melihatnya sendiri, aku mungkin akan merasa tidak enak, tapi sekarang setelah semuanya berakhir dengan baik, katakan padanya terima kasih. Aku melihatnya sekilas tadi, tapi karena para fans, kami tidak bisa bertemu. Katakan padanya aku baik2 saja."

Mi Nyeo sedih mendengarnya, dan Hoon Yi akan mengantar Mi nyeo keluar tapi terhalang oleh Sung Chan. Sung Chan berkata ia sudah menyiapkan pertemuan yang sangat diinginkan Mi Nam. Ternyata kakaknya ingin bertemu He yi. Mi Nyeo kaget, tampaknya kakaknya naksir He Yi haha..

Tae Kyung masih memikirkan Mi Nyeo, ia menelp. Hoon Yi dan tanya dimana Mi Nam.

Sung Chan tidak mau pergi dari restaurant dan justru memanggil Shin Woo dan Jeremy untuk bergabung. Hoon Yi bingung, ia minta Mi Nyeo minum soju, jika tidak minum, Mi Nyeo akan mudah dikenali. Jika Mi Nyeo minum dan mabuk, maka Hoon Yi akan membawa Mi Nyeo keluar dan mengurus semuanya. Mi Nyeo menolak, tapi ia berkata mungkin Sung Chan akan mengusulkan untuk pergi ke sauna bersama-sama, mau?! Mi Nyeo ketakutan mendengarnya.

Saat ketiga anggota grup tiba, Mi Nyeo benar2 mabuk dan jatuh pingsan. Tae Kyung menggerutu, "Ada apa dengannya?" Hoon yi berkata, "Ia mabuk." He Yi pura2 memperhatikan Mi Nam agar Tae Kyung cemburu, Sung Chan justru minta semua duduk dan minum bersama. Sudah lama sekali mereka tidak kumpul2 lagi seperti ini.

Mi Nyeo tertidur dan tubuhnya ke sana ke sini, akhirnya jatuh ke pangkuan Tae Kyung. Tae Kyung kaget dan kesal sekali, Tae Kyung merasa ada yang aneh, ia menyentuh tangan Mi Nyeo dan merasa ia familiar dengan tangannya. Tae Kyung sadar ini Mi Nyeo, ia berusaha mengendalikan emosinya tapi Shin Woo merasa ada yang aneh.

Tae Kyung mengantar Mi Nyeo pulang. Saat Hoon Yi kembali, mereka sudah tidak ada. Shin Woo berkata pada Hoon Yi, aku rasa Tae Kyung tahu siapa dia.

Tae Kyung tetap berada di tempat parkir sampai Mi Nyeo bangun. Mi Nyeo kaget melihat Tae Kyung disampingnya, ia tersandung jatuh dan keluar mobil. Tae Kyung berkata pada dirinya, aku menangkap basah Go Mi Nam menjadi Babi-Kelinci.

Mi Nyeo merasa ia harus berterus terang tapi perutnya sakit, jadi ia bergegas ke kamar mandi dulu. Melewati Tae Kyung tanpa bicara apa2.

Ketika Mi Nyeo keluar kamar mandi, ia mau mengaku tapi ia haus sekali, akhirnya Mi Nyeo cari minum dulu. Tae Kyung berkata kau harus sadar dulu, dan membuatkan teh madu. Tae Kyung memberikan teh itu dan tanya apa ini, Tae kyung menunjukkan tangannya. Dulu Tae Kyung tanya hal yang sama, Mi Nyeo menjawab tangan. Tae Kyung membenarkan, jawabannya lima. Sekarang Mi Nyeo menjawab, lima. Tae Kyung berkata bukan, ini telapak tangan.

Mi Nyeo akhirnya berkata, Tae Kyung sudah tahu. Tae Kyung berkata, tidak ada luka di tanganmu, dan ukuran sepatumu jauh lebih kecil dari kakakmu. Aku tahu banyak hal mengenai dirimu, apa kau pikir aku tidak akan mengenalimu?

Tae Kyung tanya berapa lama Mi Nyeo jadi Mi Nam sehari ini? Apa kau ada di agensi baru2 ini? Mi Nyeo membenarkan. Tae Kyung jadi tidak enak dan mau menjelaskan, tapi Mi Nyeo berkata, "Aku senang kau baik-baik saja."

Tae Kyung tanya apa Mi Nyeo berniat pergi tanpa melihatnya, Mi Nyeo menjawab, "Aku berkata pada diriku sendiri, aku tidak bisa melihatmu, tapi kau orang yang menarik perhatian. Tapi jika aku menemuimu, rasanya sakit, dan membuat semua jadi sulit bagiku. Setelah hidup hanya di biara aku datang ke tempat bintang2 dan tersengat listrik, dan kehilangan akal sehatku. Aku terbang ke surga, dan lalu terhempas ke tanah. Kembang api meledak di kepalaku, dan tiba2 hujan badai melandaku. Sejak aku meninggalkan tanah bintang ini, aku melihat jalan yang akan kutempuh. Aku akan meninggalkan tanah bintang ini dan akan melihatnya dari jauh. Jika aku melihat bintang bersinar paling terang, bintang itu sangat membutakan dan rasanya sakit. Itulah mengapa aku akan pergi jauh."

Setelah berkata demikian, Mi Nyeo jatuh tertidur di meja makan. Tae Kyung memandangi Mi Nyeo, ia tanya, Apa kau sebenarnya sangat kesakitan? Tae Kyung menghapus air mata dari wajah Mi Nyeo.

Tae Kyung, "Maka aku tidak bisa menahanmu. Aku ingin bisa melihatmu lebih baik jika kau kembali nanti, jadi aku mencoba melihat bahkan di kegelapan, karena aku cemas aku mungkin akan kehilanganmu dalam gelap. Karena aku tidak mau kehilangan dirimu. Tapi aku bahkan tidak bisa menahanmu padahal aku bisa melihatmu dengan jelas."

Tae Kyung berkata pada Hoon Yi untuk membawa Mi Nyeo pergi. Hoon Yi mengingatkan jika Tae Kyung melepaskan Mi Nyeo sekarang, maka ini akan selamanya berakhir. Karena Mi Nyeo akan ke Afrika. Tae Kyung sudah bulat keputusannya.

Dalam mobil, Hoon Yi memberikan tiket konser pada Mi Nyeo, Mi Nyeo tidak yakin apa ia bisa datang, ia akan mencoba.

Tae Kyung akhirnya menyimpan babi kelinci yg sekarang mengenakan kalung di gudang.

Mi nyeo tinggal di biara, mengajar di panti asuhan. Seorang anak kecil memberikan buku tentang bintang pada Mi nyeo, karena ia tahu Mi nyeo suka melihat bintang. Mi nyeo terus membuat persiapa ke Afrika.

Mi Nyeo berpamitan dengan Bibi Mi Ja dan bibinya berkata bahwa anak2 AN.JELL pasti kecewa Mi Nyeo pergi begitu saja. Bibi Mi Ja ragu2, kemudian berkata ada seorang lagi yang ingin bertemu denganmu. Ternyata Mo Hwa Ran ingin bertemu Mi Nyeo.

Tidak mudah, tapi Mi Nyeo memutuskan untuk mengontak Hwa Ran. Hwa Ran senang sekali. Hwa Ran memberikan CD berisi rekaman lagu yang dinyanyikan ibu Mi Nyeo, Lee Su Jin. Hwa Ran menggunakan koneksinya untuk mencari CD Lee Su Jin dan mengumpulkannya. Ia berkata, "Aku merasa aku harus melakukan ini sebelum aku bisa berkata aku minta maaf padamu. Saat ayahmu bersama dengan ibumu, ia tidak pernah sekalipun menemuiku. Seperti yang kau katakan, ayahmu berkata cintaku bukanlah cinta sesungguhnya dan ia tidak menginginkannya. Ibumu akan tahu bahwa orang yang dicintai ayahmu bukan aku tetapi dia."

Hwa Ran sangat senang Mi Nyeo bersedia menemuinya. Mi Nyeo membenarkan, ini sangat berarti baginya, ia senang mendengar ini sebelum ia pergi.

Hwa Ran tanya apa Mi Nyeo serius mau pergi, jika Mi Nyeo pergi, Tae Kyung tidak akan memaafkannya. Bisakah kau menemui Tae Kyung dan berkata bahwa kau sudah memaafkan aku?

Mi Nyeo heran, apa Hwa Ran tidak bisa menemui Tae Kyung dan minta maaf?

Hwa Ran, "Mengapa kau berkata ini kalau dia ada dalam hatimu? Jika aku bersama Tae Kyung, bukankah akan membuatmu lebih sulit bersamanya?"
Mi Nyeo, "Karena membuat orang yang berharga pergi meninggalkanmu bukanlah cinta."

Menjelang Konser,

Jeremy terus mengikuti Tae Kyung dan tanya apa Mi Nyeo akan datang dan ia minta boneka babi kelinci untuk jimat. Tae Kyung berkata ia sudah membuang boneka itu. Jeremy heran, "Bukankah kau menunggunya?"

Tae Kyung bertemu He yi yang berkata ia datang untuk Mi Nam, bukan Tae Kyung. He yi juga tanya apa benar Tae Kyung sudah pisah dengan Mi Nyeo, He yi merasa Tae Kyung pura2 bubar dengan Mi Nyeo, dan mengatakan sesuatu yang benar untuk pertama kalinya, "Kau tidak malu karena ketahuan bohong, tapi justru malu karena ketahuan kalau kau jujur. Iya kan?"

Shin Woo juga tanya apa Mi Nyeo akan datang? Ia tidak percaya, Tae Kyung membiarkan Mi Nyeo pergi begitu saja malam itu. Tae Kyung berkata, "Katanya sakit jika dekat denganku, jadi aku membiarkannya pergi."

Shin WOo, "Aku bertaruh, kau tidak membiarkannya pergi, kau menyingkirkannya. Melepaskannya hanya jika kau menahannya sampai akhir. Apa kau menahannya? Apa yang kau lihat di Jepang saat aku memeluknya sampai akhir. Pasti terlihat menggelikan dan menyedihkan bagimu, tapi karena aku melakukan itu, aku bisa melepaskannya. Kau tidak melakukan itu kan? Kau berdiri di sini, di tempatmu, dan tidak berpikir untuk menahannya saat ia berkata menyakitkan, iya kan? Baik, pertahankan harga dirimu itu dan teruslah disini sampai ia pergi, yang mulia Hwang Tae Kyung."

Hwa Ran menemui Tae Kyung dan minta maaf pada Tae Kyung. Tae Kyung heran mengapa Hwa Ran minta maaf padanya.

Tae Kyung, "Mengejutkan. Aku kira kau seseorang yang tidak pernah minta maaf."
Hwa Ran, "Gadis itu yang minta aku datang langsung padamu dan minta maaf."

Tae Kyung tertegun, ia terkejut.

Hwa Ran, "Aku kira jika aku minta maaf pada gadis itu, kau akan menemuiku. Dia akan pergi sangat jauh. Apa kau tahu itu? Aku tidak punya hak mengatakan ini padamu, tapi aku berharap kau tidak kehilangan seseorang yang berharga untukmu dan menyesalinya seperti yang kulakukan."
Tae Kyung, "Mengapa kau mengatakan ini padaku?"
Hwa Ran, "Gadis itu berkata membuat seseorang yang berharga pergi meninggalkanmu bukan cinta. Ini adalah cinta yang bisa kutunjukkan padamu sebagai ibu."

Tae Kyung berjalan menjauh lalu berhenti. Tanpa menoleh pada ibunya, ia berkata : "Aku tidak bisa mengatakan padamu sekarang apa aku memaafkanmu. Aku akan mendengar ini beberapa hari kemudian. Selamat tinggal...Ibu."

Tae Kyung lalu bergegas mencari Hoon Yi, ia tanya dimana alamat panti asuhan. Saat sampai di panti, ternyata anak2 berkata Mi Nyeo sudah pergi. Tae Kyung melihat sekeliling dan menyadari banyak bintang2. Tae Kyung sadar, Mi Nyeo selalu memikirkannya, dan Mi Nyeo masih mencintainya. Anak perempuan itu melihat Tae Kyung dan menambahkan bahwa ada bintang yang paling tampan, yang akan ditemui gurunya hari ini.

Tae Kyung mengerti lalu bergegas kembali ke acara konser.

Dalam ruang konser yang dipadati fans, benar2 fans karena You're Beautiful syutingnya terbuka untuk fans, jadi fans juga ikutan syuting, asyik ya... Mereka benar2 exciting, jadi semua teriakan, dan sorak sorai fans itu natural, bukan diarahkan.

Tae Kyung kembali dan ia berkata pada yang lain, Mi Nyeo ada di sini, di kelas festival. Saat Tae Kyung diatas, ia tidak bisa melihat Mi Nyeo. Tae Kyung langsung mengubah strategi, dan mulai menyanyi solo : What do I do?

Setelah Tae Kyung selesai menyanyi, Mi Nyeo beranjak pergi, ia berusaha menembus para fans. Tae Kyung berkata lewat mike dengan nada mendesak, "Kau mendengarnya sekarang, iya kan? Di sini terang sekali, dan di bagianmu sangat gelap, sehingga aku tidak bisa melihatmu. Kumohon, jangan berada di tempat dimana aku tidak bisa melihatmu! Datanglah ke tempat dimana aku bisa melihatmu. Ijinkan aku melihatmu."

Fans menggila! Mi Nyeo menangis dan ia berbalik dan perlahan maju ke depan lagi. Tapi Tae Kyung tetap belum bisa melihat Mi Nyeo, maka Shin Woo yang sensitif langsung minta produser mematikan cahaya panggung dan menyalakan lampu di bagian penonton.

Ketika lampu panggung padam, Tae Kyung yang sekarang dalam gelap, melihat ke seluruh penonton dan Mi Nyeo muncul dari dalam kegelapan. Tae Kyung melihatnya.

Tae Kyung terus melihat Mi Nyeo dan mendatangi Mi Nyeo, ia berjalan diantara fans yang menjerit histeris. Fans memberi jalan untuk Tae Kyung, sampai Tae Kyung di depan Mi Nyeo.

Tae Kyung langsung memeluk Mi Nyeo. Tae Kyung, "Aku akan terus mengatakannya padamu, jadi dengarkan baik2 setiap hari. Aku mencintaimu."

Epilog,

Beberapa saat kemudian, Mi Nyeo dan Tae Kyung melihat bintang di langit malam, Mi nyeo tetap akan berangkat ke Afrika (Tae Kyung jelas tidak suka), tapi Mi Nyeo akan segera kembali dan minta Tae Kyung menunggunya. Tae Kyung berkata, "Kau jadi sombong, apa kau tidak sedih meninggalkan bintang paling terang, paling tampan di langit?"

Mi Nyeo berkata, "Tapi tetap saja aku tidak bisa membawamu bersamaku."

Tae Kyung mengulurkan tangan bagai memetik bintang dan ia berkata, "Kau memetiknya seperti ini." Lalu ia membuka tangannya dan menunjukkan kalung bintangnya pada Mi Nyeo. Tae Kyung minta Mi Nyeo memakainya.

Mi Nyeo menerimanya dengan senang, lalu berkata Tae Kyung sudah berubah, kau sangat menyukaiku ya, sampai memetik bintang dari langit?

Tae Kyung, "Kau jadi lebih sombong lagi. jika kau seperti itu, aku akan minta kembali, ayo kembalikan!"
Mi Nyeo, "Tidak, tidak bisa! Ini milikku!"
Tae Kyung, "Mereka punya banyak berlian di Afrika. Ayo kembalikan!"
Mi Nyeo, "Aku tidak bisa! Aku tidak punya keahlian."
Tae Kyung, "Jadi kau harus baik padaku saat aku disini."


Tae Kyung akhirnya menarik Mi Nyeo dan merangkul pundaknya. Mereka melihat langit dan melihat bintang jatuh :

Mi Nyeo, "Aku tidak akan pernah, tidak akan pernah melepaskan bintang yang sudah kupegang."

Tae Kyung, "Yah, jangan pernah lepaskan. Aku hanya bersinar di depanmu."


Jang Geun Seok - Without Words


T A M A T

Personal Opinion,

Serial ini ternyata asyik ya..lucu, ringan, dan memberi gambaran kehidupan Korean Pop Stars. Semoga Indosiar memutar serial ini sebagai ganti My Fair Lady, cuma 16 Episode kok. Ya sudahlah kalau ngga ada harapan untuk Jumong, putar serial ini dong...hehehe

Mi Nyeo ini benar2 polos, tapi wajar sih buat cewek yang tinggal di biara dari kecil. Jang Geun Seok aktingnya bagus dan cukup meyakinkan sebagai Hwang Tae Kyung. Semoga ia juga bagus di drama terbarunya.

Beautiful 15
Beautiful 14
Beautiful 13
Beautiful 12
Beautiful 11
Beautiful 10
Beautiful 9
Beautiful 8
Beautiful 7
Beautiful 6
Beautiful 5
Beautiful 4
Beautiful 3
Beautiful 2
Beautiful 1

Picture of the Month - April

Penjual Manisan
photo courtesy : Jing @ Shanghaidailyphoto.com

Ini adalah penjual manisan di jalan Jin Xian, Shang Hai. Dia harus jualan keliling dengan sepeda karena pemerintah melarang jualan di jalan tanpa ijin.

Mengapa aku pilih foto ini? Ya, karena aku suka gayanya Jing haha... dan lagi foto ini memberiku gambaran untuk investasi waktu dengan benar saat muda, kerja, dan belajar dengan sekeras-kerasnya agar kalau tua nanti ngga perlu seperti ini. Jualan manisan boleh2 aja, tapi di toko dong, yah..paling tidak begitu menurutku.

Ok guys, it's already Friday now...have a wonderful weekend!! Yang udah gajian, asyik euy!!!!

March's Picture
February's Picture
January's Picture

Thursday, April 29, 2010

Lee Jun Ki menghentikan semua aktivitas demi Wamil


Lee Jun Ki membuat pengumuman mengejutkan, ia akan mendaftar Wajib Militer minggu depan! Tanggal 3 mei 2010.


Lee sebenarnya punya kesempatan mendaftar sampai akhir tahun ini karena ia kelahiran 1982, tapi ternyata ia sudah mendapat surat panggilan beberapa saat setelah ia memulai proyek barunya.

Ini membuat Lee Junki harus meninggalkan proyek drama Faith (ia akan berpasangan dengan Kim Hee Sun dan Philip Lee), dan juga harus meninggalkan syuting film barunya, Grand Prix. Grand Prix adalah film tentang balapan kuda dengan lawan main, Kim Tae Hee.

Lee Jun Ki sudah mencoba untuk menunda Wajib Militernya sampai akhir tahun ini, tapi ternyata tidak bisa.

Sepertinya pemerintah Korea Selatan benar2 harus siap perang ya...

Ya sudah tidak masalah kita tunggu Lee Jun Ki 2 tahun lagi! Fighting !! Tinggal giliran Kim Nam Gil nih...


source Javabeans

Wednesday, April 28, 2010

Dong Yi Blooper

Ada netizen yang menangkap kekurangan dalam scene di Dong Yi. Gambarnya tidak begitu jelas sih, tapi coba perhatikan lingkaran merah dalam adegan Dong yi kecil dengan Seo Yong Gil itu, kalau diperhatikan dengan seksama, ada mobil yang kelihatan.

Tidak jelas mobil itu cuma lewat atau sengaja parkir di situ, tapi editornya tidak teliti dan tampaklah mobil di jaman Dinasti Joseon, hahaha..

Memang shooting Dong Yi ngga gampang, sering ada helikopter lalu lalang melewati lokasi shooting, jadi shooting terpaksa dihentikan dulu.


Source : koreandiorama.wordpress.com


Dong Yi 10

Jalan-jalan ke Pojangmacha Korea

Drama Korea tidak akan lepas dari yang namanya Pojangmacha atau street food stalls atau bahasa kerennya pedagang kaki lima hehe...

Banyak Pojangmacha di sepanjang jalan di kota Seoul. Beberapa pojangmacha membangun tenda permanen, beberapa dengan mobil terbuka. Selama musim dingin, pedagang pojangmacha menutup tempat dagangannya dengan tenda plastik.

Biasanya yang dijual adalah kimbap mini, twigim (sayuran, udang, cumi-cumi, dll goreng tepung, semua serba goreng tepung, bahkan telur rebus goreng tepung.)

Ini teokbokgi, rice cakes yang dimasak dengan sauce pedas, asam. Biasanya sausnya dari pasta cabai, tepung cabai, dan sirup. Dapat dimakan begitu saja atau dicampur dengan twigim, telur rebus, goon mandu (pangsit) dan odeng (fish cake, kaya otak2 mungkin)

Sosis dan fish cake sausages. Ada yang ditaburi wijen ada yang tidak.


Chicken nugget goreng dengan saus manis pedas dan ditaburi wijen. Yang dibelakang adalah goon mandu goreng, yaitu pangsit Korea isi daging babi cincang, soun, dan bawang.



Yang bagian depan adalah dakkochi, kaya sate ayam tanpa kulit dimakan dengan sayuran, sausnya manis dan spicy. Ya mungkin kaya sate ayam tumis. Aneh ya..atau kaya Ko Lo Kee. Kayanya lebih mirip Ko Lo Kee cuma ayamnya ngga digoreng tepung.


Odeng dan sup. Supnya terbuat dari lobak dan kaldu ikan teri dan merica. Dihidangkan di mangkuk kertas. Enak dimakan kalau cuaca dingin.

Harganya sekitar 1000 - 2000 Won per pcs. Murah menurut ukuran orang Korea. Pantesan Gu Jun Pyo makan langsung 20 tusuk, papanya Jandi bangkrut hahaha



Source : fatman-seoul.blogspot.com

Jajanan di Korea
Kopi Coffee Prince

Mobil Polisi Korea


Wow..pengen naik Lamborghini, Porsche, atau Ferrari, tapi blom bisa beli? Coba jadi polisi di Korea...

Mobil2 polisi-nya super keren. Ngga kalah ama mainan-nya anak-anak F4!

source : Yeinjee.com

Personal Taste episode 8


Jin Ho menyetir seperti kesetanan. Chang Ryul minta Kae In berhenti merasa kasihan dengan orang brengsek yang memanfaatkan orientasi seksual Do Bin untuk memanipulasi agar bisa menang tender proyek museum.

Kae In, "Tidak mungkin Jin ho melakukan itu, ia bukan tipe orang yang suka memanfaatkan dan melukai seperti dirimu, Han Chang Ryul. "
Kae in pergi dan mengirim voice mail untuk Jin Ho, "Jin Ho jangan menyetir dengan perasaan seperti itu, berhentilah dan tarik nafas dalam2."

Jin ho berhenti di tepi sungai. Ternyata hari ini juga adalah hari peringatan kematian ayahnya.

Jin ho pulang. Ibu Jin ho, Hye Mi dan Sang jun sudah di sana menyiapkan meja.

Sang Jun masuk ke kamar Jin Ho dan berkata dirinya benar2 teman yang sempurna, Jin Ho beruntung ia mau menerimanya saat teman lain menolaknya. Jin ho tidak merespon. Sang jun, "Apa kau marah padaku?" Sang Jun merasa ada yang salah dengan Jin Ho dan ia mengendus-endus Jin Ho. Hye Mi masuk dan melihatnya, ia heran, "Kak Sang Jun, apa yang kau lakukan kepada kak Jin Ho-ku? Apa kau menyukai pria?" Hye Mi dipanggil Ibu dan Sang Jun berkata, "Apa kau pikir..apa mungkin aku benar2 jatuh cinta denganmu?"

Jin Ho menyuruh Sang jun keluar. Ia tidak sedang ingin bercanda. Sang Jun masih guyon, "Ohh sayang, kau sekarang jadi dingin, itu seksi.. " Jin Ho, "Aku bilang keluar !!"

Sang Jun keluar sambil berteriak, "Ibu...tolong atur kencan buta untukku. Aku sudah membujang terlalu lama. Aku benar2 penuh energi..." hahaha..I love this guy.


Jin Ho memberi hormat di depan altar ayahnya. Di Sang Go Jae, Kae in menceritakan yang dilakukan Jin Ho hari ini. Young sun merasa Jin Ho sangat berani. Kae in, "Aku juga menampar Chang Ryul."


Young sun kaget, "Apa? Darimana kau mendapat keberanian?" Kae In,"Aku juga tidak tahu, tapi saat mendengar Chang Ryul menyebut Jin Ho "Kotor", tanganku langsung bereaksi." Young Sun, "jangan-jangan kau menyukai Jin Ho." Kae In, "Tidak mungkin, kami hanya berteman. Tidak ada yang istimewa."

Jin Ho dan Sang Jun keluar untuk minum. Sang jun melihat Jin Ho murung. Jin Ho menuang soju sambil berkata, "Mengapa hidup begini berat?" Jin Ho mengingat kembali reaksi Do bin dan Kae In tadi
Jin Ho pulang ke Sang Go Jae, Kae in menunggunya. Kae in tanya bagaimana Jin Ho bisa mengaku seperti tadi? Jin ho berkata saat Chang Ryul tanya apa aku memanfaatkan Do bin, saat itu aku bisa melihat wajah Do bin, dan matanya kelihatan sangat sedih, jadi aku tidak bisa berkata bahwa itu tidak benar.

Jin Ho berkata dengan suara keras, "Apa mungkin itu benar? Bagaimana jika semua ini karena persainganku dengan Chang Ryul? Atau mungkin aku benar2 memanfaatkan Do Bin" Kae In, "Tidak benar, kau salah."

Jin Ho heran mengapa Kae In begitu cepat memihaknya. Kae in berkata, karena mereka teman. Teman selalu memihakmu apapun yang terjadi. Jin Ho tersenyum, jika kau seperti itu kau akan terluka. Kae in berkata, ia tidak akan pernah terluka karena Jin Ho. Jin Ho jadi merasa tidak enak dan ia mulai mengaku, "Sebenarnya,Aku..." Tapi Kae in menghentikannya.

Kae in bangkit dan berkata ada yang harus ia kerjakan, oya Jin Ho apa kau tahu, pohon itu terlihat lebih baik jika punya goresan dan lekukan,dan Kae in masuk ke ruang kerjanya. Jin Ho mengikuti Kae in, perlu bantuan?

Kae in berkata Jin ho bisa jadi asisten istimewanya. Jin ho berkata ia lebih tertarik dengan pekerjaan yang lebih besar. Kae in berkata jadi menurutmu aku membuat perabotan yang susah dijual begitu? Jin Ho tersenyum. Jin ho, "Bagaimana jika aku beli semua perabotmu jika aku punya banyak uang nanti?" Kae In tidak setuju, simpati itu adalah penolakan, katanya. Jin Ho geli. Jin Ho terlihat kagum pada Kae in.

Jin Ho menggoda Kae in, jadi kau punya harga diri, ya? Apa kau tahu apa harga diri itu? Kae In dengan santai meraih gergaji listriknya, Jin Ho langsung melompat dan berteriak : "Hei! letakkan itu..!" Haha persis Gu junpyo lihat kecoa.

Jin Ho, "Kau hampir membuatku mati karena serangan jantung saat aku pindah kesini karena benda itu! Letakkan!" Kae in justru mengangkat gergajinya dan mendekat, "Bagaimana harga diriku sekarang?" Jin Ho langsung mengangkat jempolnya, "Yang terbaik!"

hehehe..aku suka mainan-nya Kae In...

Paginya, Kae in tampil manis, ia mengenakan topi dan bahkan lipstik. Kae in tanya bagaimana penampilannya pada Jin Ho, Jin Ho, "Kau pakai topi karena tidak cuci rambut kan?" Jin Ho mengantar Kae in ke busnya.

Kae in lari2 mengejar busnya dan mengomel. Jin Ho tersenyum melihatnya. Kae in naik bus dan membuka jendela, ia melambai ke arah Jin Ho yang menyetir melewati bus. Dan Jin ho otomatis tersenyum.

Di museum, Chang ryul menunggu Kae in. Kae in tidak marah pada Chang ryul tapi bersedia minum kopi dengannya. Kae in bersikap lebih tegas dan menganggap remeh Chang ryul. Chang Ryul justru heran, mengapa Kae in tidak seperti ini saat mereka masih bersama dulu? Jika Kae in seperti ini, ia tidak akan lelah dengan Kae in. Kae in mendengar saja semua, saat chang ryul berkata ia ingin kembali, ia menyesal, ia terluka dsb dll

Ketika Jin Ho sampai kantor, ia mendengar jika Grup MS telah mengubah persyaratan untuk designer proyek Dahm, dan semua bergembira. Jin ho tidak bisa bergembira. Di kantor Mirae, keluarga Han juga mendengar berita yang sama dan mereka kesal sekali.

Chang Ryul menyewa penyelidik swasta untuk menyelidiki Jin Ho. Kehidupan pribadinya, kehidupan gay-nya, semuanya.


Young Sun dan Sang Jun bertemu lagi. Young sun memberitahu pada Sang Jun mengenai deklarasi Jin Ho di muka umum. Sang Jun langsung, "OMG..OMG..(hehehe)" Young sun tanya apa Sang Jun tahu hubungan Jin ho dengan Do Bin dan mata Sang jun langsung terbelalak. Young sun tanya apa Sang Jun menghianati Jin ho duluan? Sang Jun, "Oh tidak, apa yang kau katakan?" Young sun bergumam, hubungan pria dan wanita itu sulit tapi mungkin hubungan sesama pria lebih rumit.

Sang Jun sangat terganggu dan ia bahkan menabrak kaca saat akan pulang. Di kantor, Sang jun tanya pada Jin ho bagaimana ia bisa melakukan itu di depan Direktur Choi dan bahkan Chang Ryul? Jin Ho heran bagaimana Sang jun bisa tahu? Sang Jun berkata,"Young sun-unni yang mengatakannya." Jin ho terganggu dengan istilah unni itu, ia minta Sang jun menghentikannya (normalnya cowok harus menyebut cewek yg lbh tua, noona hahaha) Jin ho keluar dan mau menemui Do bin. Sang jun kaget, kau keluar mau kencan?

Jin ho bertemu Do Bin dan mengatakan ia berterima kasih atas kesempatan yang dibuka untuknya tapi..Aku tidak bisa membalas perasaan-mu. Do bin terlihat kecewa, tapi ia mencoba menahan perasaannya. Jin ho berkata ia tahu ini terlihat sepetinya ia memanfaatkan Direktur Choi, tapi ia ingin jujur sekarang daripada memanfaatkan perasaannya. Do bin mengerti tapi ia masih berusaha mengajak Jin ho memancing. Jin Ho menjawab ia akan membalas kebaikan Do Bin dengan mencurahkan segala kemampuannya untuk proyek ini dan ia pergi.


In Hee menyusul Jin Ho dan ia minta ditraktir makan malam. Jin Ho menepati janjinya tapi hanya untuk sopan santun. In Hee mengatakan bahwa Kae in menampar Chang ryul hari itu, ia tanya apa mungkin Kae In menyukai Jin ho. In hee juga berkata dulu ia berharap bisa menjadi Nyonya Choi Do Bin, tapi ternyata ia salah dengan orientasi bossnya. In hee berkata tapi ia tidak pernah merasa bahwa Do bin itu pria, beda dengan Jin Ho. Jin Ho kesal dan tanya mengapa In hee harus membicarakan ini dan ia pergi, tapi In hee tanya lagi, "Apa yang membuatmu pindah ke Sang Go jae? Sangat kebetulan sekali?" Jin Ho tidak menjawab dan ia pergi. In hee menyeringai.

President Han, juga bertemu Kae in. Ia berkata ia menyesal dengan apa yang dilakukan Chang ryul, anaknya. kalau tahu bahwa Kae in adalah putri Prof. Park, maka mereka tidak akan memperlakukan Kae In seperti itu. What? Kae in jelas2 tersinggung mendengarnya.

Kae in pulang dan kesal. Young Sun datang dan berkata semua perabot Kae in yang dijualnya di online-shopnya dibeli pleh Chang Ryul. Kae In semakin kesal.

Jin Ho pulang dan mendengar suara kayu dipotong, Jin Ho masuk ke tempat kerja Kae in dan melihat Kae in berdarah. Jin ho mau membantu, tapi Kae in bergegas ke kamar mandi. Jin Ho berkata, "Kau tahu orang kadang punya kebiasaan aneh yaitu melukai diri mereka sendiri ketika mereka marah." Kae in menjawab, karena aku bodoh, mereka pikir aku gampangan.

Paginya, Kae in bertemu Chang ryul dan dengan dingin tanya mengapa Chang ryul membeli semua perabotnya? Chang ryul membelinya karena perabot itu penting buat Kae in dan Chang ryul akan menyumbangkannya karena ia ingin seperti Kae In. Kae in lalu tanya apa Chang ryul benar2 mau kembali dengannya? Chang Ryul kaget.


Di rumah, Kae in berdiri di atas kepala, agar peredaran darahnya lancar (hebat si Sohn Ye Jin bisa head-stand gini..) Jin Ho melihatnya sampai Kae In selesai dan ia tanya apa sebenarnya yang terjadi. Kae in melihat ke arah Jin ho dan berkata, "Aku akan menuntut balas!!"

Jin Ho berkata Kae in bukan tipe seperti itu, ia bukan pendendam. Kae in berkata ia bisa melakukannya. Jin Ho berkata, Ibuku, orang yang paling kucintai di dunia ini dulu juga berkata akan membalas dendam dan ia tidak pernah melakukannya, karena ibu terlalu sensitif.

Apa kau tahu mengapa aku berteman denganmu? karena kau persis seperti ibuku. Itu berarti kau tidak akan pernah bisa balas dendam.

Kae in frustrasi dan memukulkan kepalanya ke punggung Jin Ho (persis kaya banging head-nya smiley hehe..kalo saja temboknya jadi punggung Jin ho hahaha...) Kae in sampai di rumah dan ia bersumpah seperti Lady Vengeance (dramanya Lee young ae), dibawah asuhan guru Jin Ho, ia akan menuntut balas. Jin ho merasa Kae in sebaiknya meneruskan saja hidupnya.

Kae In menjawab, "Lalu bagaimana dengan mata ganti mata, hidung ganti hidung?" Jin Ho membenarkan, "Itu mata ganti mata..dan gigi ganti gigi." (hahaha..ngutip ayat lagi..Mat 5:38)


Kae In dan Jin Ho berdiri di kamar mandi. Kae in melihat ke arah cermin dan akan mengatakan sesuatu, Jin ho menggodanya, "Kau tidak ingin balas dendam kan? Ayo, dengan percaya diri sekarang!"

Kae in melihat kaca dan berkata, "Aku cantik" hahaha..Kae in terus mengatakan pada dirinya sendiri, kau seksi, kau sempurna, dan Jin Ho tersenyum memandang Kae In.

Keesokannya, Jin Ho menunggu Kae in di luar dan Kae in tampil dengan dandanan keren...Jin Ho sedikit tersipu haha. Jin ho langsung membukakan pintu mobil untuk Kae in. Kae in berkata mengapa kau melakukan ini, ini menjijikkan. Jin Ho mengingatkan Kae in, wanita yang menghargai dirinya sendiri pantas mendapat perlakuan yang baik. Jadi Jin ho berkata, "Masuk, Tuan putri" Kae in menyibakkan rambutnya dan berkata, "Oh baiklah." Jin Ho ketawa geli.

Mereka pergi nonton film, Jin Ho tanya Kae in mau nonton apa. Kae in berkata terserah Jin ho. Jin Ho berkata, kau tidak bisa selalu ikut saja, kau harus punya opini sendiri. Jin Ho kemudian mengusulkan untuk nonton film aksi, Kae in langsung berkata, "Konyol, kita nonton film komedi romantis." Jin Ho tertawa, kau sudah belajar rupanya.

Tiba2 ada yang memanggil Jin Ho. Keduanya berpaling dan melihat...tara...Yoon Eun Hye! eh Eun Soo.

Ketiganya minum kopi dan jus bersama. Jin Ho berkata Eun Soo rupanya cukup terkenal di John Hopskins. Eun Soo berkata jadi kau dengar gosip itu? Kae in tanya mereka beda jurusan tapi bagaimana bisa dekat? Eun Soo menjawab, pada dasarnya mereka hidup di perpustakaan. Jin Ho heran Eun soo sekarang berubah, mau nonton film, dulu ia belajar terus. Eun Soo berkata Jin ho yang lebih beruntung, sekarang ia keluar dengan pacarnya. Eun Soo berkata aku belum punya pacar.

Jin ho berkata Eun Soo sibuk berkencan dengan pasien2-nya. Kae in tersenyum, kalau Eun Soo pasti banyak pria yang akan menyukainya.

Ini mug-nya Coffee Prince :) design by Go Eun Chan

Jin Ho berkata Kae in bukan teman wanitanya (pacar), Kae in membalas, jika bukan teman wanitamu lalu aku ini teman priamu ya? Eun Soo tersenyum. Kae in tanya apa Jin ho waktu di kampus dulu juga suka pilih2 seperti ini? Eun Soo berkata jika wajah Jin Ho tidak seperti itu, ia pasti tidak akan punya pacar. Kae in berkata, iya aku kira juga demikian dan mereka tertawa.

Eun Soo tanya bagaimana mereka bisa kenal, Kae in tersenyum yah, agak susah dijelaskan, waktu itu dia memegang..(pantat) ku, Jin ho langsung mengangkat gelas Kae in, dan menyorongkan-nya ke mulut Kae in, ayo minum, Kae in minum, minum lagi...dan Jin Ho memberi isyarat, jangan berkata apapun.

Eun Soo sedikit terpana, kau bilang tadi pantat..mu?! Eun Soo memutar cangkir kopinya gelisah..dan ternyata itu Coffee Prince haha..Eun Soo berdiri, kalau begitu aku pergi dulu. Jin Ho mengantar Eun Soo. Eun Soo tanya apa Jin Ho ingat, ia pernah berkata jika Jin Ho melarangnya kuliah di LN, maka ia tidak akan berangkat.


Tapi Jin ho tidak melakukannya? Apa Jin Ho menyesalinya? Jin ho berkata ia minta maaf. Eun Soo berkata, ia tidak mau ketemu lagi di bioskop dengan Jin ho jika ia belum punya pacar, kita ketemu lagi 10 th mendatang ya, dan Eun soo pergi tapi ia berpaling dan berkata, Kae in sepertinya adalah orang yang baik. Eun Soo pergi.

Kae in keluar dan berkata mereka tampaknya pernah pacaran ya. Jin ho menjawab, terlepas dari pria atau wanita, Eun Soo adalah orang yang paling membuatku terpesona. Dia adalah orang dengan semangat yang luar biasa untukku. Kae in berkata aku ingin seperti Eun Soo, seseorang dengan semangat yang luar biasa.

Jin Ho dan Kae in duduk di atas melihat pemandangan kota. Jin ho berkata, "Aku menyukaimu." Kae in kaget. Jin Ho mengaku, setelah semua yang ia alami, Kae in selalu membuatnya tersenyum.

Mereka beranjak, tapi sebelum pergi, Kae in meminta Jin ho berhenti dan ia menulis di punggung Jin ho dengan jari, "Di kehidupan mendatang, yang akan, akan datang..kembalilah padaku sebagai pria...yang bisa mencintai wanita."

Paginya, Jin ho memberi pelajaran baru, pria suka dengan wanita yang punya selera humor yang bagus. Kae in senang? benarkah? Kae in percaya diri ia punya bakat disini. Jin Ho berkata, kau tersandung dan jatuh dan merusakkan barang2..itu slapstick bukan humor. Kae in lalu menceritakan lelucon tapi tidak berhasil, Kae in minta Jin ho cerita tapi Jin ho belum dapat ide, dan ia janji akan telp Kae in nanti jika sudah dapat.

Jin Ho tanya pada Sang jun dan Tae Hoon tentang lelucon dan akhirnya ia menelepon Kae in sepanjang hari untuk membuat Kae in tertawa. Sementara itu Kae in pergi ke toko papan kayu dan ia menerima telp dari Chang Ryul yang berkeras ingin datang, Kae in memutuskan untuk balas dendam.

Jin Ho telp Kae in lagi dan menceritakan lelucon, kali ini Kae in tertawa geli, tapi kemudian ia terbentur oleh papan kayu dan ia langsung pingsan. Jin Ho bergegas ke toko kayu dan ia mendapat informasi, Kae in sudah dilarikan ke RS. Tapi ketika Jin ho tiba, justru ia melihat Chang Ryul sudah ada di sana. merawat Kae in. Jin Ho terpaku melihatnya.


Jin Ho masuk dan dengan manis tanya apa Kae in baik2 saja dan ia berkata pada Chang ryul, "Aku akan mulai mencintai wanita ini. Jadi minggir." Jin Ho mendorong Chang Ryul dan ia menggandeng Kae in keluar dari RS, hanya sesampainya di luar ternyata tangan Jin ho kosong...itu cuma imajinasi Jin Ho. aarrrgh..!!

Jin Ho tanya pada perawat bagaimana kondisi Kae in. Perawat tanya apa Jin ho adalah penjaga Kae in, dengan senang hati Jin ho membenarkan, ternyata Kae in tidak apa2. Jin ho pergi. Ia berkata hanya ini yang bisa ia lakukan untuk Kae In.

Chang Ryul mohon untuk merawat Kae in, Kae in berhenti lalu tanya dimana mobil Chang Ryul. Chang Ryul lari mengambil mobilnya dengan gembira dan minta Kae In menunggunya.


Personal opinion,


Akting Yoon Eun hye sebagai Eun Soo bagus. Pas. Terkendali. Karakter Eun soo adalah karakter paling "sempurna" yang diperankan Yoon. Sebagai Chae Kyung dia agak sembrono, sbg Chan dia tomboy abis, sbg Hae Na dia terlalu manja. Kalau Eun Soo itu pintar, cantik, baik hati, dewasa, dedikasinya tinggi, dan dokter yang baik. Cuma sedikit terlihat kesepian karena ia mengutamakan pendidikan dan karir daripada di Korea bersama Jin Ho.

Sayang cuma tampil sebentar.

Personal Taste 7
Personal Taste 6
Personal Taste 5
Personal Taste 4
Personal Taste 3
Personal Taste 2
Personal Taste 1
Syukuran Personal Taste
Personal Taste Novel