Wednesday, July 29, 2009

Surat Kim Hyun Joong untuk Fans

Singer turned actor Kim Hyun Joon recently uploaded an entry on SS501’s official homepage thanking fans. His thank you note is receiving extraordinary reaction from fans. Below is the letter. Enjoy!

Hello… it’s Hyun Joong^^
It seems like it has been a while since I’ve written anything.
First of all, thank you so much for the popularity award (Baeksang Awards).
I apologize for being so belated.

I didn’t know how much the pressure was going to be and how nervous I would be making this transition from singer to actor…
It was so hard, but I think I was able to endure it thanks to our Triple S.

There’s not that much time left - my life as an actor on a drama.
I’m going to do my best until the end and show you guys the best side of me.
Although I’ll go back to being Kim Hyun Joong after the drama ends,
I want to do my best as Yoon Ji Hoo… and as an actor
Although Young Saeng is SS501’s leader right now, I’ll retake leadership of ss501 and start a new beginning.

Our album’s single is going to be [the shit] so p
lease anticipate it - hahahaha
I want to see you…. the other members… you guys
Please anticipate our fan meeting and comeback showcase in July
I’ll really show you what you’ve been waiting for or not……. hahaha
It’s okay if you really really wait for it

For now, keep loving and supporting Boys Over Flowers Love and support Yoon Ji Hoo - hahaha
I told you that I wouldn’t embarass you guys - I’m still far off
Because this is the beginning…. I’m not sure about becoming a world star 501, but don’t you want to try your best to become a galaxy star fan???? hahaha
I’ll do that, so wait - haha
I guess my intro was too long I’ll be back soon, so please love and support Yoon Ji Hoo
I’m gonna come back really cool as your ever-unchanged Kim Hyun Joong
Please support me
If you do, maybe I’ll give out free hot cakes at next year’s big concert…. hahahaha
Anyway, I’m living for you guys hahahaha
Wait for me. Believe in me and I’ll believe in you guys…. ha

Bye ^^ Sleep tight.
Good night.
Sisters, Brothers, Friends - I’ll make all of you happy Bye ^^
To the best fans in the whole world - hahahaha

Special credit to oriyo.com





Note :


Lee Min Ho meraih penghargaan Artis Pendatang Baru Terbaik di Baeksang Award as Gu Jun Pyo di BBF
Kim Hyun Joong meraih penghargaan Artis Terpopuler (Popularity Award) as Yoon Ji Hoo.
I have to admit I like Ji Hoo role too :)

Tuesday, July 28, 2009

Sinopsis Boys Before Flowers Episode 23


Jun Pyo dan Jan Di menghabiskan waktu bersama di kebun binatang. Jun Pyo ingin melindungi Jan Di terutama dari ibunya yang kejam. Jan Di tidak ingin dilindungi. Kata Jan Di ; Aku telah menerima banyak, darimu, F4,dan Jae Kyung aku ingin kesamaan, aku akan menghadapi sendiri apa yang harus kuhadapi.

Kemudian anak lelaki kecil yang bersama mereka berbisik kepada Jun Pyo karena ingin buang air, Jun Pyo segera membawanya ke toilet. Lucu sekali. Jun Pyo menggendong anak yang tertidur di bahunya berjalan pulang dengan Jan Di. Kata Jun Pyo : Ini aneh, aku merasa seperti mimpi.

Tuan Jung menelpon Jun Pyo dan memintanya pulang. Jun Pyo enggan tapi harus pulang. Dia menyerahkan anak itu kepada Jan Di dan berjalan pulang.

Yi Jung memeriksa potongan puzzle keramik yang diberikan Eun Jae, tertulis karakter dalam bahasa Mandarin "once in a life time". Ga Eul berlari masuk ke studio terengah2 katanya : Aku menemukannya !

Ga Eul membawa Yi Jung ke atas sebuah bangunan tinggi. Ga Eul menutup mata Yi Jung dan saat membukanya tepat pada saat matahari terbit dan Yi Jung melihat dua papan iklan besar bertuliskan : Aku mencintaimu dan Yi Jung. Ternyata Eun Jae ingin membawa Yi Jung ke tempat ini untuk menyatakan perasaannya. Saat matahari terbit yang dapat diartikan sekali seumur hidup. Menyadari ini, Yi Jung menangis tak terkendali.

Dokter yoon, Ji Hoo, dan Jan Di pergi memancing bersama. Jan Di menyiapkan ikan kukus kesukaan Dokter Yoon. Dokter Yoon memberikan penjelasan kepada Ji Hoo bahwa dia merasa bersalah atas kematian orang tua Ji Hoo dan meninggalkan Ji Hoo karena tidak ingin kehilangan cucunya itu. Tapi hidup sendiri seperti ini membuatnya juga menderita. Dokter Yoon merasa lega dan dia meminta Ji Hoo mengambil alih yayasan seninya dan kliniknya jika dia meninggal kelak. Jan Di mengambil foto Ji Hoo dan Dokter Yoon.

Ga Eul datang ke studio Yi Jung dengan bersemangat karena Yi Jung meneleponnya. Yi Jung kelihatan lebih baik dan mereka menginjak tanah liat bersama. Situasi menjadi mesra dan Yi Jung hampir mencium Ga Eul kalau saja ponsel Ga Eul tidak berdering.

Saat berjalan pulang, Dokter Yoon menerima
telepon yang membuatnya jengkel dan jantungnya kambuh. Ji Hoo membeku melihat itu, tapi Jan Di langsung mengambil obat dan meminta Ji Hoo membawa Dokter Yoon ke rumah sakit. Di Rumah Sakit, Jan Di berkata pada Ji Hoo kalau kakeknya tidak ingin Ji Hoo tahu mengenai penyakitnya. Ji Hoo tampak terpukul.

Ternyata Presdir Kang sekali lagi dibalik semua itu. Sambil memandangi foto2 Jan Di bersama Dokter Yoon dan Ji Hoo. Presdir Kang berencana mengambil alih Yayasan seni Dokter Yoon dan ingin menyingkirkan Jan Di dengan mengganggu orang2 yang dicintainya. Untungnya ada yang lebih berarti bagi gadis itu selain uang kata Presdir Kang.

Jun Pyo masuk dan berkata bahwa dia akan berusaha menjalin kembali kerjasama dengan grup JK dan bersedia menerima semua aturan dan larangan ibunya dengan satu syarat : Jangan mengganggu Jan Di. Ibunya setuju asal Jun Pyo ingat janjinya. Jun Pyo masuk ke bekas kamar Jan Di dan membelai baju seragam Jan Di. Nenek masuk dan berkata bagaimana Jun Pyo dapat mengurus ShinHwa jika dia tidak dapat menjaga kekasihnya. Dilahirkan sebagai lelaki tidak otomatis membuatmu pria sejati. Kau harus mengalami semuanya sampai menjadi pria sejati. Jun Pyo sangat berterima kasih dan memeluk Nenek.

Jan di menemukan lukisan yang dibuat Dokter Yoon saat mengemasi bajunya. Dia memberikan pada Ji Hoo yang sangat tersentuh melihatnya. Ga Eul bercerita ternyata Ayahnya yang bekerja di salah satu anak perusahaan ShinHwa telah dipensiun dini. Jan Di sadar ini pasti pekerjaan Presdir Kang.




Jan Di tahu bahwa Ji Hoo dan Dokter Yoon akan menjadi korban berikutnya. Ketika Ji Hoo dan Jan Di berjalan2 di rumah sakit, mereka melihat piano, Ji Hoo memainkan untuk Jan Di. Biarpun Ji Hoo selalu tersenyum, Jan Di tahu ada beban di hati Ji Hoo. Ji Hoo dan Jan Di berjalan di dekat sungai, Ji hoo berkata ada tiga hal yang ingin dilindunginya : Kakek, yayasan, dan...kau. Tapi pada saat bersamaan lampu2 di jembatan menyala dan bunyi air mancur sangat keras sehingga kata2 Ji Hoo yang terakhir tenggelam, Ji Hoo sangat kesal tapi dia hanya menghela nafas.

Jan Di tenggelam dalam pikirannya, Jan Di san
gat menyayangi Ji Hoo dan Dokter Yoon. Bagi Jan Di, Ji Hoo adalah sinar mentari untuknya. Jan Di sudah membuat keputusan untuk pergi. Jan Di sudah berpamitan dengan pasiennya yang sedang koma. Ketika Jan Di pergi, tangan pria itu bergerak.

Jan Di kemudian menghadap kepada Presdir Kang. Setelah itu Jan Di memberi salam dengan temannya waktu menjadi pelayan di keluarg
a Gu. Kemudian Jan Di berteriak memanggil Jun Pyo. Jun Pyo panik melihat Jan di di rumahnya dan berusaha menyembunyikan Jan Di, tapi Jan Di mengajak Jun Pyo kencan berdua.

Mereka berpiknik keluar, main sepeda, dan makan siang (akhirnya Jun Pyo mendapatkan Jun Pyo's rice nya)
Jun Pyo bertanya, kenapa kau tidak pernah berkata bahwa kau menyukaiku ? Aku sudah mengatakannya berkali-kali.
Jan Di menjawab, aku harus mengatakannya ? Aku menyukaimu, sangat. Sampai aku tidak dapat menghentikannya biarpun kucoba dan aku sangat marah karena tidak dapat melupakanmu biarpun aku ingin. Kemudian Jan Di menarik Jun Pyo dan menciumnya.



Dalam perjalanan pulang, Jun Pyo sangat gembira tetapi Jan Di jadi lebih pendiam. Ternyata dia telah membuat perjanjian dengan Presdir Kang agar jangan mengganggu teman2nya lagi sebagai gantinya dia akan pergi meninggalkan Jun Pyo. Kencan ini adalah kencan perpisahan Jan Di dengan Jun Pyo.

Jan Di meminta Jun Pyo berhenti dan mengeluarkan koper.Jun Pyo bertanya apa ada kejutan lagi. Jan Di berkata mereka berbeda dan dia akan p
ergi. Jun Pyo kaget. Saat bus datang, Jan Di bersiap pergi. Jun Pyo bertanya, selain sebagai pewaris Shinhwa apakah kau pernah menganggapku sebagai seorang pria ? Jan Di menjawab : Tidak.


Kemudian dia pergi meninggalkan Jun Pyo yang berteriak memanggilnya dan menangis. Jan Di juga menangis di dalam bus. Jan Di sampai di pesisir pantai tempat orangtuanya bekerja. Orang tua Jan Di terlibat hutang lagi.

Setelah kepergian Jan Di, F2 khawatir atas perubahan Jun Pyo dan Ji Hoo yang sangat drastis. Kalau Ji Hoo tenggelam dalam pekerjaannya, Jun pyo justru mabuk2an tak terkendali di bar. Saat Jun pyo pulang dalam keadaan mabuk, dia melewati mesin boneka di jalan. Dia teringat waktu kencan dengan Jan Di dia gagal mendapatkan boneka untuk Jan Di. Dia mencobanya lagi dan tetap saja gagal. Dia menjadi marah dan merusak mesin. Akhirnya Jun pyo ditangkap polisi dan dimasukkan penjara. Sampai Jun Hee datang melihatnya dalam sel dengan pandangan mata kosong.

Additional Notes :

My fave scene adalah di pantai Incheon waktu Jun Pyo and Jan Di on a date. Pastinya...
Waktu Ji Hoo dan Jan Di berjalan di dekat jembatan. Jembatan dan sungai di Korea bersih dan bagus jadi asyik buat syuting film. Andaikan sungai di Indonesia seperti itu.

Monday, July 27, 2009

Sinopsis Boys Before Flowers Episode 22


Jun Pyo memohon pada Jan Di untuk melarangnya pergi, Jan Di tidak dapat mengatakan apapun. Petugas datang meminta Jan Di bersiap2. Jan Di pergi mengikuti orang itu. Ternyata mereka menyergapnya dan menutup mulutnya. Presdir Kang mengirim pesan kepada Jun Pyo dengan gambar Jan Di diikat. Pesannya jelas, Jun Pyo harus segera menikah atau Jan Di dalam bahaya.

F3 masuk ke ruang upacara, diikuti Jun Pyo yang melangkah tanpa semangat. Jae Kyung masuk dan berdiri disamping Jun Pyo. Ketika Pendeta mulai bertanya apakah ada yang keberatan dengan pernikahan ini, berbicara sekarang atau tidak sama sekali. Tiba2 Jae Kyung mengangkat tangannya. Semua shock, apalagi ketika F3 dan Ga Eul juga ikut berdiri.

Jae kyung meminta maaf tidak dapat menikah dengan Jun Pyo. Jun Pyo heran mengapa Jae Kyung melakukannya. Jae Kyung hanya berkata : Aku adalah orang yang asyik/I used to be a pretty cool person. Jae Kyung menyuruh bodyguardnya menyelamatkan Jan Di dan membawa Jan Di ke sebuah yacht.

Jun Pyo segera menuju yacht dan bertemu dengan Jan Di yang masih keheranan. Keduanya berpelukan dengan lega. Mereka pergi dengan yacht itu. Jun Hee memandang dengan lega. Yi Jung membawa Ga Eul berjalan2 dengan mobil. Ga Eul tidak dapat berhenti menangis karena terharu dan lega.

Ji Hoo berkuda di padang dan mulai teringat kata2 Jun Pyo kemarin malam. Kata Jun Pyo : Aku kira lebih baik untuk Jan di jika aku mengirimkannya kepadamu daripada bersamaku dan membuatnya selalu dalam kesulitan. Aku bahkan tidak dapat membayangkannya. Tapi jika aku harus melakukannya, orang itu haruslah dirimu. Tapi tetap saja aku tidak mampu melakukannya.

Ji Hoo pulang dari berkuda dan menemukan Jae Kyung telah menantinya. Ji Hoo bertanya apakah Jae Kyung menyesal melepaskan Jun Pyo. Kata Jae Kyung : Aku akan menyesalinya sampai mati. Tapi ada beberapa orang seperti kita yang tidak terlalu ambisius dalam mendapatkan sesuatu. Jae Kyung menyerahkan kalung Jan Di kepada Ji Hoo. Dia akan pulang ke New York besok pagi. Sebelum pergi Jae Kyung berkata pada Ji Hoo : Betapa aku sangat berharap inisial JJ itu adalah Ji Hoo dan Jan Di.

Jun Pyo dan Jan Di tiba di villa yang sudah dihias dengan romantis. Agak canggung dengan romantisme yang mendadak, mereka saling pandang dengan bahagia. Jun Pyo mengajak Jan Di berdansa dan Jan Di bertanya mengapa Jun Pyo menyukainya, dia tidak cantik, tidak kaya, tidak terkenal, tidak punya apa2. Jun Pyo menjawab karena aku telah punya semuanya itu. Kau hanya perlu menjadi Geum Jan Di.

Mereka melihat bintang bersama dan Jun Pyo bertanya : Tahukah kau apa impianku ? Jawab Jan Di : Melihat bintang bersama anak laki2mu. Jun Pyo tertawa : kau benar2 berpikiran sederhana. Maafkan aku Jan Di karena tidak dapat memenuhi janji yang kubuat. Mereka pun berciuman.


Keesokan harinya F3 dan Ga Eul mengunjungi Jun Pyo dan Jan Di untuk sarapan bersama dan ikut berbahagia dengan mereka. Saat Ji Hoo menyerahkan kalung Jan Di kembali. Jan Di teringat bahwa Jae Kyung akan berangkat pagi ini. Jun Pyo dan Jan Di segera ke bandara. Mereka bertemu Jae Kyung dan mengucapkan terima kasih dan perpisahan. Kata Jae Kyung : Jika kalian sampai putus, aku akan merasa bersalah sampai aku mati. Jadi kalau kalian mau putus, kalian harus melapor dan meminta izinku.

Setelah kembali ke Seoul, Presdir Kang sangat marah dan mengurung Jun Pyo. Presdir Kang menemui Jan Di dan menyalahkannya atas kegagalan merger dengan grup JK saat itu Dokter Yoon masuk dan membela Jan Di. Kata Dokter Yoon, Jan Di adalah calon cucu menantunya, urusan Jan Di adalah urusannya juga. Semua kaget termasuk Presdir Kang, tapi dia merasa senang. Dokter Yoon mengajak Jan Di tinggal di rumah Ji Hoo dan berhasil membujuk Ji Hoo dan Jan Di.

Yi Jung tidak menerima pesan Eun Jae karena dia merusakkan pesan Eun Jae tanpa sengaja. Tuan Jung meminta Jan Di menjaga seorang pria setengah baya yang sedang koma. Jan Di heran tapi bersedia menjaganya. Tuan Jung sangat senang karena pria ini sudah seperti keluarga untuknya.



Jun Pyo berterima kasih pada Ji Hoo karena mau menjaga Jan Di, tapi Ji Hoo merasa takut. Woo Bin menghibur Jan Di agar tidak terlalu mengkhawatirkan Jun Pyo, dia juga berterima kasih karena Jan Di maka Ji Hoo menjadi lebih relaks dan bisa bertemu kakeknya lagi. Jan Di membacakan buku untuk pria yang sedang koma itu dan tuan Jung sangat puas dengan kerja Jan Di.



Ji Hoo membantu Jan Di memotong rambutnya. Jan Di berterima kasih dan menawarkan untuk membantu mencuci mobil Ji Hoo yang berakhir dengan perang air (mereka benar2 seperti pacaran..sedikit mengkhawatirkan, tapi buat aku pendukung pasangan Ji Hoo-Jan Di benar2 priceless..).




Mereka duduk di bangku dan Ji Hoo membaca buku puisi. Kemudian Ji Hoo membaca satu puisi dengan keras : Aku hanya ingin mengatakan kepadamu...bahwa aku mencintaimu. Aku ingin mengatakannya dengan keras. Puisi itu ditujukan kepada Jan Di yang ternyata tertidur, Jan Di tidak mendengarnya.

Ga Eul berusaha meyakinkan Yi Jung untuk memakai tangannya lagi berlatih membuat tembikar, tapi Yi Jung menolaknya. Jun Pyo
dan Woo Bin bersiasat dan berhasil mengelabui anak buah Presdir Kang. Jun Pyo berhasil mengajak Jan Di untuk berkencan, tapi Jan Di harus menjaga seorang anak kecil. Jadi mereka berkencan sambil membawa anak itu. Mereka pergi ke kebun binatang dan bersenang-senang.


Just one word ...cute




Additional Photos :

Min Ho and Hye Sun during the break

Well actually, I cant't deny myself I like Ji hoo - Jan Di couple better...sigh..what can I say.. Tapi sebenarnya, pengarang Hana Yori Dango (Kamio Yoko) mengaku sebenarnya dia ingin membuat Rui dan Makino (Ji Hoo and Jan Di) menjadi pasangan. Tapi jalan ceritanya diubah karena fans Domyouji dan Makino, akhirnya semua versi baik Taiwan dan Korea jalan ceritanya sama, padahal biasanya karena ini serial Korea, endingnya bisa lain. Yah..selamat deh buat fans Jun Pyo - Jan Di :)

Tetep aja, aku penasaran ama Ji Hoo..he..he





Sunday, July 26, 2009

Sinopsis Boys Before Flowers Episode 21




Jae Kyung masuk ke kamar Jun Pyo dan tertegun dengan apa yang dia lihat. Jan di berusaha menjelaskan tapi tidak tahu apa yang harus dikatakannya. Untuk membuat suasana semakin keruh...Presdir Kang masuk ke dalam. Tentu saja Presdir Kang murka dan ingin mengusir Jan Di. Nenek masuk dan membela Jan Di.

Jae Kyung masuk dan herannya dia dapat mengerti posisi Jan Di. Jae Kyung tidak marah kepada Jan Di, itu membuat Jan Di merasa bersalah. Jae Kyung menegaskan biarpun dia tahu hubungan Jun Pyo dan Jan Di, dia tidak akan menyerah.

Jae Kyung memohon kepada Presd
ir Kang agar tidak memecat Jan Di dengan syarat dia juga diperbolehkan tinggal di rumah keluarga Gu. Tentu saja Presdir Kang setuju.

Ga Eul bertanya kepada Eun Jae bagaimana dia dan Yi Jung bisa putus. Yi Jung menunggu di luar studio dan memandang Eun Jae sampai ponsel Eun Jae berdering.
Yi Jung memutuskan untuk mengikuti Eun Jae dan dia sangat shock ketika tahu bahwa kekasih Eun Jae adalah kakak kandungnya.

Saat di rumah keluarga Gu, Presdir
kang mengumumkan bahwa Jae Kyung akan tinggal di rumahnya dan bahwa pernikahan Jun Pyo dan Jae Kyung akan dimajukan karena keduanya sudah dewasa dan kedua orang tua sudah setuju. Jun Pyo menolak tapi diabaikan bahkan mereka harus syuting iklan ponsel Shinhwa yang terbaru sekaligus mengumumkan hubungan mereka.

Jae Kyung meminta Jan Di ke kamarnya dan mennjukkan kepada Jan Di baju pengantin yang akan dipakainya nanti. Ternyata itu
baju pengantin Presdir Kang wow.. Jae Kyung juga meminta pendapat Jan Di tentang perhiasan yang dihadiahkan oleh Presdir Kang. Lebih kejam lagi, Jae Kyung bahkan meminta Jan Di menjadi pendamping pengantin baginya. Poor Jan Di..

Ji Hoo dan kakeknya pergi memanc
ing bersama. Kakek Yoon memberikan cincin kawin ibu Ji Hoo kepadanya. Di markas F4, iklan ponsel terbaru ShinHwa sudah keluar dan Jun Pyo sangat kesal. F3 bertanya apa yang akan dilakukan Jun Pyo. Kata Jun Pyo : Aku tidak tahu. Ji Hoo mengatakan hanya Jun Pyo yang dapat memutuskan apa yang akan dia lakukan. Merasa kesal,Jun Pyo merenggut undangan dan melemparkannya.





Jan Di benar2 terpuruk melihat iklan
itu, Itulah masa depan Gu Jun Pyo, di sanalah Gu Jun Pyo seharusnya berada. Dokter Yoon menelepon Jan Di dan meminta Jan Di menemuinya. Ternyata tidak ada Dokter Yoon, melainkan Ji Hoo. Dokter Yoon mengatur kencan buta untuk mereka. Merasa geli dengan hal ini, Ji Hoo dan Jan di memutuskan untuk jalan2 dan mengikuti lomba foto pasangan pengantin. Mereka sangat serasi dan berhasil meraih hadiah utama.

Di rumah,Ji Hoo memandang "Foto pengantin" mereka dan mengeluarkan cincin ibunya dan mendampingkan keduanya.

Kemudian semuanya pergi ke Pulau Jeju untuk pernikahan Jun Pyo. Jun Pyo tidak dapat mengerti mengapa Jae Kyung meminta Jan Di menjadi pendamping pengantin untuknya. Dia lebih tidak mengerti mengapa Jan Di menerimanya. Ji Hoo bertanya pada Jun Pyo : Menurutmu siapa yang paling merasa berat sekarang ?

Jae Kyung bertemu dengan Jan Di. Kata Jae Kyung : Terima kasih sudah datang. Aku tidak yakin apa yang kulakukan, aku tahu hubungan kalian. Maaf aku pura2 tidak tahu. Biasanya aku tidak seperti itu. Aku benar2 pengecut.
Jan Di menjawab, itu karena aku yang tidak jujur sejak awal. Jae Kyung berkata maaf biarpun aku tahu, aku tetap tidak dapat melepaskan Gu Jun Pyo. Keduanya pun berpelukan.

F4 bermain sepakbola untuk melepas penat sampai hanya Jun Pyo yang tertinggal di lapangan.
Di padang bunga, Ga Eul memikirkan apa yang dikatakan Eun Jae tentang hubungannya dengan Yi Jung. Yi Jung melihat ga Eul dan mendatanginya. Ga Eul tidak dapat mengerti tentang pernikahan yang telah diatur seperti Jun Pyo. Sementara Yi Jung tidak terlalu heran dengan hal itu mengingat posisi keluarga mereka.

Ji Hoo mengajak Jan Di berjalan2 dan setelah di dalam ruangan, dia mendesak Jan Di untuk segera membuat keputusan, karena Jan Di sudah tidak punya waktu lagi. Ji Hoo berkata : Sejak pertama kali bertemu denganmu, aku hanya ingin kau bahagia dan tidak menangis lagi. Aku takut setelah hari ini, kau tidak dapat tersenyum lagi.

Jun Pyo tidak bersemangat ketika ma
kan bersama keluarganya dan dia bertemu pandang dengan Jan Di.

Jun Hee menemui Jun Pyo dan bertanya bagaimana persiapan Jun Pyo. Jun Pyo balik tanya apa yang dipertaruhkan ? Segalanya, kata Jun Hee. Keluarga, Grup Shinhwa, dan mungkin namamu Gu Jun Pyo.
Jun Hee tidak akan menyalahkan Jun Pyo apapun pilihannya. Jun Hee sendiri merasa tidak mampu melawannya. Jun Hee mengaku tidak mungkin baginya untuk meninggalkan segalanya. Jun Hee tidak punya keberanian untuk hidup sebagai orang biasa. Jun Hee akan mendukung Jun Pyo.

Jun Pyo menemui Ji Hoo dan meminta Ji Ho
o memukulnya. Ji Hoo menolaknya, Jun Pyo memaksa. Akhirnya Ji Hoo memukul Jun Pyo sehingga jatuh terguling. Kata Jun Pyo : Aku tetap tidak bisa melepaskan Jan Di.

Jae Kyung bercakap2 dengan Jan Di mencoba memilih baju pengantin mana yang akan dia kenakan. Jun Pyo meminta Jae Kyung menemuinya. Di depan altar Gereja, mereka berdiri berdampingan dan Jae Kyung mulai membacakan sumpah dan menjawab "Aku bersedia". Jae Kyung bertanya pada Jun Pyo dan Jun Pyo menjawab: Aku tidak bisa. Jae Kyung tertawa dan berkata ini hanya bercanda. Jun Pyo menjawab, ini bukan bercanda monyet..bukan maksudku Ha Jae Kyung. Aku mencintai wanita lain. Jun Pyo meminta maaf kepada Jae Kyung.




On the wedding day, Jun Pyo meminta Woo Bin untuk mematahkan lengannya. Woo Bin hampir melakukannya dan F2 memandangnya dengan ngeri. Jan Di masuk dan menegur Jun Pyo. Jan Di tidak suka cara Jun Pyo melarikan diri dari masalah. Jun Pyo meraih bahu Jan Di dan berkata : Katakan padaku untuk tidak pergi.



Personal Thoughts :
Banyak sekali scene fave. Pertama kali, banyak tokoh yang berkata secara terbuka, pemandangan Jeju Island yang fantastis (biarpun herannya bagaimana F3 membawa mobil ke Pulau Jeju..apakah semua dikapalkan ? Agak tidak praktis. Soalnya dari Seoul ke Jeju kan biasanya lewat feri, jadi kalau semua bawa mobil kan mahal biayanya...but anyway tetep asyik ditonton kok.)
Syuting iklan Jun Pyo dan Jae Kyung benar2 pesanan sponsor he.he (Samsung any call)
Adegan Jun Pyo berlutut di depan Jae Kyung untuk meminta maaf..keren.

Saturday, July 25, 2009

Sinopsis Boys Before Flowers Episode 20


Saat Yi Jung menemui Ga Eul di tempat kursus tembikarnya, dia mengenali hiasan yang dipinjam Ga Eul dari Eun Jae. Hal itu membuat Yi Jung terkejut dan berlari keluar.

Setelah mengantar adiknya pergi, Jan di berusaha menelepon seseorang mungkin Ji Hoo atau Ga Eul tapi tidak ada jawaban. Jan di mencoba mencari tempat untuk tidur di stasiun bawah tanah tapi diusir oleh seorang gelandangan yang mabuk. Jan di kemudian berjalan ke arah klinik.

Di rumah keluarga Gu, Jun Hee bertengkar la
gi dengan ibunya. Jun Hee memikirkan Jan di dan meneleponnya tepat pada saat Jan di jatuh pingsan di jalan karena kelelahan. Jan di tersadar dan berada di rumah keluarga Gu. Jun Hee meminta Jan di tinggal di rumahnya. Jan di bersedia setelah dibujuk Jun Hee tapi dia tidak ingin tinggal secara gratis. Jun Hee mengangkat Jan di menjadi pelayan di rumah keluarga Gu. Jun Hee harus berangkat ke Amerika maka Jan di bekerja di bawah pengawasan Nenek.

Nenek mengenalkan Jan di sebagai p
elayan baru, Jun Pyo sangat terkejut apalagi ketika Nenek mengumumkan bahwa Jan di akan menjadi pelayan pribadi Jun Pyo. Jun Pyo tentu saja sangat senang dan mulai memberikan banyak tugas kepada Jan di. Seperti membuat mie instant dan meminta Jan di menungguinya makan. Ketika menunggui Jun Pyo makan, Jan di tertidur dan Jun Pyo memberikan selimut kepada Jan di.

Pagi harinya, Jun Pyo memecat pelayan yang akan membangunkannya. Jan di masuk dan meminta Jun Pyo menarik keputusannya.

Saat Ga Eul berangkat ke tempat kursus dia menyadari bahwa Eun Jae adalah wanita yang dicintai Yi Jung. Saat Jan di dan Ga Eul sama2 mengeluhkan kehidupan cinta mereka, Jae Kyung masuk ke restaurant da
n ingin membeli bubur untuk Jun Pyo. Jan di heran karena Jun Pyo baik2 saja dan Ga Eul langsung menutup mulut Jan di.

Dokter Yoon mengalami sakit di dadanya,Jan di sangat khawatir dan merasa bahwa Dokter Yoon tidak boleh tinggal sendirian. Jan di pergi ke rumah Ji Hoo dan bertanya apakah ada kamar ekstra. Ji Hoo mengira Jan Di akan pindah ke rumahnya tapi ternyata Jan di membawa Dokter Yoon masuk. Keduanya protes bahkan Ji Hoo marah kepada Jan di tapi Jan di berhasil membujuk kedua pria itu.

Jun Pyo dan Woo Bin makan malam bersama. Woo Bin bertanya tentang pembantu baru Jun Pyo dan Jun Pyo berkata bahwa pembantunya sedang libur. Jae Kyung datang membawakan bubur karena mengira Jun Pyo sakit. Woo Bin menggoda Jun Pyo atas perhatian Jae Kyung.

Jun Pyo memanggil Jan Di dengan walkie-talkie. Jan Di menolak karena libur. Jun Pyo minta Jan di menemaninya menonton film hor
or karena takut nonton sendiri. Tentu saja hal ini membuat mereka menjadi dekat. Tiba2 Jae Kyung datang, Jan Di panik dan sembunyi di lemari baju Jun Pyo.

Jae Kyung meminta Jun Pyo meneman
inya nonton film horor karena ia takut nonton sendirian. Film yang sama. Jun Pyo pura2 tidur. Jae Kyung pulang setelah sebelumnya mencium pipi Jun pyo. Jun Pyo membuka lemarinya dan mendapati Jan Di tertidur nyenyak. Jun pyo menggendong Jan Di ke kamarnya.

Dokter Yoon menyiapkan sarapan untuk Ji Hoo . Jan di terbangun dengan kaget karena mimpi buruk. Dia mimpi Jae Kyung memarahinya. Jan Di langsung pergi ke rumah Ji hoo dan mengajak kakek dan cucu itu untuk berangkat. Di klinik Jan di menyuruh Ji Hoo membantu. Ji Hoo membantu dengan memainkan harmonika untuk pasien2 Dokter Yoon yang sangat mengaguminya.

Ga Eul mengunjungi Yi Jung dan bertanya kenapa Yi Jung tidak mau mengaku
i perasaannya. YiJung tidak suka dengan cara Ga Eul mencampuri hidupnya.




Pagi hari di rumah keluarga Gu, Jan di bersiap membangunkan Jun Pyo. Jan Di menempelkan jam weker besar di telinga Jun Pyo. Jun Pyo menyembunyikan dirinya di bawah selimut.
Jan Di menarik selimut Jun Pyo dan kehilangan keseimbangan sehingga jatuh menimpa Jun Pyo. Jun Pyo memeluk Jan Di dan berkata : Hanya lima menit, biarlah seperti ini lima menit saja dan aku akan bangun. Biarpun aku memelukmu seperti ini, aku tidak merasa kau benar2 ada di sini." Tiba2 Jae Kyung masuk ke kamar Jun Pyo.

Personal Thoughts :

Ha Jae Kyung benar2 Gu Jun Pyo versi wanita. Mereka benar benar mirip. Bahkan terlalu mirip sehingga tidak akan cocok. Semoga ada drama Korea dengan Lee Min Ho dan Lee Min Jung sebagai tokoh utama. Nama asli mereka saja mirip
ya...



Boys Before Flowers Behind the Scene - Just For Fun

This post is just for fun. I can't waste those beautiful faces and moments, right ?

The picture above is a special show before episode 17, due to Gu Hye Sun car accident.




Kim Hyun Joong at The Baeksang Award





Lee Min Ho lebih memilih tidur daripada makan siang (credit : K-popped)





Should I just grab him and kiss him ? ask Hye Sun





Kim Bum dan Kim Hyun Joong bercanda diantara pengambilan gambar (credit : K-popped)





Sinopsis Boys Before Flowers Episode 19


Setelah terjatuh di tempat tidur, Jun Pyo segera bangkit dan menjauh dari Jae Kyung. Jae Kyung menantang Jun Pyo main video game yang dimenangkan oleh Jae Kyung.
Jae Kyung senang sekali dan memaksa Jun Pyo menemaninya sepanjang hari sebagai bayarannya.

Woo Bin menasihati Yi Jung yang mabuk berat, tiba2 ponsel Yi Jung berdering. Ternyata ibu Yi Jung - yang sedang di rumah sakit - mencarinya.
Yi Jung yang masih dalam kondisi merusak diri sendiri menelepon Ga Eul dan bertanya apakah Ga Eul masih ingin berkencan dengannya. Yi Jung mengajak Ga Eul ke bar yang berakhir mengecewakan. Belum cukup, Yi Jung mengajak Ga Eul bertemu dengan ayahnya. Ayah Yi Jung sangat ramah kepada Ga Eul, Yi Jung yang sebal bertanya apakah ayahnya mau meminjam Ga Eul. Ga Eul tersinggung dan menyiram wajah Yi Jung.

Sementara itu, Jae Kyung mengajak Jun Pyo berbelanja di supermarket. Ternyata Jae Kyung berbelanja untuk Jan Di. Jae Kyung mengajak Jun Pyo ke apartemen Jan Di.
Karena Jan Di tidak di rumah mereka memutuskan memasak mie instant dan berakhir dengan berebut makan mie instant. Jun Pyo baru sadar kalau Kang San sama sekali belum dapat bagian. Kang San tidak terlalu berselera karena hampir tiap hari makan mie. Jun Pyo bertanya apa yang diinginkan Kang San. Pizza kata Kang San.
Mereka heran kemana Jan Di pergi, Kang San tidak tahu karena Jan Di tidak punya ponsel. Jun Pyo heran karena dia sudah memberi Jan Di ponsel. Kang San mengatakan bahwa ponselnya diberikan pada orang tua mereka. Mendengar itu, Jae Kyung menyeret Jun Pyo ke gerai ponsel.

Setelah pulang dari galery, Ji Hoo mengantar Jan di ke klinik. Jan Di mengundang Ji Hoo masuk. Ji Hoo masuk dan melihat foto keluarganya yang membuatnya ingat dengan masa kecilnya. Dokter Yoon masuk dan heran melihat Ji Hoo, tapi dia tidak dapat menyembunyikan rasa senangnya.
Dokter Yoon minta maaf karena telah membuat Ji Hoo menderita. Ji Hoo sakit hati dan pergi. Dokter Yoon menyuruh Jan di menyusul Ji Hoo. Ji Hoo pergi tanpa membawa motornya.
Jan di berlawanan arah dengan Ji Hoo sehingga dia memutuskan untuk menunggu di depan rumah Ji Hoo. Tepat pada saat Ji Hoo sampai dan jatuh pingsan di pelukan Jan Di.

Yi Jung pulang dalam keadaan mabuk dan tidak dapat membuka pintunya. Ga Eul datang dan membantu Yi Jung masuk ke dalam rumah. Ketika Ga Eul akan pergi, Yi Jung meraih tangan
Ga Eul dan menariknya.

Jan Di merawat Ji Hoo yang jatuh sakit. Mengira Ji Hoo tidur, Jan di meraba pipi Ji Hoo. Ji Hoo meraih tangan Jan Di dan memegangnya dengan erat.
Jan Di tinggal di sisi Ji Hoo semalaman dan menyiapkan bubur untuk Ji Hoo sebelum pulang keesokan harinya.




Jun Pyo menunggu Jan Di semalaman dan heran mengapa Jan Di tidak pulang. Saat bertemu Jan Di, Jun Pyo menginterogasi Jan Di. Tapi Jan Di berteriak bahwa itu bukan urusan Jun Pyo.
Presdir Kang pulang ke rumah dan merasa senang mendengar Jun Pyo bersama Jae Kyung dan bertanya pada Tuan Jung apa tidak ada yang harus dilaporkan lagi.
Ternyata Presdir Kang memiliki foto Jan di bersama Jun Pyo.

Jun Pyo menyiapkan meja penuh makanan dengan berbagai macam pizza diluar sekolah Kang San dengan tulisan "Kang San kuatlah dan makanlah !"
Jan Di merasa apartemen Jun Pyo terlalu sepi. Jun Pyo mengalami kesulitan menyalakan kompor sehingga dia makan mie instant tanpa dimasak.
Presdir Kang datang membawa Jun Pyo pulang. Saat meninggalkan apartemen Jun Pyo melihat Ji Hoo dan memberi isyarat ke arah apartemen Jan Di.


Ji Hoo datang bersama Yi Jung dan Woo Bin untuk melihat tempat tinggal Jan Di. Kemudian datang tamu tak diundang. Presdir Kang datang mengunjungi Jan Di dan menegurnya karena mendekati Jun Pyo. Seperti biasa, Presdir Kang sangat kejam dengan perkataannya. F3 membela Jan Di yang membuat mereka juga ditegur oleh Ibu Jun Pyo itu.






Keesokan harinya, F3 dan Ga Eul datang membantu Jan Di membereskan apartemennya. Mereka sangat menikmati kegiatannya. Jun Pyo dikurung dan tidak diperbolehkan keluar. Jae Kyung mendapat izin masuk ke kamar Jun Pyo. Jae Kyung mengajak Jun Pyo ke apartemen Jan Di.

Ternyata F3, Jan Di dan Ga Eul sedang berkumpul mengelilingi meja penuh lilin. Melihat kedatangan Jun Pyo dan Jae Kyung, Ga Eul mengajak bermain Permainan Kebenaran. Jika seseorang ditanya dia harus mengatakan yang sebenarnya, kalau menolak menjawab orang itu harus mencium si penanya. Ji Hoo sempat mencium Yi Jung :)

Presdir Kang mencari cara mengusir Jan Di dengan rencana merobohkan apartemen Jan Di. Ternyata dia sudah mengambil alih apartemen itu dan ingin merobohkannya untuk proyek yang lain.
Yi Jung mengamati kaus tangan pemberian Ga Eul dan menyukainya.

Setelah tidak memiliki tempat tinggal, Jan Di harus mengirim Kang San kepada orang tuanya. Kang San berteriak kepada Jan Di, "Kakak, aku kira Kak Jun Pyo masih menyukaimu."

Friday, July 24, 2009

Sinopsis Boys Before Flowers Episode 18


Di kolam, Jun Pyo melepaskan tangan Jae Kyung dan mengatakan bahwa jae Kyung akan menemukan pria yang pantas untuknya. Jae Kyung bertanya apakah Jun Pyo menyukai seseorang dan Jun Pyo mengiyakan.
Jae Kyung menutup telinganya dan berteriak dia tidak mau mendengar dan berlari meninggalkan Jun Pyo.
Jan di merasa shock dan duduk sendiri kebingungan. Ji Hoo mengajak Jan di ke tempat yang lebih tenang. Saat tangan Jan di gemetaran, Ji Hoo menggenggam tangannya.

Ji Hoo memainkan gitar untuk menghibur Jan disampai Jan di tertidur. Saat itu Ji Hoo melihat Jun Pyo berjalan meninggalkan resort dan mengirim pesan kepadanya : Aku pulang duluan.
Sendirian di suitenya, Jae Kyung memakan satu box ice cream sambil mengamati kalung Jan di dan membandingkan dengan cincin pertunangannya. Dia teringat pertemuan pertamanya dengan Jan di di Macau. Jae Kyung mulai menyadari bahwa Jan di adalah gadis yang dicintai Jun Pyo.

Sementara itu, Woo Bin mabuk berat dan merasa malu dengan background keluarganya. Yi Jung menyadarkan Woo Bin. Kemudian, Yi Jung mabuk sendirian dan berkelahi dengan sekelompok orang yang melukai tangannya. Woo Bin datang menolong Yi Jung.

Di Resort, Jan di sarapan dengan Ji Hoo. Jae Kyung menghampiri mereka dengan ceria dan mengatakan bahwa semalam adalah malam yang bersejarah baginya dan Jun Pyo. Jun Pyo bahkan terlalu malu dan pulang duluan.
Jan di kaget dan menjatuhkan garpu. Ji Hoo tahu Jae Kyung berbohong. Jae Kyung kemudian pergi sambil menahan perasaannya.

Ji Hoo dan Jan Di berjalan2 di kuil Budha. Mereka berdoa dan saling menulis harapan. Seorang Bhiksu mendekat dan mengatakan kepada Ji Hoo bahwa Jan di adalah bunga teratai yang harus dijaga. Jan di akan membangun keluarga untuk Ji Hoo.
Saat tiba di rumah, Jan di kaget melihat orang tuanya mulai mengepak baju. Mereka akan menyusul paman Jan di berdagang ikan di kampung nelayan. Jan di tinggal sendirian dengan Kang San.

Pagi hari di rumah Jun Pyo semua sibuk, Jun Pyo heran. Ternyata Jae Kyung datang dan sibuk menyiapkan sarapan untuk Jun Pyo. Sesaat Jun Pyo tampak tergerak hatinya oleh usaha Jae Kyung.
Jae Kyung menunjukkan cincin pertunangan kepada Jun Pyo dan meminta Jun Pyo memasangkan cincin di tangannya. Jun Pyo ragu tapi kemudian mengembalikan cincin kepada Jae Kyung dan pergi.

Jun Pyo menemui Yi Jung dan bertanya tentang bahu Jan di. Yi Jung berkata bahwa Jan di terluka akibat menahan kursi yang dipukulkan ke arah Jun Pyo.
Jun Pyo duduk termenung sendirian di tepi kolam renang.

Sementara itu, Jan di dan Kang San pindah ke apartemen kecil yang murah. Mereka berjanji akan saling membantu.
Presdir Kang pergi ke Vancouver dan meminta Tuan Jung mengawasi Jun Pyo. Tuan Jung mengirimkan foto Jan di kepada Jun Pyo.

Suatu hari, saat Jan di pulang ke rumah bersama Kang San, mereka dikejutkan dengan kemunculan Jun Pyo.
Jun Pyo berdalih dia pindah ke apartemen sebelah karena harus berlatih kehidupan yang keras sebagai bekal ilmu kepemimpinan.
Sementara itu, Ga Eul dan Eun Jae semakin akrab dan mulai sharing sebagai teman.

Jan di menemukan stok keperluan rumah dalam jumlah besar di apartemennya, dia tahu itu dari Jun Pyo. Jun Pyo beralasan dia membeli terlalu banyak.
Mereka makan mie bersama dan Jun Pyo menghabiskan semua mienya (dia baru pertama kali makan mie instant) dan bahkan meminta mie lagi.

Ga Eul memutuskan untuk mengakui perasaannya kepada Yi Jung dan mengajak Yi Jung berkencan. Yi Jung mengira Ga Eul bercanda. Ga Eul berkata dia menyukai Yi Jung.
Yi Jung menolak Ga Eul : pertama, aku tidak berhubungan dengan gadis baik2, kedua aku tidak berhubungan dengan gadis bodoh, dan ketiga aku tidak berhubungan dengan gadis yang terhubung dengan temanku.

Jan di yang sedang belajar terganggu oleh teriakan Jun Pyo dari apartemen sebelah. Ternyata Jun Pyo ketakutan karena kecoa. Setelah Jan di mengusir kecoa itu, Jun Pyo meminta Jan di tinggal sampai dia tertidur :)
Jan di kembali ke apartemennya dan mendapati Jae Kyung di situ.

Keesokannya, Jan di bertemu Ji Hoo dan mengeluhkan tugas seni rupa dari dosennya. Ji Hoo yang mewarisi galery mengajak Jan di ke galery dan menutup galery untuk umum agar Jan di dapat mengamati lukisan.
Jan di melihat hiasan bunga teratai di toko dan bertanya mengapa bunga teratai tumbuh di lumpur. Ji hoo teringat kata2 Bhiksu di Kuil Budha.
Ji Hoo yang tertidur dibangku dilukis oleh Jan di. Saat Ji Hoo bangun, dia memberikan hadiah bunga teratai kepada Jan di.




Jun Pyo sedang bergegas mengepak bajunya dan meminta Tuan Jung untuk merahasiakan hal ini dari ibunya. Tiba2 Jae Kyung masuk dan membuat Jun Pyo kesal.
Jae Kyung tidak peduli bahkan dia melemparkan dirinya ke tempat tidur Jun Pyo. Jun Pyo menendang kaki Jae Kyung dan menyuruhnya bangun tapi Jun Pyo kehilangan keseimbangan dan jatuh menimpa Jae Kyung.
Mau taruhan denganku ? Tantang Jae Kyung.